ep.12 vandra dhanurendra

4 3 0
                                    

Males intro ,langsung aja ke ceritanya gass oke gass .
Et jangan lupa komen dan vote biar gue makin semangat nerusin ni cerita ,terimakasih.

" cukup" ucap seseorang yang baru saja datang

Vea pun menoleh ke arah pintu luar ternyata sudah ada seorang pemuda yang berada di depan pintu .

Sekilas pemuda itu menatap vea dengan tatapan yaa kek gk bisa dijelaskan gitu lah .

" ha datang juga lo, vandra dhanurendra " ucap pria tersebut dengan sedikit menyunggingkan senyuman yang sangat terlihat seram .

" keluar" ucap vandra dengan muka datar kek triplek

"He , kalau gue kagak mau gimana ha ,lo mau apa" ucap pria tadi bersemirk

Vandra dengan muka datarnya pun segera menyeret pria itu untuk keluar dari cafe.

" lepasin bangsat lo mau apa ha " ucap pria tadi dengan menggebu nggebu sambil melepaskan tangan vandra dari lehernya .

" he , urusan gue sama lo hanya di perusahaan bukan disini , lucanne dirgantara yang terhormat" ucap vandra dengan bersemirk.

Vea yang melihat kejadian itu pun langsung saja mendekat ke arah vandra dan lucanne, dan langsung saja berkacak pinggang dan berkata .

" he lo,lo pada kalau mau ribut jan disini ,gue gibeng lu ye " ucap vea dengan tangan mengepal .

" siapa lo ,apakah lo jalang dari vandra ?" Ucap lucanne dengan senyumnya yg mengerikan .

" tu mulut emang minta gue lakban ya ,lemes banget tu mulut kek cewek, lo kalau mau ribut ama gue ayo gue jabanin, urusan lo ma kecil" ucap vea dengan gaya yang bisa dibilang sok lah .

" oh lo nantangin gue, gue jambak lu ,dasar jalang"

" sumpah gemes banget gue ama tu mulut sini lu, gue bakar idup idup lu" ucap vea dengan mendekati lucanne , lucanne yang merasa ada alarm berbahaya dari dirinya pun segera berjaga jaga ,daris erangan vea cewek didepanya ini .

Dengan gesit vea pun menendang perut lucanne hingga lucanne mundur 4 langkah .

Lucanne yg tak terima pun maju hendak menyerang vea,namun upaya penyeranganya itu digagalkan oleh vea karena vea terlalu gesit .

" he ,lo jangan sok jago deh ,kalau lo belum bisa tumbangin gue" ucap vea dgn nada sombong lalu tanganya seakan ingin menerkam lucanne.

Vandra yang melihat keberanian vea pun menyungging kan senyuman tipis terlalu tipis hingga semua orang tak menyadarinya .

Namun berbeda dengan vea yg melihat senyuman tipisnya vandra , " ni cowok gila kali ya meringis meringis gk jelas sumpah" ucap vea dalam hati .

Lalu vea pun segera pergi dari sana dan akan melanjutkan tugasnya .
Namun belum sempat ia berbalik suara tegas vandra pun memanggilnya " tunggu" ucap vandra

" ni cowok mau apaan sih woyyy " ucap vea dalam hati ,lalu dia pun tersenyum dan menghadap vandra lalu berkata " gu-saya mau melanjutkan tugas saya " ucap vea dengan senyum manisnya .

" namamu siapa" ucap vandra .

" vea" singkat vea.

" baik jika tak ada yang ingin anda bicarakan saya akan pergi ke belakang " vea pun pergi dari hadapan vandra .

Lalu tak lama datanglah vriel
" bang ,lo cepet banget kesini aelah" ucap vriel lalu duduk disalah satu kursi yg ada disana .

" eh el " panggil vandra
" hm ape " ucap vriel namun dengan bermain hp .
" lo kalau dipanggil tuh noleh ke yg manggil" ucap vandra dgn muka datar

" yee tuan muda haedar kivandra yg terhormat " ucap vriel dengan nada mengejek .

" gue gibeng lu ye "
" udeh deh bilang aje apa yg mau lo-
" abang" sarkas vandra
"Aelah beda 1 tahun doang "
" bener bener gue gibeng lu el sumpah gedek banget gue sama lo " ucap vandra dengan nada datar dan muka yg kek pantat kuda hehe gk canda .

Vriel pun hanya memasang wajah tengilnya ,yang tentu saja membuat abangnya tambah bermukah kusut, entah ibunya dulu ngidam apa hingga keluar bocah biadap ke vriel " batin vandra dalam hatinya .

" jadi abngku sayang mau nanya apa kepada saya hm" ucap vriel dgn di barengi tatapan menjijikan dari abangnya vandra.

" gue mau tanya,cewek tadi siapa el?" Tanya vandra yang ternyata ingin menanyakan tentang vea gadia imut dan manis itu.

" oh dia teman gue ,ya bisa dibilang dia baru pindah eh gk deng dia udah lama disini ,ya sekitaran 1 tahunan lah , kenapa lo nanya gitu bang ?" Ucap vriel menjelaskan tentang vea.

"Oh gitu, kek cowokye tingkahnye" ucap vandra
" lah emang kek cowok dia mah, petakilan ,bar bar" ucap vriel dgn diselingi tawa.

" dia pindahan dari kota jakarta ,katanya sih" ucap vriel .

Vriel oun meneruskan perkataanya
" dia tinggal sama bibinya disini, kalau untuk ortunya sih kagak jelas ya , dia kata sih ,ortunya udah gk ada" lanjut vriel

Vandra pun hanya mengangguk ,lalu tersenyum
"Hmm vea ya, menarik ,gue bakalan taklukin lu ve " ucap vandra dalam hatinya dengan tersenyum

VISUAL VANDRA

NAMA          : haedar kivandra dhanurendraKARAKTER :baik, sedikit lawak, kadang cool kadang bengek, abangnya vriel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

NAMA : haedar kivandra dhanurendra
KARAKTER :baik, sedikit lawak, kadang cool kadang bengek, abangnya vriel .
Suka kucing.

VISUAL VRIEL

NAMA         : Daren  gavriel dhanurendraKARAKTER: tengil,bengek,adik vandraSuka kelinci

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


NAMA : Daren gavriel dhanurendra
KARAKTER: tengil,bengek,adik vandra
Suka kelinci

VISUAL LUCANNE

NAMA : LUCANNE DIRGANTARA KARAKTER : galak,mulut lemes,musuh vandra Suka hewan ular

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

NAMA : LUCANNE DIRGANTARA
KARAKTER : galak,mulut lemes,musuh vandra
Suka hewan ular



Nih visualnya aa vandra beserta antek anteknya ,okeh wak jadi gimana kisahnya sudah membuat kalian menangis, lawak atau gimana jan lupa berbagi dikolom komentar dan jangan lupa untuk vote biar gue rajin up ni cerita ,oke tankyou.😊😊😊

NAYANIKA Where stories live. Discover now