Episode 15

9K 970 232
                                    


Tentu saja setelah mendapatkan telepon dengan isi yang sama, Jaejoong dan Yunho memutuskan untuk segera pergi menuju kantor polisi. Ini jelas mengundang rasa penasaran keduanya. Yunho berpikir apakah pelaku yang ditangkap itu Go Sunghee? Atau justru orang lain? Menurut kesaksian Changmin kecelakaan itu memang disengaja.

Meski begitu ia berharap lebih dengan penangkapan pelaku tabrak lari Yoojung ini. Dari sini langkahnya akan terus semakin maju.

Begitu sampai, lagi-lagi Jaejoong hendak melompat turun dari mobil yang belum berhenti namun untungnya tangan Yunho lebih cepat menahan pemuda manis itu melakukan hal yang berbahaya.

“Itu bahaya, Jaejoong! Setidaknya tunggu sampai aku memarkirkan mobil. Pelaku itu tidak akan kemana-mana, ini kantor polisi.”  Yunho mengomel kesal sementara Jaejoong melepaskan sabuk yang hendak ia lepas tadi, menuruti apa kata Yunho.

Ketika mobil sudah terparkir rapi, Jaejoong langsung membuka mobil dengan gerakan cepat dan berlari ke arah pintu masuk kantor polisi, membuat Yunho menghela nafas dan ikut berlari mengejar Jaejoong.

Saat Jaejoong memasuki kantor polisi, ia mendengar suara ribut-ribut di dalam dan mendapati Changmin dan seseorang yang ia kenal sebagai jaksa  bernaman Kim Soohyun yang dulu menangani kasusnya.

Kelihatannya sedang terjadi pertengkaran, Changmin terlihat emosi pada seorang pria di depannya, sementara polisi dan Soohyun nampak berusaha memisahkan mereka berdua.

“Siapa yang menyuruhmu?! Katakan padaku siapa yang menyuruhmu?!” teriak Changmin sambil mencengkram kerah pakaian pria yang tangannya diborgol itu.

“Changmin-ssi, tenanglah dulu.” Polisi yang sedang meminta keterangan berusaha menenangkan mereka berdua.

“Tidak ada yang menyuruhku. Aku tidak sengaja manabraknya, aku minta maaf. Aku melarikan diri karena takut,” ungkap pria diborgol tersebut sambil menundukkan kepala dengan wajah menyesal.

“Jangan bohong! Aku melihatnya sendiri. Kau dengan sengaja menabraknya! Pak polisi, dia berbohong! Siapa yang menyuruhmu? Apa Go Sunghee yang menyuruhmu? Cepat katakan!” Changmin masih tetap bersikeras.

Sementara Jaejoong yang berada di belakang mereka mengerutkan kening bingung, kenapa ada nama Sunghee? Kenapa wanita itu harus disangkut pautkan? Apakah Changmin mengetahui hal yang tidak ia ketahui?

“Changmin-ssi,” panggil Yunho menghentikan keributan kecil tersebut. Changmin otomatis langsung berhenti bicara dan melepaskan pria diborgol tersebut begitu melihat Jaejoong ada di sana.

“Oh Hyung, kau sudah datang.” Changmin berkata sambil berdeham dan merapikan kembali bajunya yang kusut dengan canggung, cemas apa Jaejoong mendengar ucapannya tadi.

“Kim Jaejoong-ssi, silakan duduk. Kami ingin menanyakan beberapa hal padamu,” ucap pak polisi yang bertugas meminta keterangan tersebut. “Terima kasih Changmin-ssi, kau boleh pulang sekarang,” lanjutnya pada Changmin.

Changmin pun menganggukan kepalanya pada pak polisi. Pria bertubuh tinggi itu berpamitan pada Jaejoong sebelum akhirnya pergi keluar dari kantor polisi dengan diikuti oleh Yunho.

“Bagus, kau kelepasan bicara. Siapa yang kemarin bilang tidak mau memberitahu Jaejoong? Kenapa kau menyebutkan nama wanita itu?” gerutu Yunho begitu mereka sudah berada di luar kantor poilisi.

Changmin mengacak rambutnya kesal. “Aku tidak tahu kalau dia sudah datang. Aku akan jelaskan padanya kalau dia bertanya nanti.”

Yunho menghela nafas sambil menggelengkan kepala. “Jadi, apa benar orang itu pelakunya?”

“Mobil yang menabrak Yoojung adalah mobil dia. Dia juga mengaku sendiri bahawa dialah yang menabrak Yoojung.”

“Dia tidak mengaku bahwa dia disuruh oleh orang lain?” tanya Yunho melipat tangan.

SECRET (Bimil)Where stories live. Discover now