1. HER FAIRYTALE: The Mad Shawn

195 21 17
                                    

Bad like a villain, I pop it and then I reload
I do what I want 'cause I know that I'm hot
I ain't a band but you know how I rock
I like it when you call me crazy
Long as you keep callin' baby
I love me this much
I ain't scared of the pain
And if you get too close, I might snatch off your chain
🎶Diamonds🎶

—————————————————————

Bad Influence - Teaser

P.S.
Play it using HEADPHONE/TWS for a better experience.

💜💜💜

Dengan satu gerakan drifting, Shawn menyalip tipis Mustang di tikungan tajam yang hanya berjarak beberapa meter dari finish line. Pengendara Mustang itu tadinya sudah optimis akan keluar dari belokan sebagai pemenang, setidaknya sampai aksi drifting tak bercela yang dilakukan oleh GT-R berwarna matte black menghapus bersih segala kepercayaan diri si pengendara Mustang. Hanya dalam hitungan detik yang tampak blur di mata pengendara Mustang, GT-R berhasil menyentuh finish line dan menyambut kemenangan dengan aksi memutar menggunakan teknik drift yang mengagumkan.

Shawn turun dengan percaya diri dari GT-R. Senyuman tipis tersungging di bibirnya. Semua teman dan para fans segera mengerubunginya. Dalam sekejap, Shawn sudah menjadi pusat perhatian di arena balap liar yang dipenuhi keramaian malam itu.

Seorang lelaki menyelip di kerumunan untuk memberikan segepok uang seratus ribuan kepada Shawn sebelum kembali membiarkan Shawn bersenang-senang dengan segala perhatian yang diberikan kepadanya tanpa mengabaikan dua gadis yang sibuk menempel di sisinya. Kedua tangan Shawn merangkul pinggul gadis-gadis itu, membiarkan mereka menikmati berada di sisi pembalap liar nomor satu di tempat ini. Tapi, itu tak berlangsung lama karena berikutnya, sesuatu yang lebih menarik merebut perhatian orang-orang.

Shawn melepaskan gadis-gadisnya ketika Toni menghampirinya. Sebelum dia sempat bertanya, suara menggelegar yang berasal dari pondok di trotoar mengalihkan perhatiannya.

"BIR GRATIS!" kata orang itu membuat semua orang langsung menyerbu ke pondok.

​Toni tertawa. "Yang gratis selalu menang, ya?" ejeknya. Dia menepuk-nepuk bahu Shawn, "Nggak apa-apalah. Sesekali kasih kesempatan buat orang lain jadi perhatian, oke? You stole all the attentions every week, Man. Nggak adil lagi," ujarnya.

Shawn mendengus, tapi dia tidak menolak ketika Toni mengajaknya menghampiri kerumunan di pondok untuk turut mengambil bir gratis. Baru setelah sampai di sanalah Shawn tahu siapa orang gila yang mau menghabis-habiskan uangnya untuk orang-orang sebanyak ini.

Berdiri di atas meja sambil mengacungkan botol bir, Adam mengoceh sambil tertawa-tawa. Beberapa temannya memaksanya turun, tapi Adam menolak. Dia mabuk berat sehingga Shawn sangsi apa dia serius mau bagi-bagi bir. Tapi, tak satu pun temannya menghalangi orang-orang mengambil bir. Jadi, mungkin memang benar Adam sudah tidak waras.

"Ah, 'The Mad Shawn'," kata Adam sambil melambaikan tangan begitu melihat Shawn menginjakkan kaki di pondok. "Have a beer, Bro. I'll let you have them as many as you want for you're the winner!" teriaknya yang segera disambut seruan heboh oleh semua orang.

Sementara orang-orang tampak bersenang-senang, Shawn justru mengernyit. Tidak biasanya Adam lepas kendali seperti itu. Adam bahkan jarang mau mabuk-mabukan.

Bad InfluenceOù les histoires vivent. Découvrez maintenant