14. You'll Find Me

1.2K 84 2
                                    

"Baby, what's the rush?" Seseorang menarik tangan ku. Dan pikiran pertama ku yang muncul adalah 'rape do not happen in daylight' jadi aku tersenyum padanya

"Berlari dari pacar ku" balas ku menarik rambut ku ke belakang telinga

"Apa yang ia lakukan?" Tanyanya memiringkan kepalanya

"Bukan urusan mu" balas Alexander dari belakang ku "lepaskan dia"

"Dia pacar mu?" tanya pria itu menunjuk Alexander dengan kepalanya

"Yeah, itu dia.." Balas ku menoleh sedikit kearah Alexander

"Kau ingin aku mengusirnya?" Tanyanya sambil mengukur Alexander

"Aku ingin melihat kau mencoba" balas Alexander sebelum aku menjawab

"Game on" balas si pria asing bergerak kearah Alexander, dan aku jujur saja tiba-tiba merasa panik. Bagaimana kalau sesuatu terjadi pada Alexander? Bisakah Alexander melawan pria ini?

"Kau sungguh ingin melihat pria ini melawan ku?" Tanya Alexander pada ku tak percaya

"Kau takut?" Tanya ku menyunggingkan senyum menantang

"Apa yang aku lakukan sampai kau semarah ini?" Ucapnya mengejutkan ku. Kenapa ia menanyakan aku itu?

Aku tidak menjawabnya, aku hanya menatapnya "kau tahu? Lupakan saja, ini tidak setara" Alexander menggeleng

"Dia takut" ejek si pria asing

"Aku tidak takut, aku hanya tidak mau bersikap seperti monster di depan pacar ku" ucapnya dengan penekanan sambil melirik ku "dan melawan mu sungguh tak setara dengan tangan ku yang bisa dipakai untuk hal lain yang lebih berguna"

"Hanya pengecut yang mengatakan itu" si pria asing tertawa

"Oh, kau tidak ingin memancing ku" Alexander tersenyum sinis

"Aku tumbuh di jalanan, aku rasa aku bisa mengatasi satu bocah manja" ada apa dengan pria dan mengatai yang lain 'bocah manja'?

"Okay, fine, kau sudah menunjukkan maksud mu" ucap ku menggeleng "mari pergi, Xander" lanjut ku sambil menarik lengannya

"No, baby girl, pacar mu akan melawan ku" si pria asing menarik lengan ku "kau tidak bisa pergi meninggalkan sesuatu yang sudah di mulai"

"Betul" Alexander mengangguk "kau dengar itu, Chloe? Aku belum bisa pergi, aku harus menyelesaikan ini" dia memberiku senyum asing yang ku pikir bisa di katakan sebagai senyum sok, seperti dia sangat yakin

"Apa kau yakin kau ingin menyelesaikan ini?" Aku menatap badannya lalu membandingkan dengan pria asing. Alexander memang lebih tinggi dari pria itu, tapi sepertinya kalau dilihat dari besar tubuhnya, pria itu memiliki kelebihan, dan ia terlihat lebih.. Kuat. Tapi kita membicarakan Alexander, si pria paling tak tertebak, jadi ku pikir aku akan memiliki keyakinan ia akan selamat

"Baby girl, biarkan pacar mu menujukkan kejantanannya--" tapi sebelum ia menyelesaikannya, si pria asing terjatuh ke aspal dengan suara menyakitkan

"Apa itu? Bagaimana kau melakukan itu?" Tanya ku terkejut

"Kau tidak butuh otot" balasnya singkat lalu berbalik meninggalkan ku

"Tunggu" aku berlari mengejarnya "bagaimana dengan mencari apartemen?" Tanya ku kembali menarik tangannya

"Aku selalu menepati janji, Chloe" ucapnya terus berjalan, dia literally menyeret ku dengan langkah kaki panjangnya "kau akan mendapatkan apartemennya sebelum kau masuk di hari pertama mu"

"Apa kau marah?" Tanya ku berusaha mengimbangi langkahnya

"Tidak"

"Kau marah, aku tahu kau marah" pancing ku

The Secret Life of The Loveable Daughter (The Secret Life Series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang