mbk 25 | the past

20.2K 1.8K 48
                                    

MBK::25

The Past

From: dongjae99@gmail.com

To: prillyqueens@gmail.com

Subject: informasi

Terima kasih telah memberitahukanku dimana Ma Di berada. Terima kasih juga kau masih menyimpan alamat emailku. Aku hanya ingin memberi tahu informasi, perusahaan ayah Ma Di bangkrut di Korea. Ayahnya sekarang sedang di selidiki oleh polisi. Sepertinya, ia kesana hanya untuk meminta bantuanmu, tetapi dengan cara menekanmu agar kau bertekuk lutut padanya. Itu hanya hipotesaku. Tapi, berhati-hatilah.

Salam rindu,

Ha Dong Jae. :)

Tulisan hangul dalam email itu membuat Prilly terdiam. Beribu tanya menumpuk dalam pikirannya.

Kenapa Cindy tidak bilang kalau dia sedang dalam masalah?

Jika ingin bantuan, mengapa Cindy malah menerornya dengan perantara Ali?

Dan, mengapa Cindy menginginkan Prilly bertekuk lutut padanya?

Prilly mengembuskan napas lelah. Bersamaan dengan itu, nada dering line terdengar dan Prilly segera membukanya lock screen ponselnya.

Aliando OK: knp lo?

Prilly mengerutkan alis sambil masih menatap ponselnya. Pesan Ali sangat 'aneh', menurutnya. Ali langsung menanyakan hal lain tanpa basa-basi atau sapaan yang biasanya di lontarkan saat memulai percakapan.

Saat tangan Prilly hendak membalas pesan Ali, ponsel Prilly kembali bergetar.

Aliando OK: balkon.

Dengan cepat, Prilly menatap balkon kamar Ali. Disana, Ali sedang menatap Prilly sambil tersenyum. Ali mulai menggerakan tangannya, mengisyaratkan Prilly agar datang ke rumahnya. Prilly mengangguk dan berjalan keluar kamar, lalu keluar rumah.

Sesampainya di rumah Ali, Prilly mendapati Ali yang sedang menyiapkan minuman di dapur. Prilly pun melangkahkan kakinya menghampiri Ali dan duduk di meja pantry. Saat itu juga, Ali memberikan segelas susu pada Prilly.

Prilly tersenyum pada Ali dan meminum susu buatan Ali untuknya.

"Jadi?"

Prilly menoleh cepat dengan alis yang bertautan saat mendengar pertanyaan Ali dengan cepat.

Melihat respon bingung Prilly, Ali berdeham. "Sebenernya, tadi gue ngeliatin lo yang lagi liat layar laptop. Gue liat, lo kayaknya stress karna sesuatu."

Prilly mengulum bibirnya dan menunduk. "Gue lagi ada masalah."

"Masalah?"

Prilly mengangguk. "Masa lalu. Kenapa kita selalu terhubung dengan masa lalu?"

Ali terdiam. Dalam hati, ia membenarkan kata-kata Prilly. Ia baru terpikir sekarang. Jika orang melakukan kesalahan di masa lalu, kesalahan itu akan terus menghantui kita walaupun kita sudah berjalan di masa depan. Dan di saat kita lupa akan masa lalu itu, masa lalu tiba-tiba datang dan memberikan beban di hati kita.

"Gue aneh deh," Ali menengok cepat saat mendengar Prilly kembali berbicara. "Padahal, dia bisa belajar dari masa lalu. Dan harusnya, dia jadi lebih baik karna kesalahannya di masa lalu. Tapi, kenapa dia nyalahin gue dan tiba-tiba pengen balas dendam sama gue? Jadi, gue harus gimana?"

Ali terdiam. Ia tidak tahu harus berkata apa. Pasalnya, Ali baru memikirkan hal ini sekarang. Bumi ini berputar. Sekarang Ali masih berada di atas. Tapi nanti? Bisa saja ia yang di bawah dan terinjak.

FCS(1) - My [Bad] King✔[BADASS #1]Where stories live. Discover now