Okeh gue kembali ,yo whatsap bro netes banyu ne kendi lanjutkan !
Okeh tanpa berlama lama langsung saja keinti cerita , btw ini cerita ini gue cepetin aja ya 1 tahun ,bingung njay gue mau ngapain .
1 tahun telah berlalu
Disebuah desa hidupalah seorang gadis cantik .
" bibi vea pamit buat kerja assalamualaikum " yap benar dia adalah vea yang sekarang tinggal bersama bibinya yang berada dikalimantan , bibinya yang bekerja sebagai petani ,dan vea yang bekerja di sebuah cafe yang berada di kota X dekat dengan sebuah sskolahan sma jadi setiap pulang sskolah bakalan rame itu cafe .
Kembali ke vea , sekarang vea tengah berjalan untuk ketempat kerjanya .
Saat sedang berjalan hpnya berdering dan terdapat nama 'kiran' dia adalah teman vea yang bekerja di tempat vea kerja .
Kiran pun menelpon vea dan berkata .
" ve lo udah sampe kah?" Tanya kinar disebrang
" belom masih dijalan tinggal dikit lagi nape lu " tanya vea .
" gk papa seh cuma nanya doang ,udah dulu ya dan lo tungguin gue ve " ucap kinar
" yoi dah cepetan lu nyet " vea pun mematikan telfonya lalu melihat jam telah menujukan jam 6 , lalu ia segera mematikan hp nya namun sebelum ia mematikan hpnya ,vea melihat walpaper hpnya ,terdapat 2 gadis yang sangat cantik satu pendek satu tinggi , vea yang melihatnya hanya tersenyum sendu .
" kangen gue fan sama lo , kapan lo pulang ha , apa lo masih ingat gue fan ?" Tanya vea entah pada siapa .yap yang dilihat vea adalah foto sahabatnya fanya ,yang sudah 1 tahun ini meninggalkanya , ah vea jadi rindu .
Lalu vea pun menyudahi acara melihat hpnya itu lalu melanjutkan berjalanya ,hingga tak lama sampailah ia disebuah cafe yang bisa dibilang besar juga gk kecil ya sedang lah , dan pemilik cafe itu adalah seorang pemuda teman vea yang bernama vriel lengkapnya adalah DAREN GAVRIEL DHANURENDRA anak seorang pembisnis , vriel sendiri mempunyai abang , ia adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara .
" eh vea udah dateng ,mana si kiran " ucap vriel
" biasa lah rel tu anak emang suka telat " jawab vea
" yaudah lo kebelakang gih " vea pun mengangguk dan segera pergi dari sana menuju belakang .
Saat dibelakang vea pun tengah bersantai sembari menunggu kiran yang belum datang juga ,
" buset tu anak tumben telat " ucap vea
Lalu tak lama terdengarlah suara cempreng seseorang dan ternyata itu adalah kiran .
Kiran pun mendatangi vea yang tengah duduk di belakang .
" tumben telat lu nyet " tanya vea
" lo tau gk "
" gk"
" his gue belum kasih tau anjink jan dipotong dulu bego " kesal kiran lalu menggeplak kepala vea
" aduh, ya apa donk cepet " ucap vea
" gk jadi deh males gue " vea pun segera menggeplak kepala kiran
" lu kalau mau mati sini gpp gue jabanin, jadi orang kok kek kintil banget lu ran sumpah " ucap vea yang kesal dengam kiran
" heh kalian napa berantem" ucap vriel
"Ini lo si kiran mau ngasih tau sesuatu tapi gk jadi ,kan males ya udah ditungguin dengan eksaitik,eh malah kek babi ,shibal lu " ucap vea
" heh udah udah " lerai vriel
Vriel tu seumuran dengan vea jadi vea memanggil vriel hanya dengan lo gue tanpa embel embel tuan kek apa kek , emang dasar si vea.
" eh ve gue mau kasih tau lo" ucap vriel
" apaan ,jangan sampek lo mau ngomong terus kagak jadi gue potong titid lu" ucap vea , vriel pun merinding dibuatnya lalu menutupi selangkanganya dengan tanganya .
" his gk gk ,jadi gini ,nanti sekitaran jam 10 kakak gue mau kesini " ucap vriel
" lo punya abang ?" Tanya vea
" ya iyalah orang gue anak ke 2 " ucap vriel
" yaudah siapa na- "tanya vea namun tak sempet karena vriel terburu buru pergi
" eh gue pergi dulu nganter adik gue sekolah"ucap vriel lalu pergi dari sana tanpa ngasih tau nama abangnya yang mau kesini .
Vea pun menghembuskan napasnya
" eh ve gue mau tanya dong" ucap kiran
" hm nanya apa " jawab vea namun sambil melihat ponsel nya .
" lo punya gk sih orang yang lo sayang atau gk ya besti lah " pertanyaan dari kiran membuat aktivitas melihat ponselnya terhenti lalu ia pun melihat ke arah kiran
" punya" ucap vea
" ha siapa kasih tau dong" ucap kiran semangat
" dia adalah orang baik yang paling ggue sayangi seumur hidup gue " ucap vea dengan tersenyum mengingat wajah bestinya itu yaitu fanya .
" terus dia sdkarang kemana" tanya kiran
" singapur , buat lanjutin kuliahnya , di pulang mungkin tahun 2021 ,kan dia 3 tahun disana " ucap vea
" wih orang tajir keknya " vea pun hanya tersenyum mendengar perkataan kiran ,namun senyuman itu tak lama pudar mengingat vea kangen dengan 2 orang yang sangat ia cintai, apakah orang itu masih ada, bagaimana kabarnya, vea ingin menemuinya .
" vea kangen mama kinara dan papa ken " ucap vea dalam hati
Yah yang dipikirkan vea adalah mama kinara dan papa ken , ah jadi teringat bagaimana ia dulu disayangi oleh 2 orang itu ,vea sangat rindu denganya,ingin menemuinya ,namun ia belum siap .
" eh ve gk krasa udah mau jam 10 aja, siap siap katanya tuan muda dhanurendra kesini ,hmm gue mau lihat gimana wajah anak sulung keluarga dhanurendra ,tampan kah atau kah mala sebaliknya " ucap kiran dengan waja yang berbinar .
"Palak lo isisnya cogan semua ,mandang pisik lo ran" ucap vea dengan sinis .
Namun tak berselang lama terdengar bunyi seperti pintu dibuka kasar
Brakkk
Vea dan kiran yang kaget pun segera mengecek keluar ternyata ada seorang pria yang berpakaian hitam .
" vandra , keluar lo " ucap pria itu
Vea pun berjalan dan mendekati pria itu namun tanganya langsung dicekal oleh kiran
" mau kemana lo ,jangan nekat deh " namun vea melepaskan pegangan tanganya yg dicekal
" gue mau kasih tau tu orang jan buat rame di cafe " vea pun berjalan mendekati pria itu
" maaf anda,dan ada apa gerangan anda kesini ,jika tak penting maka jangan mengacaukan cafe ini " ucap vea dgn suara lembut .
" bacot , mana vandra" ucap pria itu ngotot
Vea yang memang kesabaranya setipis tisu dibagi 10 pun langsung saja mencekal kerah baju pria tersebut,yang membuat jantung semua orang disana dag dig dug ser karena takut vea diserang oleh pria itu .
(Wih ngeremein vea nih orang orang )
" heh lo tu ya gue udah bilang selembut dan sesabar mungkin tapi lo kek babi respon lo, gue tanya lo, ngapain lo kesini, jangan buat onar disini" ucap vea ,lalu pria tersebut pun melepaskan cekikan dari vea .
" lo, berani lo sama gue" ucap pria itu
" lah ngapain gue gk berani sama sama makan nasi ,ngapain gue takut sama orang modelan kek lo " ucap vea dengan seringaian di sudut bibirnya .
Pria itu pun ingin melayangkan tamparan di pipi vea namun belum sempat dia melakukanya tanganya dicekal seseorang .
" cukup" ucap seseorang yang baru saja datang
Ya segitu aja sih dulu ,hm kira kira sapa ya ,apakah jodoh author wkwkwkw
YOU ARE READING
NAYANIKA
Teen FictionIni tentang sebuah takdir yang mempermainkan seorang gadis cantik Takdir memang membuat semua orang kadang bahagia juga kadang duka, kehilangan adalah hal yg tak pernah diinginkan oleh semua orang , begitu juga seorang gadis cantik bernama veana...
