13

11.6K 699 39
                                    

Seperti janji, Author up lagi.

Seneng deh baca komentar kalian dipart sebelumnya.
Jadi merasa terakui sebagai pacarnya Kenma wkwk.

Jangan lupa vote sama komen.

Dinikmati, diresapi, jika ada typo atau salah pengejaan kata harap tandai.



Happy Reading^^

***

Pagi itu, Celine bangun dengan mata yang masih berat, karena tidur yang kurang nyenyak. Celine melihat jam di meja samping tempat tidurnya dan kaget menyadari bahwa dia kesiangan. Tanpa ragu, Celine langsung melompat keluar dari tempat tidurnya.

Aaron yang baru masuk ke kamar kaget melihat Celine melompat dari kasur ia langsung berlari dan menangkap Celine yang hampir terjatuh. "Celine, Jangan lompat! Apa kamu lupa sedang hamil?"

"Dan kakimu juga baru sembuh, sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan? Kau mencoba melukai anak ku lagi?" Bentak Aaron, ia terlanjur kesal saat melihat Celine melompat.

Celine menunduk. "Maaf, aku salah, aku lupa kakiku baru sembuh, aku tidak bermaksud menyakiti anak kita Aaron."

Aaron membawa Celine kedalam pelukannya kemudian mengusap surai sang empu. "Lain kali jangan diulangi lagi aku takut kamu dan bayi kita terluka, sekarang kamu cuci muka lalu gosok gigi setelah itu kita sarapan."

Celine mengangguk kemudian melenggang pergi menuju kamar mandi. Celine berdiri di depan cermin kamar mandi, kemudian membasuh wajahnya dengan air dingin. "Ahh, segar sekali," Gumamnya.

Setelah membersihkan wajahnya, Celine mengambil sikat gigi dan pasta gigi. Dia memandang dirinya sendiri di cermin. "Nanti malam pertemuan di rumah kakek Aaron, Ahh kenapa waktu cepat sekali berlalu, aku belum siap untuk bertemu dengan kakek Aaron,"  pikirnya

Setelah selesai, Celine mengambil napas dalam-dalam dan membuka pintu kamar mandi. "Baiklah, mari kita hadapi pertemuan itu dengan bersembunyi dibelakang punggung Aaron."

Jujur Celine gugup bertemu dengan kakek Aaron, bagaimana jika kakek Aaron tidak menyukainya atau mungkin saja kakek Aaron bekerja di dunia bawah sama seperti Aaron, jujur Celine takut. Untuk Nenek Aaron Celine sudah pernah bertemu itu yang ia lihat diingatan Celine asli, nenek Aaron juga baik dan menerima Celine dengan tangan terbuka.

Celine melihat kesekeliling kamar tidak ada tanda bahwa Aaron ada disini, mungkin dia sudah duluan ke ruang makan pikir Celine.

Celine keluar dari kamar dan berjalan ke ruang makan, disana ia hanya melihat pelayan yang sedang sibuk menyiapkan makanan. "Kemana perginya Aaron," gumamnya.

"Selamat pagi nyonya, perkenalkan saya Beatrix kepala pelayan baru disini" ucap salah satu pelayan saat menyadari keberadaannya.

Celine mengangguk, ia melihat sekeliling terasa ada yang aneh disini. "Selamat pagi, oh iya, aku ingin bertanya," ujar Celine.

"Silahkan nyonya," Jawab kepala pelayan.

"Kemana pelayan yang dulu bertugas? Kenapa mereka tidak ada?" Tanya Celine.

"Me-Mereka sedang libur nyonya kami yang menggantikan mereka untuk sementara waktu," Jawab kepala pelayan dengan sedikit gugup.

Entah kenapa Celine merasa kepala pelayan itu seperti menyembunyikan sesuatu darinya, ia sangat penasaran dengan itu. 

Sorry Mr. HusbandHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin