Unsaid - 02

82.5K 5.7K 262
                                    

Pic : Kei

-

-

"Kamu ... Kamu …."  

"Aku Kei," cowok bernama Kei tersenyum.

"Aku sudah tahu!"

Kei pura - pura terkejut.

"Luar biasa." Tanpa seijin Mikayla, dia duduk di sampingnya. "Nonton sama siapa?" tanyanya kemudian.

"Kak El." Jawab Mikayla singkat. Kei adalah salah satu laki-laki yang tidak gentar mengejarnya. Padahal Mikayla sudah bilang padanya, dia tidak menyukai Kei. Namun cowok berambut pirang dan bermata biru itu sama sekali tidak mengerti. Itu membuat Mikayla gondok setengah mati.

Walaupun di sekolah Kei masuk kelas unggul, tapi untuk mengerti kata penolakan Mikayla pun tidak bisa.

"Babe," panggil Kei.

Mikayla berang seberangnya dia berang. "Aku bukan Babe kamu," Mikayla memandang Kei sengit.

"Iya Babe, kamu Babe aku kok." Kei ikut memandang Mikayla sengit.

"Aku membencimu."

"Aku cinta setengah mati padamu kok. Jangan cemburu ya."

"Aku gak cemburu!"

"Astaga Babe, sumpah aku gak main di belakang kamu. Cius."

Dengan wajah merah padam, Mikayla melirik orang-orang disekitarnya. Dia merasa diperhatikan. Firasatnya benar, banyak orang yang berkumpul, malah bergerombol untuk melihat pertengkaran mereka berdua.

 Itu membuat gigi Mikayla bergemeletuk menahan amarah yang berkobar. "Kei, please?" mohon Mikayla sangat.

Kei pura-pura bingung, “please what?"

"Jangan menjadikanku pusat perhatian di sini. Jadi. Tolong. Pergi. Sekarang. Juga," Mikayla menekankan kalimatnya yang terakhir.

Kei menatap Mikayla, perempuan yang dia suka karena tiap pipinya merona, itu menggemaskan banget.

Mata belo milik Mikayla bergerak gelisah, antara melirik Kei dan gerombolan orang yang berkumpul di dekat mereka. Kei menahan tawanya supaya tidak terbahak saat itu juga. "Oke deh Babe. Kalo itu mau kamu. Bubyee."

Laki-laki merepotkan itu akhirnya pergi. Mikayla menghembuskan nafasnya lega, para gerombolan tadi terlihat kecewa dan menggumamkan kata 'Yaaaah' yang keras.

Tak lama Michael datang membawa dua karcis. Dengan lembut Michael merengkuh pinggang Mikayla, mereka tanpa banyak bicara menuju ke studio tiga.

ST [2] - UnsaidWhere stories live. Discover now