Jurusan HMTK The WWG

Mitos Pantai Selatan

Mitos Pantai Selatan
Oleh: helloimaaa

Pantai selatan Jogja dikenal sebagai kawasan pantai yang punya ombak besar, pasir putih nan lembut, juga lanskap pemandangan yang indah. Kamu yang belum pernah berkunjung ke sini setidaknya harus mengunjunginya sekali dalam hidupmu. Mengapa? Karena selain indah, ada berbagai mitos pantai selatan Jogja yang membuat banyak orang penasaran.

Mungkin Kamu pernah mendengar sebuah mitos, bahwa ketika Kamu berkunjung ke pantai selatan tidak diperbolehkan menggunakan baju berwarna hijau. Mitos ini ternyata dikaitkan dengan cerita keberadaan penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul. Dalam sebuah cerita Nyi Roro Kidul sering dilukiskan sebagai seorang ratu yang senang memakai baju hijau.

Saat Kamu ke pantai mengenakan baju hijau, maka Nyi Roro Kidul ini akan suka padamu dan kemungkinan akan mengambilmu sebagai abdinya. Maka itulah biasanya warga sekitar yang masih percaya pasti akan melarangmu memakai baju hijau saat ke pantai. Coba lihat di foto ini, hampir tak ada yang memakai baju hijau bukan? Selain mitos tentang baju hijau ini, masih ada beberapa mitos lainnya yang menyelimuti kawasan pantai selatan Jogja. Apa sajakah itu? Suara gamelan yang memecah keheningan malam pantai selatan

Warga di sepanjang pantai selatan pasti sudah tak asing lagi dengan mitos ini. Mitos tentang suara gamelan yang sering terdengar di tengah malam ini konon berkisah tentang Nyi Roro Kidul yang sedang melakukan perjalanan dari pantai selatan menuju Gunung Merapi. Suara gamelan atau drum band yang kerap terdengar ini adalah iring-iringan dari pasukan Nyi Roro Kidul.
Parangtritis, gerbang ghaib yang menghubungkan dimensi dunia nyata dan kerajaan pantai selatan

Tak hanya di film Keramat saja, ternyata dalam dunia nyata juga mitos tersebut dipercaya benar adanya. Bahkan setidaknya ada 5 tempat lainnya yang dipercaya sebagai penghubung ke kerajaan Nyi Roro Kidul, yaitu Pantai Pelabuhan Ratu, Hotel Inna Samudera, Pantai Sembukan, Kraton Surakarta Hadiningrat, dan Vihara Kalyana Mitta.

Ritual kejawen, salah satunya ritual sedekah laut

Ritual ini biasanya dilakukan oleh para masyarakat nelayan pesisir atau juga anggota kerajaan. Sedekah laut ini ditujukan untuk meminta restu dari penguasa laut dan juga meminta kemakmuran untuk satu tahun ke depan.

Mereka percaya bahwa melakukan ritual berarti akan menghindarkan diri dari sial dan musibah. Ritual sedekah laut diwarnai dengan pelarungan sesajen untuk Nyi Roro Kidul. Mungkin, Kamu yang bukan warga pesisir akan menganggap ini sebagai ritual biasa, tapi bagi mereka yang tinggal di pesisir, ritual ini sangat mistis dan magis.
Pesugihan yang kerap meminta tumbal manusia

Banyak orang yang sengaja meminta pesugihan pada Nyi Roro Kidul untuk bisa mendapat kemakmuran harta. Orang-orangpun menyebutkan untuk mendapat pesugihan dari pantai selatan harus melakukan ritual khusus dengan cara mempersembahkan sesajen.

Lebih seram lagi, orang yang meminta pesugihan ini juga harus memberikan persembahan tumbal dalam wujud manusia. Namun, cerita lain menyebutkan ada juga pesugihan yang tak perlu membutuhkan tumbal manusia. Yang jelas pesugihan memang bukan jalan yang baik ya gais untuk mendapat kemakmuran hidup.

Nah.. seperti itu. Selanjutnya, aku mau curhat😂

Nah pengalaman pribadiku.. adalah waktu itu aku ada Job MC ke inna samudera hotel pelabuhan ratu.
Rencana awalnya acara hanya dari jam 9-12 malam. Ternyata pihak client minta tambah hari dengan tema acara pantai. Otomatis aku dapat jatah menginap disana sama beberapa panitianya.

Pas jam 2, aku kebangun karena kebelet pipis ala film2 horror gitu. Pas udah selesai pipis, aku denger suara ketukan yg kaya rame banget dari atas. aku pikir ini tamu diatas lagi apasih, berisik banget. Udah gitu aja.
Hari berikutnya, semua panitia sudah turun ke lantai dasar untuk acara selanjutnya. Aku ketinggalan karena kelamaan nyatok yaAllah aku merasa menyesal saat itu😂 Lalu aku naik lift yg sebelah kanan. Liftnya beda gitu sama lift yg sebelah kiri (yg sebelumnya aku naikin). Lift yg aku naikin siang itu untuk turun kebawah kaya bertema kayu-kayuan dan model jadul-lah. Pas di tengah2, tiba2 liftnya bergetar gitu, lampunya mati nyala (asli kaya difilm2 horror) sampe aku panik. Langsung dong aku buka liftnya dan berhenti tepat stu lantai di bawah lantai kamarku. Jadi drtd lama di LiFT tuh ternyata baru turun satu lantai. Trus ketemu temen panitia bersama rombongan petinggi client. Aku sapa mereka dan tanya mereka mau kemana, ternyata mereka mau ke kamar 308 alias kamar nya nyi roro kidul.
Aku ikutin mereka dan ternyata...... kamarnya itu tepat di bawah kamarku. Lalu si petugas kebersihannya bilang, lantai paling atas (lantai di atas kamarku) itu kosong semua dr kemarin karena udh dibooking tapi sitamunya gajadi datang.

Lalu aku baru sadar, apa suara berisiknya berasal dari kamar NYI RORO KIDUL INI YA SEMALEM? Tapi kenapa ya suaranya terdengar dari atas... kaya melayang bener2 tepat di atas kepalaku.

Ini foto di dalam kamar nyi roro kidul aku ambil dari gugel. Karena waktu aku kesana, kami gaboleh foto dan pintu kamar mandi dikunci untuk umum. Tapi asli kamarnya itu wangiiiiiiiiiiiiii banget dan super hijau
ga boleh duduk di ranjang ataupun kursinya ga boleh ngambil apapun dari dalam selain lihat-lihat aja ini kayaknya foto yg agak lamasih. Karena pas aku kesana, kasurnya itu lega bangettttttttt. Kira kira disini ada yg sudah main ke pantai selatan? entah yg diparangtritis atau di pelabuhan ratu? Karena aku adalah campuran yogya dan sukabumi, jadi aku bawa tema ini. 😂