Bersembunyi

75 6 0
                                    

Bel pulang berbunyi, "kak rane" panggilku, "hmm" jawab kak rane sambil terus merapikan bukunya "kau pulang naik apa?" Tanyaku "tunggu, kenapa masih memanggilku kak?" Tanyanya, kenapa aku melupakan hal itu? Dasar bodoh, "maaf maaf, hmmm....kak apa kau tau tempat paling aman untuk bersembunyi?"tanyaku "tidak ada menurutku, memang kenapa?"tanya rane "tidak hanya tanya" jawabku "ok, ayo pulang!" ajaknya sambil merangkul pundakku.
Aku berjalan pulang sendirian, aku tidak bisa berhenti memikirkan ucapan yuri, kenapa mereka begitu ingin membunuhku? Kenapa mereka begitu menginginkan diriku? Dasar aneh. "Hei rein!"panggil seseorang dibelakangku, aku berbalik dan mwndapati ryu dengan senyuman "ada apa?" Tanyaku "sendirian saja?" Tanya ryu "hmm, kau sendiri?" Tanyaku "aku mau bekerja di cafe itu" jawab ryu menunjuk sebuah cafe disampingku "ooh..., aku pulang dulu, mau belajar" pamitku "iya anak jenius" ucap ryu "aku bukan anak jenius" ucapku, "iya iya, sudah sana pulang!" Usir ryu.
sebenarnya aku tidak menuju rumah, tapi menuju hutan. Aku menarik nafas panjang lalu menghembuskannya, segar rasanya. Sebuah tembakkan hampir saja mengenai ku untung aku bisa menghindari nya, nyaris saja nyawa ku hilang. "Mati saja kau! " teriaknya, seorang wanita muda berambut hitam berdiri disana, dan aku tau dia seorang pemburu. "Mau melawan ku? " tantang ku wanita itu mengarahkan pistol nya ke arahku aku segera berlari menjauh "daasar pengecut! Jangan lari kau!" Teriaknya lalu mengejarku. Aku berlari sekuat tenagaku kupikir dia akan kelelahan namun ia terus mengejarku. Aku terhenti saat melihat sebuah tebing tepat dihadaanku, "hahaha! Kau tidak bisa kemana-mana lagi rein" ejeknya, apa yang harus kulakukkan? Aku harus melompat sekarang! Aku menjatuhkan diriku ke dalam jurang.
Keesokan harinya
Rey, riko, yuri, dan daniel baru saja tiba disekolah dan duduk dibangku taman bersama tanpa sengaja mereka mendengar beberapa anak sedang mengobrol "hei kalian tau, rein terjatuh dijurang kemarin" ucap anak 1 dan itu membuat mereka semua terkejut "benarkah? Mungkin ia bunuh diri pasti karna ulah merekakan?" Bisik anak 2 "jangan seperti itu, mungkin ia hanya terpelesetkan?" Ucap anak 3, "rey, kurasa kita harus memeriksa hal ini" ucap yuri "yuri benar, ada baiknya kita memeriksa kebenarannya" ucap daniel "tidak, biarkan saja"ucap rey,mereka tidak bisa melakukan apapun karna rey adalah ketua mereka.
Yuri memeriksa jurang itu sendirian. Ia tau rein tidak akan semudah itu mati. Namun sayang tidak ada apapun disana.
Berita itu sampai ditelinga ryu, rane, dan criss mereka sangat khawatir dan berusaha menghubungi rein, namun sayang tidak ada jawaban.
Sementara itu.
Rein membuka matanya dan mendapati dirinya berada disebuah ruangan penuh dengan cermin, ia melihat dirinya tersenyum padanya "dasar ceroboh! Beruntung aku langsung menolongmu, coba jika tidak kau akan mati" ucap dirinya dicermin "maaf" ucap rein " mintalah bantuanku kapanpun kau mau, aku akan u ucapnya "baiklah" jawab rein "bangunlah dan hadapi semuanya, kau kira dengan kau bersembunyi semua akan selesai? Jawabannya tidak" ucap dirinya lagi.

ghost saverWhere stories live. Discover now