PROLOG

963 67 7
                                    

Minggu depan, pernikahan ini akan genap satu tahun. Banyak waktu yang mereka habiskan bersama. Banyak cerita yang mereka ukir bersama. Banyak sekali kenangan yang begitu menyenangkan. Mereka berbagi tawa, duka bersama-sama. Bahagia bersama, menangis bersama.

Namun, nampaknya berapa banyak waktu yang mereka habiskan bersama masih belum cukup untuk keduanya saling memahami satu sama lain.

Mereka masih sibuk menyalahkan satu sama lain. Mereka masih sibuk memikirkan diri masing-masing. Pernikahan yang mereka pikir abadi itu, kini berada di ujung tanduk.

Masih belum selesai masalah yang lalu, kini muncul masalah baru. Awalnya, Shabiya tak ingin memperpanjang, namun tak pernah terpikir bahwa suami yang terkenal sangat mencintainya itu berselingkuh dengan wanita lain.

Aryan begitu emosi karena Shabiya terus menuduhnya berselingkuh. Padahal, Aryan hanya memandang Shabiya semata selama ini.

"Biya mau keluar dari rumah ini," putus Shabiya, membuat amarah Aryan semakin murka.

"Kenapa? Apakah rumah ini nggak membuat kamu nyaman?"

Shabiya tergelak, "rumah ini sangat membuat Biya nyaman. Tetapi, bagaimana bisa aku satu rumah sama selingkuhan kamu itu, Mas?"

"Biya, dia bukan—"

"Cukup! Biya udah tahu semuanya. Wanita itu kan, yang selama ini Mas Ary cari?"

Belum sempat Aryan membuka mulut, Shabiya sudah menyela. Kalimat Shabiya berikutnya membuat tubuh Aryan membeku. Aryan sampai tak merasakan bagaimana kakinya berpijak. Pikirannya seketika kosong. Lidahnya kelu untuk berbicara.

"Biya mau cerai, Mas."

***

Baru prolog lho ini, Biyaaa :"(

Hi guys, apa kabar? Lama ngga berjumpa yaaa :v
Kalian masih ingat Aryan? Aryan adalah anak ke-2 dari Abyan dan Alyssa (Judul: Jodoh Untuk Alyssa). Kalian bisa baca lengkapnya di dengan membeli novelnya yaa guys bisa cek di IG penerbitnya (hesthetic.official).

[NUG's 7] The Perfect SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang