1004랑 : Cheon Sarang

Part 15. Idol? 2

Ruang latihan dipenuhi suara musik dance. Berbagai ponsel memutar musik yang berbeda. Dan setiap trainee melatih tarian yang mereka buat, lagu yang mereka hafalkan, dan instrumen yang mereka mainkan. Hari ini review latihan, untuk melihat seberapa peningkatan para trainee. Jika buruk, maka... OUT.

Diujung ruangan, Sarang menggigit kukunya nervous. Ia takut ia mendapa nilai buruk. Sudah hampir empat bulan ia menjadi trainee dan ia benar² ingin menjadi idol.

"Ya, Sarang a..." Panggil Jaeshin menyenggol lengan Sarang.

"Eonni~~" Rengek Sarang takut.

"Wae? (mengapa)" Tanya Jaeshin memutar lagu EDM.

"Museowoyo. (aku takut) Aku tak yakin aku bisa..."

"YA!! Hal su isseo!! (kau bisa)" Seru Jaeshin tak menyukai rasa pesimis Sarang. "Ireona. (berdiri)"

"..." Sarang menatap Jaeshin bingung.

"Kau ingin debut kan?" Tanya Jaeshin yang dibalas anggukan Sarang. "Kalau begitu, lakukan yang terbaik!!" Sarang menatap wajah Jaeshin semangat.

"Hal su isseo. (aku bisa)" Ujar Sarang tersenyum.

"Geurae. (bagus)" Ujar Jaeshin menepuk bahu Sarang bangga. Anak ini masih belum tahu. Tapi sebentar lagi ia akan tahu. Batin Jaeshin dengan senyuman merekah. Rasanya ia tak tahan ingin segera memberitahu sahabat imut disebelahnya ini.

"Cheon Sarang." Panggil seseorang di balik bangku penilai. Di sana duduk Bang PD dan beberapa ahli musik BigHit. Sarang berjalan yakin. Jaeshin tak bisa berhenti tersenyum menatap langkah Sarang yang menjauh.

Lagu yang dipilih Sarang diputar. Sarang menunduk dan mulai mengikuti perannya dalam lagu itu. Badannya begerak lembut mengikuti intro lagu. Kemudian berhenti. Tiba-tiba tempo lagu makin cepat dan tariannya menjadi agak sexy. Kemudian ia mengakhiri tariannya dengan pose memeluk dirinya sendiri. Ia kembali duduk di sebelah Jaeshin.

"Setelah ini tes vocal ya?" Tanya Jaeshin.

"Ne."

××××××××××

"V-hyung!" Panggil seseorang dari belakang. Taehyung a.k.a V menoleh mendapati Jungkook berlari ke arahnya.

"Jungkook a. Kau juga datang?" Tanya Taehyung melanjutkan langkahnya saat Jungkook sudah menyamai langkahnya.

"Eoh. Katanya ada trainee yang baru tiga bulan lebih dan sudah dapat rekomendasi debut. Keren." Ujar Jungkook penuh rasa kagum.

"Geurae. (benar) Jimin termasuk cepat masa trainee-nya, ternyata ada yang lebih cepat." Sahut Taehyung.

"Ah, hyung. Jimin-hyung lama tak keluar dorm sejak bulan lalu. Kerjaannya hanya bangun-makan-mandi-buang air-makan lagi-lalu tidur. Bisa² dia jadi gemuk." Ujar Jungkook. "Kita harus ajak dia keluar."

"Ok. Nanti kita jalan² keliling perumahan saja."

"Oke."

××××××××××

Jimin menatap ponselnya yang kosong. Sarang benar² sibuk ya? Batin Jimin sedih. Mengapa aku galau begini sih? Aish-- Batinnya lagi seranya uring²an di kasurnya.

Sudah sebulan ia tak ke mana². Sarang di sibukkan kuliah, latihan trainee, dan jadwal jenguk neneknya. Jimin tak memiliki teman selain Sarang. Ingin rasanya menghabiskan waktu dengan member BTS lainnya, tapi terasa... awkward.