Kabur Lagi

23.1K 1.7K 82
                                    

Saat ini Rayanza sudah berada didepan kelas barunya dengan masih ditemani oleh abang ketiganya serta teman-teman abangnya yang sendari tadi terus memperhatikan Rayanza, membuat Rayanza risih sendiri.

"Dengerin abang, belajar yang bener, jangan nakal, jangan banyak tingkah, jangan bolos, terus nanti istirahat abang jemput, ngerti!" cerosos Arfa panjang lebar membuat Rayanza mendesah panjang.

"Iya..." jawabnya lesu.

"Satu lagi, nanti kalo ada yang gangguin Adek, bilang sama abang, biar abang langsung bantai orang itu."

Rayanza mendengus kesal,"Adek juga bisa jaga diri Bang..." ucapnya lesu.

Hey maimunah! ingat ya Rayanza ini cucunya Jackie Chan, kalo sampai dirinya diganggu ya pasti Rayanza bales lah, ya kali enggak.

Rugi dong!

"Jaga diri? kepleset tai lincung aja pasti kejengkang," ceplos Rafi yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Arfa, membuatnya cengengesan dan langsung menabok mulutnya sendiri.

"Udah ah, Rayanza mau masuk!" tanpa menunggu persetujuan dari Arfa, Rayanza segera melenggang pergi masuk kedalam kelasnya. Karena kelas sudah diisi oleh guru sendari tadi. Rayanza telat masuk kelas karena sebelumnya kekantor kepala sekolah terlebih dahulu, untuk melapor.

Arfa yang tau adiknya dalam mode ngambek langsung menatap Rafi lebih tajam dari sebelumnya. "Kalo sampe adek gue ngambekin gue, tau sendiri lo akibatnya!" ancamnya. Dan berlalu pergi.

Saat memasuki kelas Rayanza nampak tenang dengan muka datarnya. Rayanza ini tipekal orang Ambivert .Rayanza akan menjadi ekstrovert jika bersama orang yang dianggap nyaman olehnya, dan akan menjadi introvert jika berada dilingkungan yang belum dikenali atau belum nyaman menurutnya.

"Murid baru ya?" tanya guru wanita itu, dan Rayanza hanya mengangguk pelan.

"Baiklah, seluruh kelas sebelas Mipa 1 untuk diminta perhatiannya sebenar, karena kalian kedatangan teman baru!" ucap guru wanita itu. Langsung saja semua mata yang berada diruangan itu menatap Rayanza dengan penuh tanya, pasalnya mereka tau jika Rayanza tadi pagi berangkat dengan Arfa, kaka kelas duabelas Mipa 1 yang menjadi incaran banyak wanita.

Dan salah satu most wanted disekolah Arfana Scholl. Dan tidak lupa keluarga Raguel adalah salah satu keluarga ternama dikota ini.

Dan mengenai Rayanza yang masih berumur lima belas tahun tapi sudah kelas sebelas, itu karena dulu Rayanza di sekolahkan terlebih dahulu sebelum waktunya. Karena Rayanza yang terus merengek ingin sekolah dan mempunyai teman, jadilah Rayanza di sekolahkan lebih cepat oleh mamahnya.

"Perkenalkan nama ibu, ibu Septi. Sekarang perkenalkan dirimu pada teman barumu,Nak!" perintah guru Itu.

Rayanza menatap keseluruh anggota kelas dengan wajah datarnya. "Rayanza prince Raguel, bisa dipanggil Rayanza," ucapnya memperkenalkan diri.

Semua siswa dan siswi menatap Rayanza penuh tanya saat mendengar nama Raguel dinama belakang Rayanza.

Apa Rayanza keturunan Raguel yang disembunyikan?

"Baiklah Nak, kamu bisa duduk dibangku paling ujung ya," titah guru itu dan langsung saja Rayanza pergi menuju bangkunya sekarang.

Akhirnya pelajaran yang membosankan berlalu juga dan sesuai ucapan abang ketiganya tadi. Rayanza benar-benar dijemput oleh Arfa untuk diajak makan dikantin bersama. Karena Arfa tau, pasti Rayanza belum punya teman sekarang.

"Adek!" teriak Arfa membuat Rayanza yang tengah menelungkupkan wajahnya dimeja menoleh kearah pintu kelasnya yang sudah ada abangnya berserta teman-temanya disana.

Rayanza [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now