Episode 10A

6.5K 770 121
                                    

Maaf atas keterlambatan update-nya :)

Happy reading ^^

***

“Kami menemukan ini di tempat tidur ibumu,” suster itu menyerahkan sebuah perhiasan berupa anting-anting pada Yoojung.

Pulang sekolah tadi, Yoojung mendapatkan telepon dari pihak rumah sakit tempat ibunya dirawat, ia diminta untuk datang kesana karena ada barang yang tertinggal.

“Terima kasih suster,” ucap Yoojung menerima anting-anting tersebut. Yoojung menilik anting itu, keningnya mengerut. Rasanya ia tidak pernah melihat anting ini sebelumnya. Anting ini terlihat mahal sehingga baik ia ataupun ibunya pasti tidak mungkin memiliki perhiasan seperti ini.

“Aku rasa ini milik wanita muda itu,” ucapan suster itu menarik perhatian Yoojung.

“Wanita muda itu?” tanya Yoojung penasaran.

“Ada wanita muda yang datang menjenguk ibumu di malam sebelum ibumu meninggal. Dia datang malam sekali tapi aku tidak bisa melihat wajahnya karena tertutup kacamata hitam. Aneh sekali malam-malam dan di dalam ruangan dia memakai kacamata hitam, apa kau punya kenalan seoranga artis?”

Alis Yoojung terangkat. “Artis?”

“Kalau bukan artis, apalagi? Bukankah mereka melakukannya untuk menyamar?”

“Sunghee eonnie?” hanya satu nama yang terpikirkan oleh Yoojung jika ia ditanya soal kenalan artos, Sunghee-lah orangnya.

“Kalau begitu aku permisi dulu. Aku turut berduka cita untuk ibumu.”

“Terima kasih suster,” ucap Yoojung ambil menundukkan kepalanya. Gadis itu kemudian mengamati anting di tangannya, meniliknya sambil bergumam. “Apa anting ini milik Sunghee eonnie? Kalau bukan dia siapa lagi? Kalau ini memang miliknya berarti dia menjenguk Eomma tapi kenapa aku tidak tahu?” kening Yoojung semakin mengerut ketika pertanyaan-pertanyaan tersebut memenuhi kepalanya. “Mungkin dia bilang pada Jaejoong oppa?” Yoojung mengangkat bahunya cuek sebelum ia pergi meninggalkan rumah sakit.

.
.
.
.

“Bagaimana Hyung mengenal Jung Yunho? Apalagi Hyung sampai harus menjemputnya yang sedang mabuk.” Changmin bertanya pada Jaejoong ketika mereka tengah makan malam.

“Kau tahu dia?” tanya Jaejoong.

“Tentu saja. Dia itu terkenal, masa Hyung tidak tahu?”

“Aku tidak tahu.” Jaejoong mengangkat bahunya tak acuh.

Jaejoong tak mengira bahwa popularitas Jung Yunho itu bukan main terkenalnya. Sepertinya di Korea hanya Jaejoong saja yang tidak tahu soal Jung Yunho.

“Jadi? Hyung ada hubungan apa dengan Jung Yunho?” Changmin terus bertanya. Anak itu tidak akan berhenti bertanya sebelum pertanyaannya dijawab.

“Tidak ada apa-apa. Kami hanya kebetulan bertemu saja.” Jaejoong enggan bercerita lebih lanjut mengenai hubungannya dengan Jung Yunho kalau ia tidak mau Changmin terus merecokinya.

Changmin berdecih. “Bohong. Yoojung bilang dia yang membeli rumahmu waktu itu. Ayo katakan padaku!”

“Tidak mau! Kau banyak tanya. Makan makananmu.” Akhirnya dengan kesal Jaejoong menjejalkan kimchi pada mulut Changmin yang tidak berhenti merecokinya.

“Makanya Changmin oppa jangan bicara saat makan,” timpal Yoojung yang tertawa melihat Changmin. “Ah iya Oppa, waktu Eomma masih dirawat apa Oppa tahu Sunghee eonnie  pernah menjenguk Eomma?”

SECRET (Bimil)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang