✨61- next trip?

5.7K 707 54
                                    

Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah, Berbenak, Rumah, TWYLAM, Sehati, Hanya Lolongan, Mundur Perlahan, Boleh Juga🤍

✨✨✨

Sudah hampir 4 bulan setelah Salma dinyatakan keguguran, kini baik Salma dan Rony sudah perlahan bangkit. Keduanya kembali disibukan dengan pekerjaan dibidang masing-masing. Namun Salma sedikit mengurangi aktivitasnya, Salma memberikan beberapa batasan mengenai pekerjaan tentu saja hal itu atas pembicaraan dan persetujuan Rony juga dan Salma yang masih memiliki sedikit trauma dengan kesibukan yang ia jalani pasca keguguran kemarin.

"Mau liburan gak? Sekalian honeymoon yang sempat ketunda"Tanya Rony dengan sedikit hati-hati kemudian menerima uluran toast yang diberikan oleh Salma.

Salma mengisi kursi kosong di hadapan Rony.
"Bolehh, mau kemana?"

Rony menggeleng.
"Aku aja yang ngurus"Ucapnya sebelum menyantap sarapan yang sudah Salma siapkan untuk dirinya.

"Bareng aja"Ucap Salma langsung mendapat gelengan Rony lagi.

"Aku aja sayang, dijamin deh"Ucap Rony dengan yakin.

"Okay"Balas Salma dengan pasrah. Ia tahu betul bagaimana sifat keras kepala Rony, dan ia tidak mau membantah hal itu. Karena lagi pula hasilnya juga pasti akan tetap patuh dengan ucapan Rony.

"Kamu lama gak dikantor?"Tanya Salma menatap Rony.

Rony melirik jam tangannya. "Jam 4 balik kok, bisa lebih cepet. Kenapa?"

"Aku ada janji sama Kanaya"Jawab Salma disela-sela santapannya.

Rony mengangguk.
"Jam berapa?"

"Jam makan siang"

"Mau aku antar?"Tawar Rony mendapat gelengan Salma.

"Kanaya yang jemput"Ucap Salma.

Rony kembali mengangguk sebelum meminum air mineral yang tersedia. "Aku yang jemput setelah dari Kanaya"Putus Rony.

Salma mengangguk setuju, tidak ada penolakn kali ini. "Okay, nanti aku kabarin"

Rony tersenyum lalu mengecup kepala Salma.
"Hati-hati, kabarin aku yaa"Pamit Rony.

✨✨✨

Kanaya merentangkan tangannya begitu saja ketika Salma membuka lebar pintu rumahnya yang langsung di sambut dengan Salma yang berhambur kepelukan sahabatnya itu.

"My strongest best friend"

Bukannya langsung berhambur kepelukan Kanaya, Salma malah menggelegkan kepalanya menolak berpelukan dengan Kanaya.

"Nay, gue udah gak mau sedih-sedihan. Kalau lo bilang kayak gitu gue berasa mau nangis"Celoteh Salma dengan cepat mengipasi wajahnya untuk menahan air matanya yang bisa saja jatuh kapan saja.

Kanaya mendengar itu sontak tertawa. "Apaansih! Ayo buruan jalan, gak ada sedih-sedihan lagi"

Salma menahan pergelangan tangan Kanaya yang baru saja akan kembali beranjak.
"Bentar ambil tas dulu!"

✨✨✨

"How's life?"Tanya Kanaya sesaat setelah meletakan nampan berisi Matcha Latte dan Caramel Latte serta beberapa cake yang sengaja mereka pesan untuk dicoba.

Salma memfokuskan dirinya pada segelas caramel lattenya. "Biasa aja"Jawabnya kemudian. "Lo gimana? Naren udah ngobrol sama bokap lo?"Tanya Salma sebelum mencoba caramel latte miliknya.

Soulmate• S&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang