Melakukan Apa Yang Bisa Kulakukan

111 7 2
                                    

Aku berjalan perlahan kembali kerumahku. Tubuhku terasa sangat sakit saat ini mungkin karna aku terjatuh dari jurang tadi. Sebelumnya, tadi seragam sekolahku sobek dan hyah.... tanpa sengaja aku menemukan jaket dan saat ini aku menggunakan jaket itu dan menutupi wajahku dengan tudung jaket ini. Aku sedikit terkejut saat melihat kak rane maksudku rane berdiri didepan rumahku, ada apa?.
Rane terlihat terkejut melihat ku, "ada apa?" Tanyaku, ia langsung memelukku sangat erat "kau baik-baik saja kan?" Tanya rane, "aku baik-baik saja, ada apa?" Tanyaku "semua anak di sekolah mengatakan kau baru saja jatuh dari jurang, tidak sedikit yang bilang kau bunuh diri" ucap rane melepas pelukkan nya, "jatuh dari jurang memang benar, tapi bunuh diri? Tentu saja aku tidak melakukkan hal sebodoh itu" ucapku, "syukurlah, apa kau terluka?" tanya rane, aku menggeleng "ayo masuk!" Ajakku.
Tanpa mereka sadari seseorang mengawasi mereka dari jauh, siapakah dia? Dan apa yang ia inginkan?.
Aku memberikan segelas teh hangat pada rane yang sedang duduk diruang tamu, "bagaimana kau bisa jatuh, rein?" Tanya rane, aku terdiam sejenak, apa aku harus bilang? "Aku dikejar" jawabku "siapa yang mengejarmu? Orang-orang aneh yang membunuh para ghost saver itu?" Tanya rane, aku hanya mengangguk "kurasa memang benar kau akan dikejar banyak orang, tidak hanya mereka namun juga para ghost saver" ucap rane, "memang benar itu keadaannya" ucapku, " tidak ada pilihan lain rein, kau harus tinggal dengan kami dalam waktu dekat ini" ucap rane, "baiklah, tapi.... apa tidak merepotkan?" Tanyaku, rane menggeleng dengan senyuman hangat, "baiklah" ucapku.
Rane telah pergi sejak tadi, dan entah kenapa perutku terasa sangat lapar saat ini, kurasa aku harus keluar untuk mencari.... hyah.... apapun yang bisa kumakan.
Aku berjalan disebuah jalan kecil yang sangat sepi. Saat ini aku sedang berfikir tentang apa yang bisa kumakan, tiba-tiba saja seseorang menghentikan ku. Seorang wanita dengan pakaian yang sedikit.....hmmm....seksi yang jelas ia bukan wanita kemarin. "Jadi kau ghost saver bari yang banyak dibicarakan itu? Kau tidak seperti yang kubayangkan" ucap wanita itu mendekatiku. "Maaf aku tidak ingin bertarung denganmu saat ini, aku sedang lapar jangan sampai kau kujadikan santapanku malam ini" ucap ku "hahaha, mana mungkin ghosy saver memakan sesamanya" ucap wanita itu sambil tertawa. "Kebetulan aku ingin mencobanya" ucapku. Aku merubah diriku menjadi wujudku sebagai ghost saver. Sayap hitam tanduk dikepala dan sebuah katana di tangan ku, (mungkin jika itu death apa namanya entah aku lupa Yang jelas senjata Yang dibawa malaikat maut atau the grim reaper, aku mungkin sudah terlihat seperti iblis) "akan lebih baik jika kita mencari tempat luas untuk bertarung" ucapnya lalu berubah menjadi sama seperti ku dan terbang dengan kedua sayapnya begitu pula aku.
Setelah tiba di atas sebuah gedung, pertarungan antara aki dan wanita aneh ini terjadi, aku hanya melakukan apa yang mampu kulakukkan, menyerangnya berkali-kali dengan katanaku. Tiba-tiba entah kekuatan dari mana tubuhku bergerak sendiri bahkan aku tidak bisa mengendalikannya. Tubuhli bergerak dengan sangat cepat lalu berhasil menebasnya menjadi dua.
Aku berbalik dan menatap mayat wanita ini yang masih ada.entah karna penasaran aku mengambil darahnya dengan tanganku lalu mencicipinya.
Writer pov
Rein kehilangan kendali tubuhnya karna darah wanita ghost saver ini. Ia meminum darah wanita itu dengan rakus. Rane, ryu, dan criss yang baru saja datang terkejut dengan apa yang mereka lihat "apa yang anak itu lakukan?" Gumam ryu, "apa kita harus menghentikannya?" Tanya criss "biarkan saja, kurasa ia benar-benar kelaparan" jawab rane "baru kali ini aku melihat ghoat saver meminum darah sesamanya sendiri" ucap ryu "kurasa kita harus segera membawanya sebelum ghost saver lain datang" ucap rane.
Rane, ryu, dan criss berjalan kearah rein. "Sudah cukup acara makannya, kita harus pergi sekarang" ucap rane menepuk pundak rein, seketika rein langsung saja tidak sadarkan diri. ryu menggendong rein dipunggungnya. "kita pergi sekarang" ucap ryu. Mereka menggunakan kekuatan teleportasi mereka dan berpinfah tempat ketempat yang mereka inginkan.
Rein pov
aku membuka mataku, yang ada diotakku pertama kali adalah, aku ada dimana. Kamar ini terlalu mewah dan besar untuk ukuran kamarku bahkan mungkin rumahku. Pintu terbuka terlihat ryu tersenyum manis pada ku. "Kau sudah bangun rupanya" ucap ryu lalu melangkah mendekatiku, "apa yang terjadi semalam?" Tanyaku "menurutmu apa?" Tanya ryu, aku terdiam seingatku aku bertarung dengan seorang wanita ghost saver dan.... dan....meminum darahnya! Astaga betapa menakutkannya aku ini! "Bagaimana? Sudah ingat?" Tanya ryu "hmm, aku merasa seperti seorang kanibal sekarang" jawabku "kau hanya minum darahnya bukan memakannya, rein!" Ucap ryu, "sama saja tau!" Ucapku marah. " kurasa kau perlu banyak istirahat setelah pertarungan kemarin" ucap ryu, "kau benar" ucapku.

ghost saverWhere stories live. Discover now