10'Permintaan

19.8K 1.1K 68
                                    

Yuhu Pacar Kuroo up lagi nih.

Jangan lupa vote sama komen.

Dinikmati, diresapi, jika ada typo atau salah pengejaan kata harap tandai.



Selamat Membaca^^

***

Celine segera menutup matanya saat tangan Belinda melayang seperti akan menamparnya. Setelah menunggu tamparan itu tidak kunjung datang, Celine membuka matanya, disana ada Aaron yang sedang gy  tangan ibu tirinya.

"Aaron," Ucap Celine.

Aaron menghempaskan tangan Belinda, kemudian membawa Celine kedalam pelukannya. "Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Aaron pada Celine.

Celine mengangguk, untuk menjawab bahwa dirinya baik-baik saja.

Namun mata elang Aaron menangkap bekas tamparan di pipi Celine. "Lalu ini apa Celine?!" Tanya Aaron geram sambil mengelus pipi Celine.

"It-itu bukan apa-apa Aaron, kau tidak perlu memikirkannya," Ucap Celine gugup sambil berusaha menyingkirkan tangan Aaron.

Bukan maksud Celine untuk menutupi perbuatan Belinda padanya, hanya saja Celine takut para pekerja disini ikut terseret padahal mereka tidak salah, karena ia tahu seberapa cinta Aaron padanya.

"Apa ini perbuatan wanita itu?" Tanya Aaron dengan menunjuk kearah Belinda.

Celine hanya menatap kearah Aaron tanpa menjawab pertanyaan yang Aaron ajukan.

Aaron mencengkram bahu Celine. "Jawab aku Celine!!"

Celine mengangguk.

Saat Aaron akan menghampiri Belinda, Celine segera menahannya, Celine menggelengkan kepalanya dan dibalas tatapan tajam oleh Aaron. "Lepas Celine," Tekan Aaron.

Bukannya malah melepaskan cekalannya, Celine malah semakin mengeratkan cekalannya pada tangan Aaron. "Celine kau dengar ucapanku?! Lepas sekarang juga!!" Bentak Aaron.

Dengan terpaksa Celine melepas Cekalannya.

Plak

Celine menutup mulutnya, betapa terkejutnya ia saat Aaron menampar Belinda sampai tersungkur, ia tidak bisa membayangkan seberapa kuat tamparan yang Aaron berikan pada Belinda.

"Bukankah ini yang kau lakukan pada wanitaku? Bagaimana rasanya? Saya akan membalas berkali-kali lipat apa yang sudah kau perbuat, selama ini saya diam bukan karena takut tapi karena wanitaku menghormatimu."

Plak

Belum selesai keterkejutan Celine, ia kembali terkejut saat Aaron menarik Belinda lalu menamparnya kembali, Celine melihat Belinda pingsan karena tamparab kedua dari Aaron. Celine baru tahu ternyata Aaron tidak pandang bulu untuk seseorang yang telah mengusiknya.

"Rion, seret wanita itu keluar dari mansion ini dan jangan biarkan dia bisa memasuki mansion ini untuk lain kali," Perintah Aaron.

Rion segera melaksanakan perintah tuannya, ia menyeret wanita itu keluar dengan keadaan tak sadar diri.

Aaron menatap kearah bodyguard dengan nyalang. "Dan untuk kalian, tunggu hukuman yang akan kalian dapat."

"Baik tuan."

Aaron kembali menatap pujaan hatinya, ia dibuat gemas dengan ekspresi terkejut wanitanya. "Terkejut hmm?"

Celine menatap kearah mata Aaron, bola mata yang begitu hitam membuat siapa saja hanyut ditatap olehnya. "Aaron bukankah itu berlebihan?"

Sorry Mr. HusbandWhere stories live. Discover now