13| YANG TERLUPAKAN

41 8 1
                                    

Maafkan aku, yang melupakan semua kenangan di antara kita.
Maafkan aku, yang baru saja mengingat perasaanku padamu yang sebenarnya.

— THE PERFECT SECRET —
by Arthar Puspita

***

Flashback 13 tahun lalu.

ARYAN berusia 5 tahun kurang saat itu. Dia dipaksa ikut bersama kedua orang tuanya untuk menghadiri sebuah perayaan ulang tahun perusahaan kolega bisnis ayahnya. Padahal, Aryan sudah berjanji akan bermain dengan Ace dan Asya di rumah. Ace tidak berminat ikut dan mengunci pintu kamarnya. Asya juga sudah tidur karena dia sedang demam. Kedua orang tuanya pun tidak bisa memaksa. Tetapi, mengapa Aryan selalu dipaksa ikut acara-acara yang heboh seperti ini?

“Sayang, mau kue nggak?” tawar Bundanya, mengerti bahwa anaknya merasa bosan karena itu acara orang dewasa.

Aryan melengos, dia merajuk. Ingin segera pulang. Lebih baik dia tidur saja daripada harus duduk seperti patung di acara tersebut.

“Itu Melvin,” ucap Abyan, melihat kedatangan sahabatnya dari SMA. Melvin juga datang bersama dengan istrinya, Flora. Dan putri mereka yang sudah lama sekali tidak Abyan lihat. Namanya Shabiya.

Melihat ada anak kecil yang datang, Aryan nampak antusias. Apalagi ketika Shabiya malu-malu di genggaman tangan Flora. Dia terlihat menggemaskan.

“Hei, Bro. Apa kabar?” Melvin menjabat tangan Abyan. Memeluknya karena sudah lama sekali mereka tidak bertemu.

“Alhamdulillah, baik, Mel,” jawab Abyan.

“Gue bukan Melinda, ye. Kebiasaan lu,” gerutu Melvin yang selalu tidak terima dipanggil Mel.

“Kak Icha, apa kabar?” tanya Melvin ketika melihat istri Abyan.

“Baik, Melvin.”

“Achel mana, nih? Asya juga nggak kalian bawa?”

“Ace biasa lagi nggak mood. Kalau Asya lagi demam. Jadi, udah tidur di rumah,” jawab Icha.

Mereka mengobrol seakan tengah reuni. Padahal, tak sengaja bertemu. Melvin dan Flora adalah sepasang suami istri yang menikah karena kecelakaan.

Dulunya, Melvin sering pergi ke klub malam karena selalu disudutkan untuk menjadi penerus bisnis keluarganya. Dan, dia bertemu dengan Flora. Yang juga tengah melarikan diri untuk dijodohkan dengan orang tuanya. Di sisi lain, Flora memiliki kekasih di luar negeri. Pertemuan mereka yang singkat, membuat Flora hamil. Mau tak mau, Melvin pun menikahinya dan lahirlah Shabiya. Putri mereka yang lucu.

Aryan menggeser tempat duduknya menjadi lebih dekat dengan Shabiya. Shabiya hampir saja jatuh karena terkejut Aryan tiba-tiba mendekatinya. Untungnya, Melvin dengan sigap menahan Shabiya. Melvin dengan lembut menggeser tempat duduknya agar Aryan lebih leluasa mengajak Shabiya mengobrol.

“Hai, nama aku Aryan. Biasa dipanggil orang ganteng.”

Shabiya merasa aneh dengan Aryan. Tetapi, dia tetap menjabat tangan Aryan. “Shabiya.”

[NUG's 7] The Perfect SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang