The Clearing

35 2 0
                                    

Review The Clearing by Kak rosianaq

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Review The Clearing
by Kak rosianaq

Sesuai jadwal, untuk tema konser malam ini adalah fiksi.

Kali ini, aku akan mengulas sebuah serial web yang berasal dari Australia, di mana sudah tayang di Disney+ Hotstar.

Jadi, buat yang belum nonton, The Clearing ini adalah sebuah serial psikologi thriller tentang kultus, anak-anak yang dicuci otak, dan mimpi buruk di masa lalu.

Serial dengan delapan episode ini juga diadaptasi langsung dari novel ‘In The Clearing’ karya JP Pomare, yang terinspirasi dari kisah nyata sekte sesat di Australia.

Jadi, tentang apa sih The Clearing ini?

The Clearing menceritakan dua kisah yang saling terkait antara masa lalu dan masa kini.

Yang pertama, melibatkan sosok Adrienne Beaufort (Miranda Otto) yang merupakan pemimpin dari sebuah kultus, yang memiliki tujuan untuk mengendalikan hati dan pikiran anak-anak kecil serta menjauhkannya dari masyarakat.

Mulanya, kultus yang digerakkan oleh pelatih yoga yang mengaku titisan Yesus itu berjalan dengan damai. Namun, semuanya berubah ketika mereka menculik Sara (Paityn Batchelor) yang berusia delapan tahun.

Dalam kerajaan yang sedang didirikan oleh Adrienne, Sara bertemu dengan lebih dari setengah lusin anak-anak dengan pakaian identik dan rambut berwarna keemasan yang sama. Kedatangan Sara menempatkan kultus tersebut di bawah pengawasan polisi.

Tak hanya itu, Sara dengan berani menyebarkan perbedaan pendapat kepada anak-anak, hingga satu persatu di antara mereka mulai mempertanyakan kebenaran dari ajaran kultus yang diajarkan oleh Adrienne.

Salah satunya, ialah Amy (Julia Savage)

Seiring berjalannya waktu, Amy tak kuasa menahan gejolak hatinya yang tahu tentang kebusukan yang sedang terjadi di hadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seiring berjalannya waktu, Amy tak kuasa menahan gejolak hatinya yang tahu tentang kebusukan yang sedang terjadi di hadapannya.

Namun, Amy hanyalah seorang gadis kecil yang tak punya kuasa. Oleh sebab itu, Amy membiarkan dirinya terus menerus dikuasai oleh Adrienne, dengan mencoba patuh sebagai anak yang baik.

Yang kedua, melibatkan Freya (Teressa Palmer)

Freya hidup pada masa kini, tapi dia tak bisa melupakan sedetik pun tentang kelamnya masa lalu yang setiap saat menghantuinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Freya hidup pada masa kini, tapi dia tak bisa melupakan sedetik pun tentang kelamnya masa lalu yang setiap saat menghantuinya.

Freya adalah seorang ibu yang tertekan dan takut akan nasib putranya sendiri, Billy, setelah menonton berita tentang hilangnya seorang gadis.

Freya tinggal di rumah terpencil di hutan. Setiap waktu, dia selalu mengawasi putranya.

Alhasil, paranoia Freya bikin aku sebagai penonton jadi semakin penasaran. Kenapa sih, kok bisa segitu protektif sama anak sendiri?

Mulanya, aku gag tahu kalau kedua alur cerita ini tuh saling terhubung. Karena, sesekali episode demi episode berjalan dengan mengaburkan waktu antara masa lalu dan masa kini yang bikin aku bingung.

Biasanya kan serial-serial lain kalau mau menampilkan scene flashback selalu dikasih tahu ya, misalnya ada tulisan 10 tahun yang lalu atau si tokoh seakan membayangkan kejadian masa lalu.

Nah, di serial ini bener-bener gag ada.

Jadi, aku kira cerita ini tuh terjadi di masa kini. Sementara, karakternya antara Adrienne, Amy dan Freya gag ada hubungannya satu sama lain.

Tapi, ternyata (spoiler sedikit) 😁

Di ending episode 1  dikasih petunjuk kalau Amy kecil sebenarnya adalah Freya.

Nah, dari situ aku jadi tahu kalau paranoia Freya tuh karena dia masih terhubung dengan kultus.

Di sini Akting Miranda Otto patut diacungi jempol. Sebagai Adrienne, dia memiliki tampilan bak malaikat, dengan rambut panjang berkilau, memakai gaun panjang yang mewah, kecantikan yang tak tertandingi dan memiliki keterampilan berbicara yang menghipnotis.

 Sebagai Adrienne, dia memiliki tampilan bak malaikat, dengan rambut panjang berkilau, memakai gaun panjang yang mewah, kecantikan yang tak tertandingi dan memiliki keterampilan berbicara yang menghipnotis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah pasti, dengan penampilan seperti itu Adrienne bisa dengan mudah menaklukkan semua orang.

Bahkan, beberapa dari pengikutnya ada yang begitu setia hingga bersedia melakukan apapun untuknya.

Seperti yang udah aku bilang tadi kalau setiap episode saling berhubungan dengan dua alur cerita paralel, di mana berisiko membuat salah satunya lebih menarik daripada yang lain.

Tapi, aku justru tertarik sama kedua alurnya. Tentang bagaimana Adrienne yang bak monster berwujud manusia bisa mencuci otak pikiran anak-anak tak berdosa.

Belum lagi cerita tentang lika-liku kehidupan Freya yang membuat The Clearing lebih mendebarkan.

Aku sangat-sangat merekomendasikan The Clearing buat temen-temen yang suka genre psikologi thriller.

Kenapa?

Karena, tiap episodenya The Clearing punya banyak rahasia yang bikin aku sendiri jadi penasaran dan ingin terus menontonnya sampai tuntas.

Jadi, buat kalian yang mau nonton, aku sarankan jangan nonton yang bajakan ya, Guys 😁

Cukup download Disney+ Hotstar. Terus, kalian bisa berlangganan hanya sebesar 39.000 rupiah selama sebulan dan kalian udah bisa nonton semua film sepuasnya, deh.

Oke, sekian konserku malam ini. Sebelumnya, mohon maaf kalau ada salah-salah kata, ya, Teman-teman.

Jurusan HMTK The WWGWhere stories live. Discover now