2. Kerajaan Kaltein

257 63 11
                                    

Langkah pertama yang paling masuk akal untuk dilakukan dalam kehidupan kedua adalah tentu saja menggali informasi sebanyak mungkin mengenai tempat, identitas, dan kejadian yang terjadi sekarang.

Berkat aksinya yang melawan balik pembullyan kepada keempat pangeran, Kieran diseret paksa menghadap raja dan mendapatkan hukuman yang sangat pedih. Hukuman itu membuat ia terbaring di tempat tidur selama satu hari penuh dengan bercak cambuk di sekujur punggung dan kakinya.

Dia tidur tengkurap dengan sangat nyaman tanpa memperdulikan rasa sakitnya, sementara seorang tabib wanita yang merawatnya malah tak bisa berhenti menangis setiap mengganti perban dan membubuhkan obat untuk punggungnya.

Bagi Kieran, hukuman seperti ini bukanlah apa-apa. Dia sudah terbiasa menerima hukuman yang jauh lebih pedih dari ini saat masih menjadi anjing setia keluarga Dax dan mata-mata Yvaine. Teringat Kieran pada hari saat ia berbuat kesalahan, Yvaine memberinya hukuman yang cukup lucu tetapi juga kejam.

Hari itu salju turun lebat. Yvaine mencelupkan tubuhnya ke dalam coklat beku yang membuatnya kaku. Dalam keadaan telanjang ia dipajang di taman kota dan malah menjadi ikon fotografi bagi para pengunjung yang mengira dia adalah salah satu mahakarya terbaru yang dipajang disana tanpa mengetahui sedikitpun bahwa itu adalah manusia hidup.

"Heheh..." Kieran tanpa sadar tertawa sendiri mengingat hari memalukan itu.

"Apa yang Anda tertawakan?!" Bibi tabib itu menangis campur kesal mendengar tawa Kieran. "Luka Anda separah ini dan Anda masih bisa tertawa?! Jangan bercanda!"

"Maaf maaf bi, aku tidak bermaksud. Tolong berhentilah menangis, aku yang terluka mengapa malah Anda yang paling kesakitan?"

"Itu karena luka ini pasti sangat menyakitkan!..."

Kieran mulai memahami siapa dirinya dan dimana tempat ia berada sekarang.

Nama lengkapnya adalah Kieran Ashvin Kaltein. Nama yang sangat berkebalikan. Kieran artinya adalah kegelapan, nama yang diberikan oleh raja atau ayahnya sendiri. Nama itu melambangkan statusnya sebagai anak haram yang menjadi titik hitam di atas kertas putih kehidupan sang raja berkat kehadirannya bak aib bagi darah suci Kaltein.

Lalu nama Ashvin berasal dari ibunya yang artinya cahaya. Identitas ibunya adalah wanita hasil jarahan perang. Dia merupakan putri dari negeri yang ditaklukkan. Dia diperlakukan tidak lebih dari pelayan yang tidak memiliki hak ataupun kuasa. Namun setelah kelahirannya, ia berhasil mendapat status sebagai selir raja karena ia telah melahirkan anak laki-laki.

Di kerajaan Kaltein ini hanya anak laki-laki yang berhak atas kuasa. Kerajaan ini menganut sistem hanya anak laki-laki yang bisa menjadi pewaris. Anak perempuan akan 'dijual' kepada bangsawan untuk mengikat mereka secara tersirat pada kerajaan.

Statusnya sekarang adalah pangeran ke tiga dari selir keempat. Selir pertama melahirkan sang pangeran sulung, Nolan. Selir kedua melahirkan dua pangeran, sang pangeran kedua dan kelima, Arran dan Rydell. Dan selir ketiga melahirkan pangeran ke empat, Caelan.

Di kerajaan Kaltein, posisi permaisuri akan diberikan berbarengan di hari ia dinobatkan sebagai ibu suri. Siapapun pangeran yang berhasil menjadi putera mahkota, maka ibunya akan berpindah status dari selir menjadi permaisuri. Dan mirisnya, hanya ada satu putra mahkota. Hanya ada satu penguasa nantinya.

Kelima pangeran sudah memasuki medan pertarungan di hari mereka dilahirkan. Mereka harus berjuang keras menuju puncak karena hanya sang pemenang yang hidup. Siapapun yang lemah akan dieliminasi dan mati. Mereka akan disingkirkan, jauh dari tatanan kehidupan dan kuasa.

Itulah sistem yang sudah ada sejak berabad-abad kerajaan Kaltein berjaya.

Kemudian sekarang berpindah pada lingkungannya. Dia sepertinya lahir di abad yang tidak bisa ditentukan. Sejauh sepengatahuannya mengenai sejarah, tidak ada yang namanya kerajaan Kaltein. Aksara disini berbeda, bahasa, dan logatnya juga sangat jauh berbeda dari dunianya dulu.

Forever YourSWhere stories live. Discover now