Chapter 1// Gara Gara Tikus

62 24 24
                                    

Qonita zhena Ayunda seorang anak yang manja, juga pintar di sekolahnya.

Ia berusia 16 tahun, dipanggil dengan zhena. Kehidupan zhena sangat dibilang sebagai anak yang serba kecukupan.

Ia yang selalu dimanjakan oleh kedua orangtuanya, namun papanya selalu sibuk dengan urusan kantor.

Sudah jarang zhena selalu diperhatikan oleh papanya selama papanya menikah dengan Tante Tanti.

Terbilang muda umur Tante Tanti, namun saat papa sudah pergi dikantornya zhena selalu disuruh untuk membersihkan rumah, sebelum berangkat kesekolah.

Hati zhena sakit, ia yang tak terbiasa hanya bisa menangis. Ingin rasanya ia mengadu kepada papanya mengenai soal Tante barunya.

Tapi Tante Tanti mempunyai ancaman, jika zhena kebiasaan melaporkan kejadian yang menimpanya.

Ia hanya bisa pasrah dengan keadaan yang sekarang, karena dirinya yang tak sanggup untuk mengadu kepada papanya.

Hati zhena sakit Bagai ditusuk duri,setiap hari ia mendapatkan Omelan yang luar biasa dari Tante nya.

Mulai dari kebiasaan bangun tidur,dan tidur lagi.

Zhena telah siap bangun pagi, saat papanya yang membangunkannya.

" Zhena ayo bangun nak, sudah pagi apakah kamu tidak pergi kesekolah?" Nanti terlambat, ayo segera bangun."

" Papa, maafkan zhena. Zhena sudah bangun, terimakasih sudah membangunkan zhena, zhena sayang papa".

Mereka tersenyum melihat kedua anak juga sang papa saling menebar kehangatan.

Saat mereka turun dari tangga, sosok Tante Tanti sangat tidak menyukai zhena .

Namun Tante Tanti harus bersikap biasa,agar suaminya tidak penasaran pada dirinya.

Tante Tanti menyiapkan sarapan pagi, tapi masakan Tante Tanti selalu asin juga rasanya terkadang hambar.

Ardan selalu memuji masakan istrinya, walaupun Zhena selalu mengatakan tidak enak.

Ardan selalu sayang ,dan sikapnya yang selalu perhatian bahkan ia menyayangi mereka.

Zhena yang lekas ke kamar mandi, ia berteriak sekencang karena ada tikus disaluran air.

" Papa, papa" teriak zhena yang membuat dirinya takut, namun Tanti mendengarnya selalu menyebutnya lebay.

Segera Ardan menuju kamar mandi, takut anaknya terjadi sesuatu dikamar mandi.

" Ada apa sayang, kenapa pagi pagi sudah teriak,"ujar papa Ardan yang sangat khawatir karena melihat kaki anaknya mulai gemetaran hebat.

" Itu papa, lihatlah ada tikus. Zhena takut, jika tikus itu menggigit tubuh zhena, maafkan zhena papa"seraya memeluk papanya, karena dirinya yang sangat takut pada hewan sekecil itu.

" Ini papa buang ya, sekarang mandi yang bersih anak papa. Papa sudah memaafkan kamu nak, cepat ya karena kita mau sarapan bareng mama kamu".

" Tapi pa, zhena nanti saja. Papa dan Tante Tanti saja duluan",

" Kenapa kamu panggil mama seperti itu, itu mama kamu sayang. Jangan ulangin perkataan itu, sayangi mama kamu ya zhena" ucap lembut Ardan yang tidak ingin melihat anaknya bersedih .

Setelah tikus dibuang, zhena lalu membersihkan saluran air.

Rasanya seperti bau bangkai, ia segera mandi cepat karena perutnya yang mual akibat ada tikus mati disaluran air.

Ardan yang kaget dengan rumahnya, selama ini ia tutup rapat-rapat namun kenapa bisa ada tikus dirumahnya.

Apalagi tikus itu, ada disaluran air. Zhena yang takut karena dirinya hanya takut dengan hewan itu.

Penderitaan Qonita Zhena AyundaWhere stories live. Discover now