PART 12

20.4K 743 17
                                    

“ayo!” kata Liam ketika Rei masih terpaku di tempat

Dengan cepat Rei pun berjalan dengan memapah Lucien yang terluka cukup dalam karena pedang perak itu hampir mencapai jantungnya dan membuat pemulihannya berlangsung lama. Rei baru menyadari terowongan yang mereka lalui mengarah ke arah pinggiran kota di mana masih berupa hutan.

“tunggu” kata Liam saat mereka tengah berlari ia merasakan suara gemerisik dedaunan dan aroma bunga-bungaan menerpa hidungnya. Matanya dengan awas mengawasi sekeliling.

Rei yang memperhatikan kewaspadaan pria itu ikut melihat ke sekitar dengan waswas “ada apa?” bisiknya

“sepertinya ada yang mengawasi kita” jawab Liam pelan, begitu pelan sampai-sampai Rei hanya mendengarnya samar-samar.

Dan benar saja beberapa orang sekitar tujuh sampai delapan orang keluar dari semak-semak dan tiga orang lainnya turun dari pohon beberapa diantara mereka adalah wanita “berikan wanita itu!” seru salah satu pria yang keluar dari rimbunan semak-semak.

“jangan membuang waktu karena aku tidak akan menyerahkannya” kata Liam dengan gerakan siap meyerang.

Serentak mereka pun mulai menyerang Liam yang maju beberapa langkah, memisahkan diri dari Rei dan Lucien yang untuk berdiri saja sudah memakan banyak energinya.

Penyerang mereka menyerang Liam sementara ia dan Lucien berlari ke tempat yang aman namun mereka dihadang oleh dua orang, pria dan wanita nymph yang sangat tampan dan cantik andai saja tidak ada kilat jahat di mata mereka.

“ikut kami dan kami pastikan tidak akan membunuh vampire itu” kata perempuan nymph itu.

“jangan mimpi untuk membunuhku nymph.” Balas Lucien yang sudah mulai merasakan lukanya berangsung-angsur sembuh. Ia menyerang nymph perempuan itu sementara nymph laki-laki berusaha mengerjar Rei.

Rei yang diserang berkali-kali oleh nymph lelaki itu berhasil menghindari beberapa serangannya, tubuhnya sedikit terluka karena lelaki itu melemparkan pisau hingga mengenai pipinya membuatnya berdarah.

Dengan amarah yang mulai muncul karena kesal pria itu terus berusaha melukainya Rei yang tadinya berlari menjauh langsung merubah arah hingga ia berlari ke arah lelaki nymph itu kemudian melancarkan serangan yang tidak diduga pria itu

“kucing nakal” kata pria nymph itu dengan seringai jahat “kau akan merasakan berkali-kali lipat karena telah melukaiku!” lalu menyerang wanita itu dengan melemparkan pisau kecil yang sepertinya ada di seluruh tubuh pria itu, Rei berhasil menghindari dua dari lima pisau kecil yang melayang ke arahnya satu pisau hampir mengenai tubuhnya tetapi sayangnya ia tidak sempat menghindari dua pisau lagi hingga pisau itu menggores dalam perut dan lengan kirinya.

Darah mengucur keluar sangat banyak hingga membasahi pakaiannya dan membuat pandangan Rei gelap karena kehabisan darah “kau yang seharusnya berhenti atau mati, brengsek!” kata alter ego Rei yang menampakkan diri saat wanita itu pingsan sedangkan lukanya yang terbuka berangsur-angsur pulih.

Dengan gerakan efisien dan mematikan Rei membunuh nymph itu dalam satu serangan cepat dan memotong kepala pria itu dengan kuku-kuku panjangnya.

“aku sudah memperingatkanmu” kata succubus itu sambil melihat kepala si nymph dengan jijik memandang ekspresi pria itu yang menampakkan raut wajah terkejut.

***

Liam memusatkan diri dalam pertempuran sebisa mungkin memotong dan menyayat bagian tubuh musuhnya dimana pun terdapat celah yang memungkinkan, ia sudah membunuh tiga orang masih ada tiga lagi di hadapannya.

THE DARK SIDEWhere stories live. Discover now