ep. 18 , menyatakan cinta

2 3 0
                                    

Selamat membaca .

--------♡♡♡♡♡♡-------

Kejadian tertangkapnya vea pun menjadi kan heboh seantero dunia.

Bahkan vea pun terang terangan dihujat oleh banyak orang .

Kejadian itu sungguh membuat vea menjadi stress dan sedih.

Kejadian yang menurutnya tidak akan pernah terjadi di hidupnya.

" tuhan mengapa kau berikan aku ujian yang sangat berat , kenapa kau limpahkan semua ini padaku , aku capek tuhan , aku lelah " ucap vea dengan melamun .

Ceklekk

Suara kunci pun terdengar terbuka menampakan pak bima yang tengah membuka sela tahanan yang ditempati vea.

" saudara vea bisa ikut saya, ada yang ingin bertemu denganmu" ucap pak bima memanggil vea, segera vea pun berdiri dengan lesu ,lalu keluar dari sel tahanan dan mengikuti arah pak bima yang akan membawanya kemana.

Hingga sampailah pada sebuah tempat, yang menurut vea tidak ingin vea datangi , yaitu ruang tunggu.

" vea" ucap seseorang disana , vea pun mendongakkan kepalanya dan

Degg

Terdapat seorang pemuda tinggi yang tengah duduk manis seolah menunggu dirinya menemuinya .

" vandra" gumam vea , ya orang itu adalah vandra yg tengah menemui vea di kantor polisi.

Vea pun duduk di depan vandra namun di pisahkan oleh sebuah meja .

" hai apa kabarmu" tanya vandra kepada vea.

Vea pun menolehkan wajahnya ke samping seolah tak ingin menatap vandra.

" baik, bagaimana denganmu" tanya balik vea namun masih memalingkan wajahnya.

Vandra pun tersenyum tipis .

" sedang tidak baik baik saja , karena tidak ada dirimu, sekarang hidupku hampa ve, gk ada lagi yang cerewet, gk ada lagi orang yg suka ngegas di depan ku" ucap vandra terkekeh.

" tatap aku ve" ucap vandra , lalu vea dengan ragu ragu pun menatap manik coklat vandra ,lalu menunduk.

" tidak usah malu ve, aku tau apa yg kau rasakan, tenang saja aku tidak membencimu" ucap vandra tulus .

Vea lalu meneteskan air matanya
" van, gu- gue gk salah van hiks hiks , gue gk pernah ngelakuin hal menjijikan itu van hiks hiks " ucap vea

" iya ve aku percaya bahwa kau tak bersalah , aku tau kau tak akan pernah melakukan hal keji itu, namun aku belum bisa menolongmu karena bukti belum ada" ucap vandra dengan menggenggam tangan vea.

" tidak apa apa , setidaknya aku tau kau percaya padaku " ucap vea lalu mengusap air matanya.

" ve aku disini ingin memberikanmu semangat dan aku berjanji akan membebaskanmu , kau tenang saja , aku akan menemukan bukti untuk membebaskanmu dari sini, dan aku juga ingin mengatakan sesuatu padamu" ucap vandra , lalu vandra pun menghembuskan nafanya .

" mungkin ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengatakanya , tapi gue sudah memendam semua ini cukup lama , mungkin ini saatnya gue mengatakanya ve, jadi gu-gue menyukaimu ve, bolehkah gue mengisi ruang hatimu yang kosong?" Ucap vandra diakhiri dengan pertanyaan.

Vea pun merasa dadanya tercekat, vea kaget , bagaimana tidak kaget , seorang vandra danurendra anak pemilik cafe yg dulu ia tempati berkerja menyukainya , vea pun menormalkan detak jantungnya yang sedang disko.

Dengan menghela nafanya vea pun menjawab pertanyaan vandra.

" sebenarnya gue juga udah lama suka sama lo, tapi gue gk berani ngomong ,gue takut lo nolak gue ,jadi gue mendem perasaan gue pada lo " ucap vea yang membuat vandra tersenyum.

" jadi lo mau kan nerima cinta gue " ucap vandra
Vea pun mengangguk lalu tersenyum

" ya , setidaknya lo senang gue terima cinta lo, tapi cara lo nembak gue gk elit bangke, masa di kantor polisi sih" ucap vea membuat vandra tertawa memperlihatkan matanya yang sipit .

" hahahaha ,aduh perut gue sakit hahaha, ya gimana ya kan saat ini lo di penjara " ucap vandra membuat vea jengkel pada orang yg menjadi kekasihnya beberapa menit yg lalu ini.

" ck , nyebelin lu bngst" ucap vea

" ma-" ucapan vandra pun terhenti lantaran seorang polisi datang dan menyela perkataanya

" maaf waktu anda sudah habis" ucap seorang polisi yg tengah menghentikan canda tawa dua kekasih ini.

" yah pak kasih waktu lagi gk bisa ya " ucap vandra.

Plakk

Lalu ia pun mendapatkan geplakan dari vea

" udah cukup bego, lo udah lama anjayy, dah sana pulang, dan tunggu gue keluar dari sini , sayangg, hahaha" ucap vea memanggil vandra dengan sebutan ' sayang' yang membuat vandra blusing.

" dih salting , dah sana balik " ucap vea

" ngusir nih ye , yaudah gue pulang dulu byeee" ucap vandra

Vea pun membalas lambaian tangan vandra.

Vandra pun berdiri dari duduknya lalu berjalan keluar meninggalkan vea dibawa terangnya lampu .

Vea pun melihat punggung vandra yg tengah berjalan meninggalkan dirinya .

" semoga saja lo yang jadi cinta pertama dan terakhir gue, makasih banyak udah bikin gue percaya dan tersenyum pada lo " ucap vea dalam hati dengan menatap kepergian vandra .

Disisi lain

" hahahaha, aku sudah membuatnya masuk penjara kak hahaha" ucap seorang gadis eh lebih tepatnya wanita yg sedang tertawa kepada seorang laki laki didepanya yg ia panggil dengan sebutan 'kak'.

" kau hebat adikku haha, rasakan itu vea aku sangat membencimu dan aku ingin kau menderita " ucap lelaki itu .

" mungkin sekarang dia lagi menangis karena tidak ada yg bisa menolongnya " ucap wanita itu .

" baik kita tunggu seberapa kuat dia menahan ini semua, kita akan buat dia menderita " ucap lelaki itu dengan bersemirk lalu wanita itu pun mengangguk membenarkan ucapan sang kakak.

Kira kira mereka siapa ya 🤔bisakah kalian menebaknya .

NAYANIKA Onde histórias criam vida. Descubra agora