09. Kiss

487 49 3
                                    

16+
Tolong bijak dalam membaca.

Langkah kaki terdengar di ruangan gelap yang sunyi. Samar-samar suara gemercik air yang dihasilkan oleh sebuah tabung besar disana.

Laki-laki itu membawa dirinya ke sebuah cermin besar. Memandang wajahnya sendiri dengan sebuah seringai.

Bibirnya membentuk sebuah senyum lebar. "Jika menurut kalian dunia tidak adil. Biarkan aku memperlihatkan apa arti 'adil' bagi seorang yang dicap sebagai penghancur."

Lalu langkahnya membawa ia keluar dari ruangan yang gelap itu. Menguncinya. Memastikan tidak seorangpun bisa keluar dari sana.

Seseorang yang sudah memiliki Hidden Power sebelum ujian Serikan dipandang sangat tinggi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seseorang yang sudah memiliki Hidden Power sebelum ujian Serikan dipandang sangat tinggi. Hidden Power didapat saat ujian kelompok Serikan– tapi, dikatakan bahwa seseorang yang sudah menguasai kekuatannya bisa mendapatkan Hidden Power lebih dulu.

Zhang Hao penasaran apa teman-temannya sekelasnya ada yang sudah mendapatkan Hidden Power? mereka bahkan tidak menunjukkannya sama sekali.

Atau emang belum. Namun yang Zhang Hao lihat saat test kekuatan, mereka semua sudah pandai menggunakannya.

Zhang Hao hanya bisa memandang jalanan di depannya dengan nelangsa.

Langit yang perlahan gelap membuat Zhang Hao tenang. Ia dan Hanbin sudah berpisah di persimpangan jalan. Di perjalanan pulang sekolah keduanya banyak bercanda.

Hanbin mengubah suasana hati Zhang Hao begitu cepat.

Orang-orang banyak bertanya apa hubungan dirinya dengan Sung Hanbin. Banyak dari mereka yang mulai mencari tahu kedekatan keduanya sampai melanggar privasi.

Apalagi dengan mundurnya Lee Heeseung sebagai penindas. Kini, laki-laki itu tidak banyak menindas siswa lain. Paling tidak hanya marah-marah tidak jelas.

Perubahan-perubahan yang mulai berdatangan karena Sung Hanbin. Zhang Hao tentu saja senang. Hidupnya mulai bertemu dengan titik terang.

Zhang Hao membuka pintu rumahnya. Masuk dan segera duduk di sofa sambil meneguk minuman yang sempat ia ambil di lemari pendingin.

Omong-omong tentang kejadian minggu lalu dimana dirinya pingsan membuat Zhang Hao sadar, ada yang tidak beres sejak ia melihat bayangan di belakang tubuh Hanbin.

Bayangan yang sangat gelap seolah ingin menelannya di kegelapan itu sendiri.

Tiba-tiba ponselnya berdering. Di layar nama 'Yujin' muncul.

Just - binhao Where stories live. Discover now