4. You're a Trendsetter

2.1K 97 1
                                    

Woa!! Long time since the last update. Really sorry, I've been busy lately with everything going on in my life. But now I'm back!

Cheers to that 🍷🍾

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Saat Abigail lulus dan melanjutkan kuliahnya di luar kota, aku merasa seperti seseorang yang lain meninggalkan ku, seperti bagian dari ku pergi menghilang, aku merasa terkhianati olehnya, tapi seperti selalu, aku tidak menunjukannya, mempertahankan reputasi cuek ku yang sangat dikenal oleh Abigail sebagai ciri khas ku, karena itulah aku sanggup mengantarnya ke bandara, memeluknya, dan mengucapkan perpisahan padanya. Itu sungguh perasaan teraneh yang pernah aku rasakan untuk siapapun. Sepertinya kita lebih dekat dari yang aku kira..

"Kau ingin mendatangi pesta malam ini?"

"Tidak malam ini, Ryan, orang tua ku sedang di rumah" balas ku malas sambil bersantai di kasur

"Bagaimana dengan aku datang ke rumah mu?" Tawarnya

"Kenapa kau tiba-tiba ingin bergaul dengan ku?" Tanya ku curiga

"Aku membutuhkan saran" ucapnya

"Apa aku salah mendengar?" Aku tertawa ringan "karena aku baru saja mendengar seorang Ryan Jacson membutuhkan saran ku"

"Kau tahu kan aku masih 'in the closet'?" Balasnya "tidak seperti aku bisa bertanya pada sesama team ku bagaimana aku bisa menarik perhatian laki-laki"

"Hah.." Aku harus menahan tawa ku. Jadi mungkin aku memang baru saja melepaskan sahabat ku pergi, tapi sepertinya aku langsung menemukan penggantinya. Wait, tidak, aku tidak akan menggantikan Abigail, dia akan selalu menjadi sahabat aneh ku, jadi mungkin Ryan adalah.. Pengisi kekosongan yang Abigail tinggalkan? Ya.. Dia bisa saja. "Alright, kau boleh datang" putus ku mengangkat bahu "dengan satu syarat"

"Apa itu?"

"Pertanyaan mu sebaiknya seharga dengan waktu ku" ucap ku santai

"Percayalah, pertanyaan ku akan pantas mengambil waktu mu" aku bisa mendengar senyum lebarnya dari suaranya "aku akan sampai di rumah mu dalam 10 menit"

"Berputarlah ke pintu belakang, orang tua ku tak boleh tahu aku memasukan seorang pria ke dalam rumah malam-malam, bahkan saat pria itu 'betting for the other team'" balas ku santai

"Got it" lalu ia menutup telepon

Ternyata, yang ingin Ryan bicarakan adalah James. Ingat dia? Anggota Summer Act yang Ryan taksir? Teman band dari si menyebalkan Levy? Ya, dia, Ryan datang malam ini untuk membicarakan dia. Ternyata selama ini, Ryan dan James tidak pernah berhenti kontak, dan sekarang, Summer Act sedang break dari european lag mereka sampai bulan depan, dan James menggunakan waktu itu untuk datang kemari dan menemui Ryan. Sepertinya mereka menjelang serius, karena itulah Ryan disini merasa panik, dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat James menemuinya dalam 2 hari lagi, dan Ryan juga memberi tahu ku kalau pertemuan itu bukanlah hanya sebuah pertemuan, melainkan sebuah kencan yang secara terang-terangan diajukan James di salah satu pembicaraan telepon mereka. Sungguh manis mereka mencoba membuat semuanya bekerja di tengah rahasia dan kesibukan.

Pertanyaan tentang seberapa besar James tahu tentang Ryan sempat terucap oleh ku, tapi jawaban Ryan cukup simple, "dia tahu aku masih belum mengumumkan apa-apa tentang itu, dan dia menghormati itu", itu hal baik bukan? Itu artinya mereka melakukan setiap prosesnya secara perlahan, terutama saat ini adalah saat pertama Ryan dengan seorang pria.

The Secret Life of The Loveable Daughter (The Secret Life Series #3)Where stories live. Discover now