Jilid 7 Chapter 2 : Immortal Legion

210 11 3
                                    


"Asap merah gelap memburamkan sinar matahari. Chwiik! Dataran terkurung dalam kegelapan, bahkan burung-burung berhenti bernyanyi. Chwik chwik!"

Weed berdiri diatas batu terdekat dan bergumam.

Karena pencapaiannya akan dicantumkan di Hall of Fame setelah quest ini selesai, Weed akan menciptakan suasana yang bagus.

Weed berdiri didepan jutaan Orc dan 300.000 Dark Elf.

Dalam kenyataannya, bahkan dengan jutaan Orc, Weed masih merasa gelisah.

Ada perasaan yang mengganggu yang membuat dia gemetar.

Para Orc diatur dalam resimen yang terdiri 30.000 sampai 50.000 anggota. Di medan perang, resimen-resimen Orc terus menyebar.

Kau bahkan tidak bisa melihat mereka semua. Ada lebih banyak Orc daripada pepohonan yang ada di pegunungan.

Para Dark Elf yang berkulit gelap berkumpul dalam sebuah kelompok yang besar.

Manusia normal pasti akan mengkerut dalam ketakutan.

Pegunungan itu secara umumnya telah dipenuhi dengan monster.

Mereka berjalan disamping pegunungan, garis pertahanan di jaga oleh para Orc dibagian bawah dinding dan Dark Elf diatas dinding.

Para manusia dari desa-desa di Lands of Despair berkumpul disamping Weed. Para Priest dari Order of Freya dan para Prajurit dari Kerajaan Rosenheim telah berkumpul di satu tempat.

Dengan begitu banyak monster dibawah komandonya, Weed berada dalam suasana hati yang sangat gembira.

Weed begitu bersemangat hingga dia mulai bernyanyi diatas batu.

"Mati Immortal Legion, mati! Chwichwi chwiik! Siapa yang akan menang? Aku akan menang! Para Undead yang kucintai. Beri aku exp dan item! Muncullah, para Undead! Cepat muncullah!"

Buta nada tingkat akut!

Didalam nyanyian Weed tak ada sajak, tak ada ritme, ataupun apapun yang terdengar menyenangkan sama sekali!

Lagu Weed hanya menyebabkan peningkatan rasa stres dari para Orc dan para Dark Elf.

"Seseorang hentikan lagu itu!"

"Oh, bahkan bagi kami para Orc, lagu ini menjijikkan! Chwiik!"

"Lagu itu membawa aib, penghinaan, dan keputusasaan pada ras kami. Chwichwit!"

Saat para Orc menjadi semakin dan semakin jengkel, Weed bernyanyi semakin semangat dan bahagia.

Tiba-tiba....

*RUMBLE!*

Tanah berguncang hebat hingga para manusia, Dark Elf dan prajurit Orc tidak bisa berdiri tegap lagi, sementara itu asap merah gelap menjadi semakin tebal di udara, menyebar keseluruh medan peperangan.

Weed menatap Necromancer dan berbicara.

"Immortal Legion telah bangkit dari tidur panjangnya. kita tidak akan mendapatkan kedamaian sebelum kita memberikan tidur abadi pada para Undead. Jika kita tidak bisa mengalahkan para Undead, kita akan menjadi budak selamanya."

Akhirnya, dimulai.

Weed akhirnya berhenti bernyanyi dan menatap Immortal Legion.

Dari celah pegunungan yang letaknya jauh, Skeleton, Ghoul, dan Zombie tiba-tiba muncul. Pasukan Undead terus muncul, membentuk barisan.

*RATTLE RATTLE*

Bunyi benturan dari persendian para Skeleton bisa terdengar jelas, sementara itu asap biru pekat muncul dari tubuh para Zombie.

Moonlight Sculptor IIWhere stories live. Discover now