Jilid 5 Chapter 1 : Makam dari Raja Agung

537 24 0
                                    

Didampingi oleh Royal Knight, Weed berjalan keluar dari aula saat dia mempertimbangkan ratusan desain artististik dari sebuah makam.

҅Sebuah makam yang akan meninggalkan jejak sejarah. Sebuah makam legendaris. Besar dan Agung. Sebuah monumen yang layak dari seorang Raja.҆

Tidak akan mudah untuk membangun sebuah makam yang seperti itu. Tetapi Weed tidak mengenal menyerah sebelum mencoba.

҅Tak memiliki bakat seni tak membuat perbedaan. Tekadlah yang memungkinkan kamu untuk berhasil.҆

Apakah ada sesuatu yang tidak bisa dicapai dengan kerja keras!? Weed tak mengetahui hal semacam itu.

Dalam bisnis apapun, kerja keras menjamin jalan menuju kesuksesan. Tak heran mereka mengatakan bahwa perkembangannya adalah "1% inspirasi dan 99% kerja keras"

Tak peduli seberapa berbakat dirimu, jika kau tidak menempatkan upaya apapun, kau tidak bisa mencapai tujuanmu.

҅Tak ada yang tak bisa aku lakukan!҆ Weed terinpirasi.

Ukuran dari makam itu harus sangat luar biasa. Kecacatan dari desainnya akan ditutupi oleh ukurannya. Mirip dengan karyanya yang terbesar, Ice Dragon, semakin besar, semakin baik.

҅aku akan membangun makam raja termegah! Dan tentu saja aku akan berhasil!҆

Setelah menyelesaikan quest ini, Weed tidak hanya akan menerima sejumlah besar exp, tetapi juga menerima sebuah item langka atau unik. Namun, masalah yang paling penting adalah bagaimana dia akan membangun makam tersebut, masih tak diketahui oleh dia.

- Weed, apa pertemuanmu dengan raja sudah selesai?

Pale tiba-tiba mengirim whisper padanya. Dia khawatir pada temannya ketika dia dibawa oleh para Royal Knight.

Weed menjawab:

- Ya, aku dalam perjalanan keluar.

- Kami khawatir padamu. Apa semuanya baik-baik saja?

- Ya. Aku menerima quest penting dari Raja.

- Aku mengerti. Jadi kau akan pergi lagi...

Suara Pale penuh dengan kesedihan.

Surka, Irene, dan Romuna merasakan hal yang sama. Sudah lama sejak mereka bertemu, sejak ekpedisi perburuan mereka di Lavias. Dan sekarang, hanya beberapa jam kemudian, mereka akan berpisah lagi.

- Tidak! Untuk quest ini, aku membutuhkan bantuan, Pale.

- Benarkah? Tapi quest tersebut dari Raja sendiri!

- Apapun bisa.

- Ngomong-ngomong Weed, ada kerumunan besar berkumpul di pintu masuk istana. Sejujurnya, aku belum pernah melihat begitu banyak player berkumpul di satu tampat. Jika kau terlibat dalam kerusuhan, itu akan menjadi sebuah masalah.

- Ada seberapa banyak orang?

- Diluar imajinasimu. Dan jika kau tidak segera keluar, mereka mungkin akan mulai menyerbu istana.

Deskripsi Pale tentang situasinya sangat menakutkan. Orang-orang berkumpul seperti awan badai.

Quest dari Raja! Kerja keras dan karya seni! Makam Magah!

Pada saat ini, pikiran Weed berkumpul untuk membangun sebuah skema, dan mulutnya melebar menjadi sebuah senyuman licik.

҅Ya, itu dia! Itulah caranya aku bisa membangun makam tersebut!҆

®®®

Pale, Irene, Romuna dan Surka, bersorak pelan untuk Weed.

"Sulit dipercaya bahwa itu adalah quest dari Raja!"

Moonlight Sculptor IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang