ep 14 kedekatan vea dan vandra

2 3 0
                                    

"Terkadang orang yang kita percayai lebih jahat daripada orang yang kita anggap paling jahat,protagonis akan ada saatnya menjadi antagonis ,namun antagonis tidak akan berubah menjadi protagonis ,sebab antagonis dulunya adalah orang yang tersakiti"

-vea-

--------^^---------^^-------^^-----○○------

" pak berhenti disini " ucap seorang gadis yang baru saja turun dari taksi , dia adalah fanya yang sudah sampai di depan gerbang rumahnya .

" tetap sama walau ada sedikit yang berubah" ucap fanya sambil menatap rumah besarnya itu dengan sendu.

Lalu ia pun melangkahkan kakinya menuju pintu rumahnya .

Setelah sampai di depan pintu rumah , jantung fanya sedikit berdetak dag dig dug , entah kenapa ia sedikit gugup.

" wanjayy baru 1 tahun gue kagak pulang sekalinya pulang kek mau maling, deg deg an euyy" ucap fanya terkekeh.

Lalu tak lama ia pun mengetok pintu rumahnya .
Namun tak ada jawaban ,fanya pun membuka pintu rumahnya yang ternyata tidak terkunci.

Ceklek

Pintu pun terbuka seakan menyambut kedatangan fanya " ugh membuatku mengenang seseorang " ucap fanya , memanggil mamahnya .

" ma fanya pulang" teriak fanya ,lalu tak lama suara orang berjalan pun terdengar dari atas tangga , ternyata itu adalah papa dan mamanya .

Muka kedua orang tuanya seakan terkejut tak percaya akan kedatangan fanya putrinya.

Lalu mama kinara pun berlari ke arah fanya
" fanya ,putriku ,kau kembali nak ? , mama rindu kamu nak hiks hiks" ucap mama kinara setelah memeluk fanya .

Pundaknya pun ditepuk oleh sang papah " kau pulang nak ?" Ucap papanya .

Fanya pun menjawab " ia pa fanya pulang ya walau hanya sebentar 2 mingguan " ucap fanya , ia pun celingak celinguk seakan mencari keberadaan seseorang yang sangat ia rinduka yaitu sahabatnya vea .

Papah ken yg seakan tau pun berucap psda fanya " vea udah pergi ke kalimantan dan tinggal disana nak, jadi kamu akan sendirian disini " ucap papah ken

" boleh fanya ke kalimantan pa buat njenguk vea ?" Ucap fanya

Namun papahnya pun berucap " gk mungkin bisa fan ,lagian kalimantan jauh sedangkan kamu disini hanya 2 mingguan " ucap papah ken

Papah ken pun melanjutkan ucapanya " emangnya kamu gk punya nomer telponya vea ?" Tanya papah ken .

Fanya pun menggeleng " gk pa , fanya gk punya ,soalnya dulu sebelum fanya pergi vea sudah berpesan pada fanya ,bahwa vea akan menghapus semua yg terkait dengan dirinya mulai dari nomer ponsel, dan tempat tinggal" ucap fanya sedih .

" mungkin kita bisa menanyakannya pada ayahnya " ucap papah ken yg mendapat gelengan dari fanya .

" gk akan bisa pa , kita aja gk punya ,gk tau vea dimana, apalagi ayahnya yg sudah menelantarkan vea sejak kecil ,mereka pasti udah gk peduli lagi sama vea" ucap fanya dengan menatap kedua ortunya.

" yasudah biarkan dulu vea menyembuhkan lukanya ,mungkin suatu saat kita bisa bertemu dengan dia" ucap papah ken .

" ya nak, biarkan dulu vea menyembuhkan lukanya ,vea terlalu banyak membawa lukanya yang disebabkan oleh orang orang disekitarnya , terutama dari ayahnya " ucap mama kinara dengan memegang pundaknya.

Fanya pun mengangguk .

" yasudah kamu kekamarmu ,taruh barang barangmu yah " ucap mama kinara ,lalu dijawab fanya dengan anggukan.

NAYANIKA Where stories live. Discover now