Selamat pagi semuanya apa kabar kalian, met membaca teman teman, jangan lupa vote dan tinggalkan komen kebijakan okehh..
😊😊😊😊
" eh lo vriel , ada apa " ucap vea yg heran karena tumben sekali anak ini bertamu ke rumahnya, terhitung cukup lama mereka berdua tak bertemu .
" vea lo mau ikut sama gue gk , ini penting banget " ucap vriel yg cukup serius, dan itu membuat vea bingung .
" kemana" tanya vea.
" ada deh ,tapi gk sekarang gue kasi tau, ya ya ya ya lo mau ya" ucap vriel dengan memohon pada vea .
Vea yang melihat vriel itu pun ragu ragu karena disatu sisi dia gk amu karena takut mau dibawah kemana dirinya ini oleh vriel tapii
Di sisi lain dia juga penasaran ,hal apa yg membuat vriel si anak bengek ini menjadi serius kek gini sampek mohon mohon loh .
" ya ya ya ya deh , tunggu bentar" vea akhirnya menyetujui permintaan vriel , sedangkan vriel yg melihat vea menyetujui permintaanya pun langsung saja menelpon seseorang
" gue udah berhasil bujuk dia ,jadi sebagai gantinya jan lupa ya kakakku beri aku uang " ucap vriel di telpon dan langsung mendapat umpatan dari sebrang .
" ya ya ya , ntar gue transfer ,tanks ya babi " ucap orang yg ditelpon vriel , vriel pun mendengus mendengarnya.
Tak lama vea pun datang dengan pakaian sweter dan dipadukan dengan celana putih .
" dah yok , tapi bener ya lo gk ngapa ngapain gue el" ucap vea memastikan.
" ya yaampun ve , lo kok gk percayaan amat ama gue heran deh, ya gue gk akan ngapa ngapain lo, ntar gue dibunuh lagi sama si titan " ucap vriel.
" ha , titan ? , titan sape " tanya vea .
" ya siapa lagi kalau bukan si kak vandra " ucap vriel , vea yang mendengarnya hanya mendengus.
Mereka ber 2 pun pergi dari rumah vea .
Beberapa menit kemudian
Mobil milik vriel pun berhenti di salah satu rumah yg sangat besar bak istana yg mewah , dindingnya dilapisi ligam dan emas murni yg sangat cantik sekali .
Deg
Vea seakan dejavu dengan rumah itu
"aw" aduh vea sambil memegang kepalanya yg seakan dihantam batu besar , sakit sekali.
" eh kenapa lo" tanya vriel
" e,nggk papa kok nggk papa hehe ,cuma kepala gue sakit " ucap vea.
" ee vriel" panggil vea
" hm , apa" jawab vriel
" apa gue pernah kesini ya , soalnya gue ngerasa kek familiar sama tempat ini " ucap vea yg membuat vriel langsung diam dan menatap vea dengan sendu.
" apa beneran lo gk ingat sama sekali dhea" ucap vriel dalam hati dengan memandang vea lirih.
" mungkin itu perasaan lo aja vea " ucap vriel
Vea yg mendengarnya pun hanya diam .
" ya mungkin saja " ucap vea "tapi hati gue seolah berkata bahwa gue pernah menginjakkan kaki gue disini , entah itu kapan ,gue gk inget " lanjut vea dalam hati
"ah mungkin itu perasaanku saja " ucap vea dengan memegang dadanya yg berdetak cepat .
" ayo masuk " ajak vriel .
vea pun memasuki rumah megah itu , dan setelah berada di dalam ,sungguh vea merasa sangat sangat familiar dengan ini semua, sebenarnya apa yg terjadi denganya, kenapa semua ini seolah olah pernah vea temui dan lihat.
YOU ARE READING
NAYANIKA
Teen FictionIni tentang sebuah takdir yang mempermainkan seorang gadis cantik Takdir memang membuat semua orang kadang bahagia juga kadang duka, kehilangan adalah hal yg tak pernah diinginkan oleh semua orang , begitu juga seorang gadis cantik bernama veana...
