11'Sesuatu

36.4K 1.8K 39
                                    

Yuhu Pacar Kuroo up lagi nih.

Jangan lupa vote sama komen.

Dinikmati, diresapi, jika ada typo atau salah pengejaan kata harap tandai.



H

appy Reading^^

***

Celine mendongak dengan air mata masih meluncurkan keluar. "Benarkah, Kau memaafkan ku? Apa kau akan memulihkan perusahaan ayahku juga Aaron?"

Aaron mengusap air mata Celine. "Ya akan aku pikirkan lagi nanti."

"Masih ada waktu sebelum makan malam, mau tidur dulu?" Tanya Aaron.

Celine mengangguk sebagai balasannya, hari ini banyak sekali kejadian yang menguras tenaganya, ia lelah.

Aaron mengangkat tubuh Celine meletakkan diatas ranjang. "Ada yang ingin aku katakan padamu."

"Apa?"

"Besok lusa ada pertemuan di rumah kakek kita akan pergi kesana, dia menginginkan kamu datang apalagi nenekku dia selalu menanyakan mu," Ujar Aaron.

Celine menatap Aaron dengan mata berbinar. "Benarkah?"

Aaron mengangguk sambil mengusap Surai Celine. "Hmm."

Binar di mata Celine seketika memudar mengingat bisa saja keluarga Aaron mungkin saja termasuk mafia seperti Aaron.

Melihat wajah Celine yang murung kembali membuat Aaron heran. "Kenapa?"

Celine membenarkan duduknya yang awalnya bersandar pada dada Aaron, sekarang ia agak menjaga jarak. "Apa aku boleh tidak menghadiri pertemuan itu?"

Aaron mengerutkan dahinya. "Sayangnya kamu harus menghadiri pertemuan itu, apa ada yang mengganggu pikiranmu? Tadi mata kamu berbinar saat aku mengatakan nenek ingin bertemu, tapi sedetik kemudian murung, ada apa?"

Aaron membawa kepala Celine untuk bersandar kembali di dadanya dan mengusap Surai hitam wanitanya.

Merasa usapan di kepalanya membuat mata Celine tidak kuat menahan rasa kantuk. "Kau dan rahasia besar mu sangat menakutkan Aaron."

Setelah mengatakan itu Celine terlelap meninggalkan rasa penasaran untuk Aaron.

"Apa maksud ucapan mu Celine?" Tanya Aaron pada Celine.

Aaron ingin membangunkan Celine dan menanyakan apa maksud dari ucapan wanita itu tadi, tapi ia tidak tega membangunkan Celine karena wanita itu terlihat sangat kelelahan.

Biarlah nanti jika Celine bangun ia akan menanyakannya.

Apa mungkin Celine mengetahui rahasianya sebagai seorang yang berkecimpung di dunia bawah. Tapi sejak kapan wanita itu mengetahuinya. Kenapa ia bisa kecolongan seperti ini?

Aaron menatap wajah tenang Celine. "Ku harap kau tidak meninggalkanku setelah semua perlakuan manismu ini, karena aku tidak akan pernah melepaskan mu Celine."

Tok

Tok

Tok

"Tuan ini saya," terdengar suara Rion yang sedang memanggil Aaron.

Aaron segera menutup telinga Celine saat mendengar ketukan di pintu agar wanitanya tidak terbangun.

"Masuk!" Teriak Aaron.

Sorry Mr. HusbandWhere stories live. Discover now