Untitled part 3

63 2 0
                                    

Aku terbangun, aku menatap kearah jam, terlihat sudah pukul 12 malam. Aku bangkit dari tempat tidurku lalu berjalan kearah kamar mandi. Aku mengguyur tubuhku dengan air shower yang dingin, aku rasa akan lebih baik jika aku mencari tau tentang kak Hiromi dan kebetulan aku lapar. Setelah mandi dan memakai pakaian aku berjalan keluar kamarku. Aku terhenti saat kak hitomi dan kak sefra keluar dari sebuah ruangan.

"Kau mau kemana?" Tanya kam hitomi

"Bukankah malam ini kalian mengajakku berburu?" Tanyaku

"Baiklah, ayo cepat!" Ajak kak sefra.

Kami berlari melompati satu gedung ke gedung yang lain. Kami terhenti saat melihat segerombol orang menghadang kami.

"Cih, mereka para pemburu lagi" ucap kak hitomi

"Eh? Siapa dia? Bukankah mereka hanya ada dua?" tanya salah seorang pemburu itu,

Seseorang dengan jas bewarna hitam datang dari arah kanan. Wajahnya mirip dengan kak hitomi.

"Hiromi" panggil sefra

"Kembalikan adikku!" ucapnya

"Kau tidak akan bisa mendapatkannya"

Hiromi berlari kearah kami dengan sebuah katana ditangannya. Refleks katanaku langsung keluar dan menghalanginya melukai kak sefra dan kak hitomi.

"Rein kau gila!" teriak kak hitomi

"Ya aku memang sudah gila!" ucapku

Hiromi melompat kebelakang.
Aku membuka tidung jaketku yang menutupi wajahku. Sesaat hiromi terkejut, tapi dengan cepat ia bisa kembali tenang.

"Jadi, kau sudah mengambil 2 adikku ya?" tanya hiromi

"Kau tidak akan bisa mengambil Rein dariku!" ucap Sefra.

"aku akan mengambip mereka berdua darimu, mari kita bertarung!" ajak hiromi

"Baiklah, yang menang bisa mendapatlan mereka berdua" jawab kak sefra

Aku dan kak hitomi terkejut.

" apa? Kau gila? Sampai saat ini kita berdua pun tidak mengalahkannya" ucap kak hitomi

"Tenanglah, aku akan mengalahkannya" ucap kak sefra.

Aku dan kak hitomi hanya bisa melihat pertarungan hebat mereka berdua. Katana mereka saling beradu berkali-kali. Kak sefra berhasil menggores lengan hiromi. Hiromi berlari dengan amat cepat, hingga aku tidak bisa melihatnya.

"Kak sefra awas!" teriak kak hitomi

Kak sefra yang lengah berhasip ditusuk oleh katana milik hiromi.

"Mereka milikku" ucap hiromi

Kak sefra terjatuh, dengan cepat aku dan kak hitomi menangkapnya.

"Pertahankan diri kalian, kalian laparkan? Makan aku" ucap kak sefra

"Kau gila? Mana mungkin kami memakanmu?" teriak kak hitomi marah

"Yasudah jika hitomi tidak mau, rein makan aku!" suruh kak sefra

"Apa?!" tanyaku

"Aku tau kau lapar" ucapnya

Kak sefra mengelus pipiku dengan tangannya yang berlumuran darah. Dan bodohnya aku, sisi ghost saverku keluar. aku berteriak kesakitan berusaha menahannya.

"Jangan ditahan! Turuti saja apa yang ia mau" ucap kak sefra

"Kumohon jangan lakukan ini kak sefra!" pinta kak hitomi.

Aku masih berusaha menahan semua ini, aku tidak mungkin memakan kak sefra, aku tidak mau melakukkannya.

"Makanlah! Jangan ditahan"

Sisi ghost saverku berhasil keluar, aku tidak bisa melakukan apapun kecuali membiarkan sisi ini memakan kak sefra. Kak hitomi hanya terdiam membiarkanku memakan kak sefra.

Kak sefra telah berubah menjadi abu, aku menatap kak hitomi, ia hanya terdiam. Aku bangkit lalu menatap hiromi.

"Aku akan menghabisimu sekarang juga!"

"Lakukanlah jika kau bisa, Rein!"

Aku berlari kearahnya dengan pedang ditanganku. Aku harus membunuhnya. aku harus membalaska. Dendam kak sefra. Dan aku tidak akan membiarkan hiromi hidup.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
Haiii 👋 maaf kelamaan update ✌. Jangan lupa vote dan commentnya.....✌ papay 👋👋

ghost saverTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon