PART 9

22.6K 761 25
                                    

Hari berlalu dengan cepat bagi Rei tidak terasa sudah tiga hari ia tinggal di rumah pria itu dan mereka semakin akrab. Pernah suatu hari ia bertanya pada Cam kenapa pria itu tinggal di tempat ini, di dalam toko buku dan jawaban pria itu cukup meninggalkan kesan untuknya

----

“Cam boleh aku tanya sesuatu?” tanya Rei yang saat itu sedang menikmati waktu santainya di depan tv dengan pria itu yang selalu menemaninya beberapa hari terakhir ini.

“apa?”

“kenapa kamu membangun rumah di toko buku? Itu jauh banget dari image vampire yang kubaca atau legenda.”

Cam menatap wanita di sebelahnya dengan tatapan geli “karena tempat ini tidak akan dicurigai dan tenang pastinya.” Katanya asal.

“benarkah hanya itu?” Rei menatap dengan tatapan tidak percaya

Cam menghela napas lalu merapikan rambut Rei yang jatuh menutupi wajahnya dengan lembut. Rei yang beberapa hari ini mulai terbiasa dengan perlakuan pria itu yang selalu menyentuhnya seakan-akan tidak tahan untuk tidak melakukan kontak fisik dengannya.

“baiklah kuberitahu alasan sesungguhnya, itu karena dulu sekali tempat ini merupakan tempat pertama kali aku diubah menjadi vampire, yah aku tahu ini alasan yang sangat payah tetapi aku ingin mengingat saat-saat dimana aku berubah menjadi vampire” katanya

“memangnya berapa usiamu?” tanya Rei yang merasa tertarik dengan kata-kata pria itu yang bilang ‘dulu sekali’ seakan-akan sudah sangat lama membuatnya tertarik mengetahui umur pria di sampingnya ini.

“umurku 900 tahun”

“WHAT!” seru Rei “kau setua itu?” ia menatap Cam dari menyeluruh memperhatikan tubuh tegap pria itu.

“yeah…sudah setua itu” dengan geli Cam meniru kata-kata wanita itu.

Dan dari sana Rei pun tahu kalau para vampire yang bisa dibilang merupakan makhluk misterius memilih tempat-tempat unik sebagai tempat tinggalnya, malah Cam juga bercerita ada temannya yang malah tinggal di sebuah TK  membuat Rei tertawa terbahak-bahak membayangkan seorang vampire menyeramkan dikelilingi segerombolan anak-anak.

Ia juga tahu dari Cam kalau semakin tua umur vampire semakin unik juga perilaku vampire itu karena kebosanan mereka dalam menghadapi keabadian mungkin salah satu penyebabnya.

***

Ruby sedang berjalan menuju area perpustakaan pria itu tempatnya beberapa hari ini menghilangkan penat karena cam mempunyai koleksi buku yang bahkan bisa mengalahkan perpustakaan kota dan membuat para kolektor buku iri ketika tubuhnya terasa lemas.

Akhir-akhir ini memang ia menjadi lebih sering cepat lelah dan hampir selalu merasa lemas padahal menurutnya ia hanya melakukan aktivitas sehari-hari tapi sepertinya hari ini tubuhnya lebih lemas dari biasanya.

 Dengan terhuyung-huyung Rei meraba lemari buku, mencari pegangan untuk bisa tetap berdiri. Kepalanya terasa pusing dan pandangannya menjadi buram hingga hanya tinggal kegelapan yang terlhat lalu tubuhnya pun akhirnya roboh ke lantai perpustakaan itu.

Cam yang memang mencari-cari Rei karena merasa khawatir kalau berjauhan dengan wanita itu akhirnya menemukannya tergelak di lantai perpustakaan.

“Rei…”panggilnya menepuk-nepuk pelan pipi wanita itu. Saat wanita itu masih tidak sadarkan diri ia pun membawanya ke dalam kamar, menanti dengan cemas sampai wanita itu tersadar.

Rei membuka mata dan melihat dengan bingung ke Cam yang ada di sebelahnya “sedang apa kau disini?”

“kau tidak ingat tadi kau pingsan di perpustakaan.” Cam menatap cemas wanita itu.

THE DARK SIDEWhere stories live. Discover now