Jurusan HMTK The WWG

Ted Bundy, Si Pembunuh Kharismatik

Review Film Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile
Oleh: rachmahwahyu

Kalian tahu Ted Bundy nggak? Namanya Theodore Robert Bundy. Tapi lebih dikenal dengan nama Ted Bundy. Dia adalah seorang serial killer asal Amerika yang lahir tahun 1946. Januari kemarin kisah dia diangkat jadi film. Judulnya "Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile."

Dia sebenarnya orangnya cerdas gitu. Dia lulusan hukum dan psikologi. Dia pernah jadi relawan untuk sebuah lembaga pencegahan bunuh diri. Jadi di Amerika itu ada semacam layanan untuk curhat gitu, untuk pencegahan bunuh diri. Ted Bundy ini cukup terkenal di layanan itu. Bahkan beberapa orang minta dilayani oleh Ted Bundy nggak mau sama yang lain.

Ted Bundy itu semasa kuliah itu pacaran sama seorang cewek namanya Stephanie Brooks.Tapi mereka putus. Ted Bundy saat itu baru lulus kuliah, belum bekerja dan miskin sementara ada cowok yang lebih mapan naksir Stephanie.

Nah, para korban Ted Bundy ini memiliki ciri fisik yang mirip dengan Stephanie. Usia 15-24 tahun, mahasiswi, latar belakang kelas menengah, rambutnya coklat panjang. Menurut pengakuan Ted Bundy dia telah membunuh 30 orang wanita. Tapi polisi memperkirakan lebih dari itu. Mungkin lebih dari 100 orang. 12 orang kepala korbannya di simpan di apartemen rumahnya buat kenang-kenangan.

Ted orangnya emang ganteng dan kharismatik. Jadi banyak cewek yang naksir sama dia. Dia diijinkan melakukan pembelaan atau menjadi pengacara bagi dirinya sendiri. Persidangannya selalu menarik dan ditonton banyak orang. Terutama cewek-cewek yang tertarik dengan kharismanya dia. Ted Bundy akhirnya dihukum mati di kursi listrik tahun 1989 di Florida Amerika.

Menurut beberapa spekulasi, Ted Bundy ini masih gagal move dari sang pacar. Eh mantan pacar.Dia juga nggak tega menyakiti mantan pacar yang sangat dia cintai, tapi dia dendam banget. Akhirnya dia semacam mencari pelampiasan gitulah dengan membunuh cewek-cewek yang secara look nya mirip sama sang mantan pacar.

Yang menurut aku menarik dari dia tuh karakternya ya. Jadi kalau dilihat sekilas dia itu cowok yang ganteng dan pinter, jadi pasti bikin cewek kepincut. Namun ternyata dibalik itu dia menyembunyikan sisi kelam dia. Jadi semacam plot twist karakter gitu, tapi di dunia nyata.

Dia ditangkap tahun 1975 karena menangkap seorang wanita bernama Carol DaRoch. Tapi berhasil melarikan diri tahun 1977 dengan cara melompat jendela perpustakaan penjara. Jadi ceritanya dia kan diijinkan membela dirinya sendiri di pengadilan. Nah dia itu pergi ke perpustakaan buat mempersiapkan pembelaan gitu, tapi malah kabur. Setelah itu berhasil ditangkap namun lolos lagi dan ditangkap lagi tahun 1978. Jadi dia bisa kabur dari penjara sampai 2 kali.

Nah, selain mantannya tadi Ted Bundy juga punya pacar. Namanya Liz Kloepfer. Janda satu anak. Untungnya ya pacarnya itu nggak dibunuh sama Ted Bundy. Malah dia itu nggak percaya kalau pacarnya psikopat dan selalu melakukan pembelaan pada pacarnya.Jadi agak bucin gitu loh. Nah, di film adaptasi tadi, diceritakan dari sudut pandang pacarnya Ted Bundy ini.Jadi ya katanya sepanjang film kalau kamu nggak tahu aslinya Ted Bundy itu gimana mungkin kamu bakal ketipu sama kepribadiannya dia. Semacam cerita Romance tapi sad ending gitu.nTapi ini fakta bukan sekadar film belaka

Zac Efron yang memerankan Ted Bundy ini katanya merasa kayak kena gangguan mental gitu. Dia bilang berperan jadi Ted Bundy itu nggak baik buat kesehatan mental. Dia merasa hampir jadi psikopat karena terlalu menjiwai perannya. Sementara Lili Collins yang memerankan pacarnya Ted juga kata sering dihantui hantu korbannya Ted.

Oh ya, btw si Ted pacaran sama Liz itu lama, yaitu 6 tahun. Dan selama 6 tahun itu dia juga sering bunuh cewek-cewek. Ngeri nggak sih kalau kamu pacaran sama orang kayak gitu. Habis dia bunuh orang terus dia jalan2 sama kamu dan mesra-mesraan.

Kisah ini mungkin bisa jadi inspirasi kalau mau menulis tokoh yang karakternya psikopat. Ted Bundy itu kayaknya nggak terlalu merasa bersalah sih atas pembunuhan yg dilakukan. Tapi sebelum dia dieksekusi mati, dia bilang gini. "Jim dan Fred, aku ingin kamu memberikan cintaku pada keluarga dan teman-temanku." Jim itu pengacaranya dia dan Fred itu pastor yang menemani dia berdoa sebelum eksekusi.