14 Pertemuan

8.4K 578 11
                                    

Yuhu Pacar kenma comeback nih.

Jangan lupa vote sama komen.

Dinikmati, diresapi, jika ada typo atau salah pengejaan kata harap tandai.



Happy Reading^^

***

Aaron mengelus  surai Celine. "Kamu akan mengerti jika kita sudah sampai."

***

Celine memandang keluar jendela mobil, ia memikirkan ucapan Aaron tadi, ia seperti dejavu "Pemeran utama" . Apakah Aaron tahu sesuatu tentang dirinya yang bukan Celine yang asli. Jika benar, apakah Aaron akan membunuhnya, karena ia tahu bagaimana Aaron sangat mencintai Celine yang asli.

Sentuhan di paha membuat lamunan Celine buyar, ia memandang kesamping. Aaron sedang menatapnya dengan tatapan khawatir.

"Amor, apa kamu baik-baik saja?" tanya Aaron, yang sejak tadi memperhatikan Celine yang melamun dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Celine menatap Aaron dengan rasa takut, lalu mengangguk. "Hmm, aku baik."

Celine melotot saat tangan Aaron merangkul pinggangnya lalu tangan itu menarik tubuhku hingga rapat dengan tubuh Aaron.

Celine menahan napas ketika wajah Aaron begitu dekat dengan wajahnya, sehingga ia bisa merasakan tiupan napas Aaron. "Apa yang sedang kamu pikirkan, Amor?"

Celine menatap mata elang Aaron kemudian menggeleng. "Aku tidak memikirkan apapun."

"Kau tidak berbohong padaku?" Tanya Aaron menatap Celine dengan intens.

Celine menggeleng sebagai jawabannya.

"Baiklah," Aaron menggesekkan hidungnya pada hidung Celine.

"Rasanya aku ingin mengurung mu di kamar agar hanya aku yang bisa menikmati kecantikan mu Amor," pernyataan dari Aaron membuat Celine merinding.

Celine mendorong Aaron agar menjauh darinya. "Apa aku tahanan sampai kamu ingin mengurungku?"

"Kamu adalah wanitaku bukan tahanan, aku hanya tidak ingin sampai pria diluar sana melihatmu dengan tatapan lapar mereka, dan mungkin aku akan mengurung mu jika kamu kembali mengejar Dion, mengerti sayang?"

Celine melotot, ia lupa untuk memutuskan hubungannya dengan Dion, bagaimana ini? Kenapa ia bisa lupa begini. Baiklah besok ia harus segera memutuskan hubungannya dengan Dion.

Aaron mengepalkan tangan melihat ekspresi dan keterdiaman wanitanya. Apakah Celine masih mencintai pria bajingan itu? Apakah Celine nya akan mengejar pria bajingan itu lagi? Ia tidak akan membiarkan itu terjadi.

Dengan mudah Aaron mengangkat tubuh Celine ke pangkuannya.

Celine yang sedang melamun terkejut saat tubuhnya tiba-tiba terangkat.

"Apakah kau masih berpikir untuk mengejar pria bajingan itu Celine Hailey Baskara?!" Tanya Aaron dengan penuh amarah.

Melihat ketegangan antara tuan dan nyonyanya, Rion segera menutup sekat pembatas.

Celine meringis karena perutnya tertekan, Celine berusaha untuk mundur tapi Aaron malah mencengkram pinggangnya. "Aaron l-lepas, perutku tertekan."

Seakan tuli Aaron tidak melepaskan cengkraman tangannya dari pinggang Celine. "Jawab Celine!!" Tuntut Aaron

Sorry Mr. HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang