Sarang membaca sebuah daftar nama dengan sangat teliti. Cheon Sa... rang? Ah... mana namaku? Batin Sarang manyun. Ia terus membaca, memperhatikan setiap nama yang tercantum. Melihat sahabatnya begitu serius pada urusannya, Yue mendekatkan bibirnya ke telinga Sarang dan berkata pelan.
"Sari." Panggil Yue.
"AH EOMMA~!!" Jerit Sarang membuat seisi kelas menoleh padanya.
"Sssttt!" Ujar Yue seraya menempelkan telunjuknya di bibir tanda 'diam'.
"Aish- kau ini." Ujar Sarang memukul lengan Yue.
"Sorry~ ngapain sih? Kok serius banget." Tanya Yue menyahut ponsel Sarang.
"Ya!! Kembalikan!"
"YG Ent Audition?" Ujar Yue membaca judul halaman website yg dibuka Sarang. "Uwa, kau mendaftar jadi trainee? Bukankah kau bilang tidak tertarik dengan k-pop? Hah?" Serang Yue.
"Bukan berarti aku tidak ingin terjun ke dalamnya kan?" Jawab Sarang menyahut ponselnya kembali.
"Ok, arasseo (aku tau)." Ujar Yue sok berbahasa Korea. Yue dapat berbahasa Korea karena ajaran Sarang. Begitu juga Sarang, ia mengerti sedikit bahasa China.
"Oh? Apa kau lolos?" Tanya Yue. Sekejap, wajah Sarang berubah.
"Ani... (tidak)"
"Ah... mungkin lain kali. Suaramu kan bagus, kau bisa menari, punya kemampuan menggambar, di tambah lagi kau cerdas... Pasti akan ada kesempatan lain." Ujar Yue menenangkan.
"Sebenarnya... masih ada satu pengumuman audisi lagi yg belum kulihat."
"Benarkah? Ayo lihat~" Ujar Yue girang.
"Pengumumannya besok." Sahut Sarang.
"Ah... Besok aku pergi dengan Papa. Beri tahu aku via Face-time yaa..." Pinta Yue.
"Ok."
xxxxx
"Ibu~" Panggil Sarang sesampainya di rumah.
"Hai, sayangku... Mandilah. Lalu kita makan malam."
"Ne, Ibu." Sarang segera mandi dan memakai piyama biru kesukaannya kemudian ia turun untuk makan malam.
"Kemarilah. Meogeo (makanlah)." Ujar Ibunya.
"Uwah! Mewah sekali makan malam hari ini? Ada acara apa, Bu?"
"Sarang a..."
"Ne?"
"Appa..." Sarang menautkan alisnya manunggu kata-kata ibunya. "APPA DIPROMOSIKAN KE AMERIKAAAA~!!" Jerit gembira Ibu Sarang yg sontak membuat Sarang menutup mulut tak percaya.
"Ah, jinjja (benarkah)??" Sarang segera meraih ponselnya dan menelpon Appa.
// Yeoboseyo (halo)? //
"APPA~! Selamaaat~!" Jerit Sarang bahagia.
// Aigoo... Terima kasih, Sarang a. //
"Kapan Appa berangkat ke Amerika?" Tanya Sarang.
// Minggu depan. Wae? (Kenapa?) Kau mau mengantar Appa? //
"Tentu aku ingin. Keunde, andwaeyo... (tapi, aku tak bisa)"
// Gwaenchanha (tak apa). belajarlah yg rajin, Sarang a. //
"Ne, Abeoji."
// Eoh, Appa masih ada pekerjaan. //
"Eoh, himneseyo (semangat), Abeoji."
YOU ARE READING
1004랑 : Cheon Sarang
RomanceCheon Sarang. Gadis Indonesia berwajah oriental bak boneka. Ayahnya, Cheon Junho, adalah warga negara Korea tulen. Ibunya, Sari Setyaning, adalah seorang warga negara asli Indonesia berdarah china. Selama ini ia diasuh oleh ibunya di Indonesia secar...
