KAU TETAP SEMPURNA

SPECIAL CHAPTER: LOVE OR HATE? (NANIFF)

Sejujurnya saya memang dah tak ada idea untuk ship ALYAN🙂... sebab semua saya dah curahkan di season 1 so season 2 agak beban untuk saya buat... takut tak kena dengan expectation readers sampai diorang penat and unlurvee🥺...

Sorry tau kalau saya bagi harapan pada peminat ALYAN.. saya pun sayang watak pertama saya tapi apakan daya saya tak pandai kembangkan cerita, masih baru dan masih belajar so jadi macam ni... I will try my best untuk selitkan cerita pasal diorang dalam next cerita😇

Jangan lupa follow ig saya @zzaffiraa untuk update about my upcoming books and also about the voting🥰

3RD: NANIFF

Haniff yang sedang mengambil gambar keindahan kota Paris itu tersentak apabila bahunya terlanggar seseorang. Pantas dia meminta maaf.

"I'm so sorry, miss" kata Haniff.

Sebelum kaki ingin melangkah pergi, terasa seperti dia kenal akan gadis itu.

"If you want me to accept your apologise then buy me a coffee." Haniff berpusing ke belakang dengan senyuman miring.

"I would like to but I'm too busy. Please accept my apologise with this" kata Haniff sambil menghulurkan sejumlah wang. Nabila memandang sepi huluran Haniff.

"You don't want it? Fine, I'm sorry again. Enjoy your day!" Kata Haniff sebelum melangkah pergi.

Nabila mengejar langkah Haniff lalu berhenti betul-betul di depannya. Tangan di depa luas menghalangnya dari terus pergi.

Haniff menjatuhkan cermin mata hitamnya ke bawah sikit. Badan berpusing ke belakang untuk menggunakan jalan lain. Nabila lebih pantas menghalang jalannya dengan gaya yang sama.

"You're not going anywhere, sir." Tegas Nabila.

Haniff mengeluh kecil.

"You don't have any rights to stop me. Either you step aside or I will tell the cops about your nasty behaviour" kata Haniff dengan lagak. Terlopong kecil mulut Nabila.

"Fyi! I'm holding you right now is because I own you 48.50MYR." Nabila terfikir seketika. Kenapa orang melayu kena berbahasa inggerris sekarang ni?

"I said its on me. Get it?" Haniff menjeling tajam.