mbk 14 | magic words

27.4K 2.3K 45
                                    

MBK::14

Magic Words

"Dor! Hahaha!" Prilly tertawa di paksakan, kemudian memasang wajah datar dan melempar pistol tersebut pada Andre. Pistol tersebut jatuh tepat di hadapan Andre yang berekspresi kaget. "Ini pistol mainan." ungkap Prilly santai, namun sukses membuat orang yang menonton hal itu terkesiap bukan main.

Andre menelan ludahnya dengan susah payah. "Kok lo tau?"

"Lo pikir gue bego? Di Indonesia gak ada yang jualan pistol!"

Ali mengerjapkan matanya dan melihat tubuhnya dari atas sampai bawah. "Anjir, gue masih idup."

Andre mengerang melihat rencananya gagal, ia kembali menatap para anak buahnya yang juga sedang menatap Andre dengan wajah pucat pasi. "LO SEM–"

"Jangan pake anak buah kalau emang lo bukan banci." kata Prilly, memotong panggilan Andre pada anak buahnya. "Lo buktiin kalau emang lo jantan. Sekarang, balapan secara bersih. Jangan ada yang kayak tai gini lagi."

Andre tersenyum miring. "Oke. Gue ikutin apa kata lo," Andre kembali menatap Ali. "Sekarang, kita liat. Seberapa besar nyali lo buat ngalahin gue?"

Ali mengedikan bahunya. "Kita buktiin sekarang."

Ali dan Andre saling memberikan tatapan membunuh pada satu sama lain, lalu berjalan menjauh dan menaiki motornya masing-masing.

Brum

Brum

Suara knalpot dari masing-masing motor dan suara sorakan dari para penonton terdengar, menambah ketegangan dalam balapan kali ini.

Ali menelan ludahnya dengan susah payah. Memang ia pernah merasakan balapan motor dengan Prilly. Tapi, balapan motor kali ini sangat menantang. Ia bisa saja celaka saat belokan curam tersebut jika ia tidak fokus. Apalagi, Ali baru pertama kali balapan motor di arena. Biasanya, ia balapan mobil. Bukannya sombong. Hanya saja, itu lebih elit dan Ali hanya bisa mengendarai mobil.

"Satu ..."

Suara itu membuat Ali kembali menelan ludah.

Seorang wanita berdiri diantara kedua motor tersebut sambil melambaikan bendera di atas kepalanya. "Dua ... go!"

Kedua motor tersebut melaju kencang dan menghilang dari pandangan penonton yang ada di sana. Ali memimpin pada saat ini. Andre tidak tertinggal jauh, tapi sangat susah menyusul Ali. Berkali-kali, Andre mencoba menyalip, namun Ali selalu mengikuti arahnya, membuat Andre kembali mundur agar tidak mengamali kecelakaan.

Ali makin menambah kecepatan, begitupun dengan Andre. Mereka saling bersisian, dan Andre makin menambah kecepatan saat Ali kembali memimpin.

Garis finish sudah terlihat oleh Andre, membuat Andre makin menambah kecepatan saat garis finish sangat dekat.

Ia sangat tak ingin Ali menang. Andre memutar gas di tangannya, kembali menambah kecepatan, dan sekarang mereka sejajar. Ali mulai menambah kecepatan. Andre –dengan rasa takut Ali menang– menendang motor Ali sampai oleng ke samping.

Karena ia menendang motor Ali dengan kecepatan tinggi, motor Andre ikut oleng. Ali dan Andre serta motor mereka masing-masing, jatuh saat kecepatan mereka sangat tinggi.

Penonton yang disana terkesiap dan berlari menuju Ali dan Andre. Keadaan mereka sangat mengenaskan dengan motor yang sama-sama sudah hancur.

***

"Gimana dok temen saya?"

"Dia gak mati, kan?"

"Mukanya masih ganteng, kan?"

FCS(1) - My [Bad] King✔[BADASS #1]Where stories live. Discover now