Kepergok

10.3K 1.5K 242
                                    

Happy Reading

Rayanza

Saat ini Rayanza dengan ketiga setannya sedang menikmati minuman mereka disalah satu meja Bar. Mereka berempat memutuskan untuk sekali-kali mencoba hal gila. Mabok contohnya.

"Eh, pipi gue udah merah belom Ray?" tanya Mahen pada Rayanza yang duduk disampingnya.

Rayanza meletakkan gelas kaca yang terisi cairan berwarna putih dengan beberapa bongkahan es keatas meja didepannya.

"Udah merah bego, kalo lo tambahin yang ada kaya abis digampar bukan kaya orang abis mabok-mabokan," jawab Rayanza yang membuat Mahen menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Iyatah?"

"Iya Hen..." sahut Tama.

"Pipi gue udah keliatan merah kaya orang mabok belom?" Kini giliran Kai yang bertanya.

Jari telunjuk Kai berulang kali menunjuk pada pipinya, berusaha memperlihatkan pada para sahabatnya agar terlihat,karena ruangan disana terlalu kelap kelip dan redup.

Kelap kelip gak tuh!

"Belom keliatan mabok, kalo lo belum begini," ucapan Rayanza berhenti karena memeperagakan gerakan pada Kai.

Kepala Rayanza mengangguk berulang kali kekanan kekiri dengan mata yang merem melek, dan tangannya yang sibuk bergoyang.

Bokk-mabok mabok asiknya di geleng-geleng...

Nak enak, enaknya cuman di geleng-geleng

Sik asiknya cumanya digeleng-geleng...

"Nah gitu!baru kaya orang mabok." Praktek Rayanza.

"Dih, belajar dari mana lo?" tanya Kai penasaran. Pasalnya senakal-nakalnya mereka berempat, mereka belum pernah sama sekali mabuk. Lalu Rayanza tau darimana gerakan plus nyanyian itu?

"Lagunya gue denger di tok-tok.Kalo gerakannya gue lihat orang itu tu," tunjuk Rayanza pada beberapa orang yang tengah mabok dan bergoyang tak jauh darinya.

"Eh, gabung goyang sama mereka yuk," ajak Tama pada ketiganya.

"Kita mabok masa gak bau alkohol sih? dikira bo'ongan nanti," cetus Mahen.

"Iya juga ya," ucap Kai, Tama dan Rayanza bersamaan.

Rayanza tampak berfikir sejenak dengan menggigit jari telunjuknya sendiri. "Gue ada ide, gue tau gimana caranya biar kita bau alkohol."

"Gimana?" Serempak Tama, Kai dan Mahen.

Rayanza mengeluarkan benda kecil berbahan kaca yang terisi cairan bening didalamnya, "Ini parfum gue ada campuran alkoholnya. Otomatis kalo kita pake ini pasti ada bau-bau alkoholnya. Jadi kita pake ini aja."

"Sini Ray cepat bagi-bagi sama kita. Terus kita party-party sambil pargoy sekalian goyang dumang biar hati senang... galau jadi hilang..." cerocos Kai yang malah berujung bernyanyi.

"Heh Paikem,malah nyanyi!" tegur Rayanza.

Akhirnya berbekal kegoblokan ke-empatnya. Mereka memutuskan untuk memakai parfum Rayanza yang ada campuran alkohol agar badan mereka berbau alkohol.

Setelah selesai mereka segera berjalan ke arah kerumunan orang dan berjoget bersama layaknya orang yang sudah mabuk dan sedikit kehilangan kesadaran.

Rayanza terus bergoyang menikmati alunan musik dan lampu diakotik yang menyala. Sesekali mulutnya menenggak minuman ditangannya.

"Lo baru ya?" tanya seorang wanita tiba-tiba pada Rayanza.

Rayanza menatap sedikit tak suka pada wanita didepannya. Yang terlihat menjijikan dengan pakaiannya.

Rayanza [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now