ep. 4 peran seorang ayah

3 3 0
                                    

Sayy hellooo semuanya apa kabar kalian hari ini, apakah sedih atau senang ? Awh semoga kalian selalu senang ya , okeh jika kalian berminat membaca cerita ini silahkan dan jangan lupa tinggalkan komen serta vote ya terima kasihh . 🙏🙏😊😊😊😊

" saya sudah selesai " ucap vea dengan membawa sebuah koper .

" baiklah silahkan angkat kakimu dari rumah ini dan ingat jangan pernah kembali lagi kesini" vea oun mengangguk dengan muka yang sangat sangat datar

" dhea" vea yang merasa terpanggil oleh nama kesayanganya phn menoleh kesumber suara dan ternyata itu adalah bibi zo .

" ah bibi zo ,maaf aku harus pergi dari sini karena aku bukan lagi anggota keluarga ini , terima kasi bibi zo karena telah merawatku dan memberiku kasih sayang yang melimpah melebihi keluargaku sendiri,setelah aku sukses nanti aku janji akan membali ke bibi zo , terima kasih bibi sekarang bibi zo tak peelu lagi membangunkanku tuk pergi sekolah ,tak perlu lagi memberi kasi sayang padaku ,tugasmu untuk menjagaku telah usai bi , pelukan terakhir untuk bibi zo dari ku " vea pun memeluk bibi zo ,begitu pun bibi zo yang membalas pelukan dari vea yang sudah ia anggak seperti anaknya sendiri .

" dhea ,hati hati ya semoga dhea bisa sukses dan kembali ke bibi lagi , bibi akan selalu merindukan dhea" ucap bibi zo dengan sesekali isakan pilu

" sudahlah tak perlu drama ,silahkan kau pergi dari sini dan satu lagi jangan menggunakan marga keluarga ini " ucap bagas

" ha , apa kau bilang tadi marga keluarga ini? ,heh maaf sepertinya anda lupa tuan kaiden bagaskaran?, saya bukan menggunakan marga keluarga ini namun saya menggunakan marga dari ibu saya ,jadi saya tidak perlu membuang atau mengganti marga saya " jelas vea dengan senyuman yang manis namun terkesan dingin.

Bagas yang mendengar perkataan vea hanya diam bak patung , dia lupa bahwa memang vea menggunakan marga dari ibunya bukan marga dari dirinya .

" baiklah jika anda sudah mengingatnya , jadi saya bisa keluar dari neraka berkedok sebuah rumah ini "vea pun melangkahkan kakinya keluar namun sebelum itu dia pun berhenti dan berbalik " dan satu lagi jangan mencari saya walau keadaan apapun itu karena saya tidak sudi"

"Tidak , aku tidak akan mencarimu"
" baguslah jika seperti itu " lalu vea pun melanjutkan langkah kakinya menuju pintu keluar rumah itu .

Setelah tepat vea berada pada depan pintu rumahnya
Seketika air matanya pun turun namun dengan cepat ia mengusapnya kasar
" baiklah aku keluar dari sini , aku berjanji tidak akan kembali lagi kesini , hanya kenangan buruk yang aku dapat di tempat ini , ibu aku pergi" ucap vea di depan pintu rumahnya tersebut ,lalu dengan langkah cepat ia pun akhirnya keluar dari rumah itu , rumah yang menurutnya seperti neraka yang telah membelenggunya selama ini.

" gue harus kemana nih " ucap vea yang sekarang ini berada di pinggiran jalan tol.

" sengsara amat hidup gue ah tolol" ucap vea
"Emang harus ya hidup gue sengsara kek gini ? Oh tuhan apa salahku di kehidupanku dulu hingga kau menghukumku seperti ini " ucap vea dengan mengembuskan nafanya pelan sambil menatap langit diatas.

Cukup lama vea berjalan di pinggiran jalan hingga

Tinnnn tinn

" woy vea ngapain lo disitu " ucap fanya dengan teriak

" duh mampus gue pakek ketemu si fanya pulak " ucap vea dengan bergumam

Fanya pun turun dari mobil dan berlari kearah vea

" ha ha ha lu ngapain disini sendirian , ini lagi ngapain pakek bawa koper segala " ucap fanya dengan nafas ngos ngosan

" gue diusir sama bokap "
" HA APA DIUSIR "
" aduh fan biasa aja kalik gausah teriak teriak babi gak enak didengerin orang "
" ya lu tolol kagak ada yang bisa dengerin kita babi orang lo aja di pinggiran tol goblok banget lu ve"
"Udah deh gk usah lebay minggir gue mau pergi " sebelum vea pergi fanya pun memegang tanganya vea

" lu mau kemana bego ini jakarta tolol ,lu mau pergi kemana "
" ketempat yang gue bisa berehat dari masalah masalah yang gue dapat " ucap vea
" lo jangan gitu deh ve ,lu anggep gue apa , lo gk anggep gue sahabat ve ha ? , gunanya gue sebagai sahabat lu apa , lo pergi aja gue gk tahu ,lo punya masalah aja gue gk tahu, gue sebagai sahabat lo gk becus ve hiks hiks " ucap fanya dengan menangis sambil memeluk vea

Vea pun turut membalas pelukan sang besti dan menepuk pundak fanya " udah lah fan gk usah lo bicara kek gitu , lo sahabat gue , bahkan gue udah anggep lo sebagai sodara gue sendiri " ucap vea dengan menepuk pundak fanya

" lo ikut gue aja ve , gue gk mau jauh jauh dari lo ,kita udah bersama dari orok jadi kalau kita pisah gue gk bisa ve , pliss ya tinggal sama gue " ucap fanya dengan memohon

" gk fan ,gue gk mau ngerepotin lo dan keluarga lo udah cukup gue ngerepotin lo dan keluarga lo fan "
" ve, lo gk pernah sekalipun ngerepotin gue ve ,keluarga gue seneng bisa kenal lo, lo gk peelu bicara kek gitu ve "
" mau yah tinggal sama gue " mohon fanya

" iya ve mau ya tinggal sama fanya , kan kalau ada kamu fanya jadi gk kesepian lagi " ucap mamah nya fanya ( kinara)

" eee vea gk mau tan , kalau vea tinggal sama kalian takutnya vea jadi malapetaka buat kalian , seperti yang dikatakan papa pada vea "

Kinara pun berjalan ke arah vea dan memeluk vea
" ve kamu adalah anak dari felia temanku , dan aku sudah menganggapmu sebagai anakku , jadi mau ya tinggal bersama kami " ucap kinara dengan sedikit memohon

" tapi vea takut buat kalian menyesal menganggap vea anak kalian "
" mamah gk pernah dan gk akan pernah menyesal telah mengucapkan kamu anak mamah tidak mamah tidak menyesal vea "

" baiklah vea mau tinggal bersama kalian "
" yang bener lu ve , yess gue akhirnya ada teman buat curhat " fanya pun memeluk vea lalu disambut juga dengan mamahnya yang memeluk vea

" ibu akhirnya vea bisa bahagia, walau tidak dari keluarga vea sendiri melainkan keluarga orang lain , tapi vea harap ini akan jadi kebahagiaan vea untuk selamanya " ucap vea dengan membatin.

" el , mulai sekarang aku yang akan menjaga anakmu anak semata wayangmu , aku janji akan memberikan kasih sayang padanya, kau jangan khawatir el, semoga kau tenang disana , dan terima kasih telah menjadi sahabtku dimasa dulu , walau akhirnya sekarang kita berpisah " ucap kirana dengan memeluk vea serta fanya dan sambil meneteskan air mata namun langsung diusap olehnya

" terima kasih, terima kasih telah mau menjaga anakku kina , aku juga bangga bisa menjadi sahabatmu" ucap seseorang disana dengan gaun menjuntai putih

So akhirnya part ini selesai butuh waktu 2 minggu gue nyelesain nih cerita hueee tapi gpp sayy yang penting kalian senang okehh jan lupa buat komen perasaan kalian dan jangan lupa untuk vote cerita ini agar aku bisa semangat lagii 😊😊❤❤❤😭😭

NAYANIKA Where stories live. Discover now