Tak terasa udah episode 20 aja , semangat semangat.
Jangan lupa vote dan tinggalkan komen kebaikan disini .
Selamat membaca
Hari raya pun tiba , hari yg ditunggu banyak orang setelah berpuasa selama 1 bulan.
Begitu juga dengan vea yg saat ini tengah halal bihalal di kampungnya.
Vea mengelilingi kampung untuk halal bihalal ke warga warga sekitar ya walau hanya sedikit karena sisanya masih menatap sinis vea , ternyata setelah kejadian itu banyak orang yang membencinya.
Tapi vea tidak memikirkan itu semua , hari ini gk boleh nangis atau sedih sekarang waktunya tersenyum.
Vea juga mengunjungi rumah mama nadin selaku calon mertuanya ( yak pede dulu gpp) itu lah yg mungkin dipikirkan vea.
" assalamualaikum mama vea datang" ucap vea di depan pintu , semua orang yg ada di dalamnya pun menatap vea , vea pun hanya bisa tersenyum dan menyalimi mereka dan dibalas dengan ssnyuman hangat oleh mereka.
" eh vea sudag datang ayo masuk masuk" ucap mama nadin yang entah datang sejak kapan .
" mama, mohon maaf lahir batin ya jika vea ada salah mohon dimaafkan " ucap vea
" ia nak mama juga ya jika ada salah tolong dimaafkan " ucap mama nadin , mereka pun berpelukan ala ala teletubis hehe enggk bercanda.
" ayo duduk dulu vea " ucap mama nadin
" enggk dulu ma , besok saja, hari ini vea mau ke jakarta menemui keluarga vea disana, karena sudah lama vea tak kesana, sudah terhitung 3 tahun vea gk kesana" ucap vea
" oh terus kesana mau naik apa nak, mau diantar vandra?" Tanya mama nadin
" eh gk usah ma, vea naik bus kesana " balas vea.
" baliknya kapan vea, jangan lama lama ya disana" ucap mama nadin.
" vea disana mungkin seminggu ma" ucap vea
" lama dong , ya udah gpp lagian kamu mau menemui keluargamu" ucap mama nadin tersenyum.
Ya vea ingin pergi ke jakarta menemui mama kinara dan papah ken , sudah lama ia tidak kesana terhitung 3 tahun atau lebih , dia tidak pernah bertemu dengan mama kinara dan papah ken.
Vea pun menyalimi mama nadin dan berpamitan buat pergi ke jakarta " mama vea pergi dulu doakan selamat pulang dan pergi " ucapa vea
" tentu saja nak mama akan selalu mendoakan mu agar selalu bahagia dan selamat , hati hati ya " ucap mama nadin memeluk vea .
Tak sengaja mata vea melihat ke arah pemuda tinggi yakni vandra yg tengah memandanginya dengan sendu .
" eh pandra , mohon maaf lahir batin ya " ucap vea lalu bersalaman dengan vandra .
Vandra pun membalas salaman itu lalu bertanya pada vea " mau kemana lu , ninggalin gue ya" ucap vandra dengan wajah sedih .
" dih gk cocok lo sama badan lu ,gue pamit dulu, mau ke jakarta , seminggu gue disana , jangan rindu gue ya hahaha" ucap vea menjelaskan pada vandra .
Vandra pun menawari vea untuk mengantarnya namuj vea menolak alasan naik bus
" yaudah vea pamit assalamualaikum" ucap vea
" waalaikum salam hati hati nak /ve" ucap mama nadin dan vandra bersamaan.
Seseorang disana yg melihatnya pun menanyakan akan vea " dia siapa nad " ucap salah seorang keluarganya pada mama nadin.
Dengan tersenyum mama nadin pun membalas pertanyaan itu " dia , dia adalah calon menantu keluarga dhanurendra"
" baiklah jakarta aku datang" ucap vea yg tengah melihat pemandangan dari jendela bus .
CZYTASZ
NAYANIKA
Dla nastolatkówIni tentang sebuah takdir yang mempermainkan seorang gadis cantik Takdir memang membuat semua orang kadang bahagia juga kadang duka, kehilangan adalah hal yg tak pernah diinginkan oleh semua orang , begitu juga seorang gadis cantik bernama veana...
