change

201 11 1
                                    

     Reine tidak bisa menahan rasa sakit yang menjalar ditubuhnya saat ini, entah kenapa rasa sakit itu tidak bisa ia tahan. "Hentikan! Kumohon!" Teriak rein keras "kau boleh melakukkan apa saja padaku, asalkan jangan teman-temanku" ucap rein. Rein pingsan karna tidak kuat menahan rasa sakitnya, dan disaat itu pula ada banyak hantu datang dan berebut masuk kedalam tubuhnya, sehingga membuat tubuh rein terluka disana-sini. Rambut rein berubah menjadi semerah darah setelah semua hantu itu masuk kedalam tubuhnya dengan paksa.
Di sebuah sma dimana rein bersekolah
     Yuri tidak sabar menunggu kedatangan rein saat ini, namun entah kenapa rein sama sekali belum tiba. "Sudahlah yuri, duduklah dengan tenang rein tidak mungkin tidak masuk sekolah" ucap rey "aku tau itu, tapi tidak biasanya ia belum tiba" ucap yuri, pintu kelas terbuka, rein dengan wajahnya yang pucat berjalan menuju bangkunya tanpa menghiraukan yuri yang sedang senang karna kedatangannya. "Rein tidak biasanya kau datang terlambat?" Tanya riko yang duduk disebelahnya "maaf, kepalaku sedikit pusing pagi ini" jawab rein "apa kau sakit?" Tanya yuri, "tidak, aku baik baik saja" jawab rein "kau yakin? Wajahmu terlihat pucat rein" tanya daniel "hmm...tidak juga" jawab rein ragu "ayolah rein, jangan bohong pada kami, kami tau jika kau sakit" ucap rey "benarkah?" Tanya rein "hey ayolah! Berapa tahun kita berteman rein?, sejak masih berumur 1 tahunpun kita sudah berteman" ucap riko, wajah rein terlihat sedih.
Memang ada yang berubah dari rein sejak malam itu, rein jadi sering menyendiri bahkan ia tidak pernah terlihat lagi dikantin. "Hey yuri! Kenapa pacarmu yang satu itu tidak terlihat di kantin belakangan ini?" Tanya riko "entah, dia bilang ia tidak ingin makan" jawab yuri "dasar rein! Selalu saja berbohong hanya untuk membuat kita tidak khawatir padanya" ucap daniel "kalian sedang membicarakan siapa?" Tanya rein tiba-tiba muncul dibelakang mereka "astaga!" Teriak rey dan daniel terkejut "kenapa? Ada yang salah?" Tanya rein "kau membuat kami terkejut rein" jawab rey "maaf" ucap rein "ada apa denganmu rein?" Tanya yuri "ada apa bagaimana?" Tanya rein "kau jadi sedikit dingin rein" jawab yuri "iya benar, biasanya tidak ada hari untukmu untuk tidak diam, tapi belakangan ini kau hanya diam, ada apa?" Tanya rey "hmm....ti...ti...tidak ada" jawab rein ragu "ayolah" paksa yuri, rein hanya terdiam tanpa bisa menjawab apapun.

ghost saverWhere stories live. Discover now