Tujuhbelas

7.4K 562 21
                                    

"Lo nya aja main piano nya gak bener,"

"Suara lo kurang nyaring,"

"Lo mainnya gak bener!"

"Suara lo kurang nyaring!"

"Lo main gak bener!"

"Suara lo!"

Ia pun berdecak kesal. Kapan coba kaga berantemnya?

"Lo lagi PMS? Marah-marah terus dah," seru Dimas yang sedang duduk di depan piano ruang musik.

Vira melotot sebal. "Gue gak PMS! Lo nya aja yang bikin kesel!" serunya berapi-api. "Yaudah deh isthirahat dulu."

Gadis itu mengambil air minumnya yang berada di tas. Begitupun Dimas. "Vir, boleh nanya gak?"

"Bisa izin?" seru Vira sambil mengangkat alis.

Dimas berdecak kesal. "Bisa lah!"

Vira pun tertawa geli melihatnya. "Kenapa?" tanyanya sambil menaruh kembali botol minumnya. "Lo suka sama Ka Reyhan?" tanya Dimas berhati-hati.

Entah kenapa Vira merasakan hatinya tergelitik mendengar Dimas menanyakan itu. "Iya. Kenapa emang?" jawabnya sarkastik, mencoba menggoda Dimas.

"Ka Reyhan banyak saingannya lagi. Gausah deh lo suka sama dia." Mendengar Dimas berkata seperti itu, Vira menahan tawanya. "Ya terus gue harus suka sama siapa?"

"Gue aja gimana?"

"Eh?"

"Iya kan enak jadinya gue ada yang sukain gitu." jawabnya sambil tertunduk gugup. Vira pun tertawa kencang hingga kram perutnya.

"Ka Reyhan itu Cuma sebatas kagum aja. Siapa sih yang gak suka sama dia? Cogan nomor satu di sekolah gitu."

"Gue nomor nol loh Vir." Ujar Dimas sambil terkekeh. Ia pun tertawa geli. "Iya terserah lo aja, Dim."

"Lusa gue ulang tahun loh Vir. Lo gak mau kasih sesuatu gitu?" vira yang mendengar itu langsung tertawa lagi. Hanya dia yang mempromosikan ulang tahunnya nanti. "Apa ya? Ciuman dari Ira gimana?"

"Aduh panas gue nanti. Dia kan cabe-cabean yang pedesnya kek balsem."

"Yaudah lah kita lanjutin latihan lagi. Udah mau sore nih."

***

Grup Chatting.
X IPS 5 💓

Ayasha Alvira outting Dimas Prasetyo
Davina: Napa lagii dah
Aldi: Lah si Dimas napa di keluarin Vir?
Alvira: Lusa dia ulang tahun. Kasih surprise yok?
Ferdian: Berapa? Jangan mahal-mahal Vir
Oman: au nih kas aja belom lunas
Davina: Mampus *oman
Wulan: Ayokkk
Annisa: Bole bole
Aldi: Bole bole bukannya yang di tina toon?
Annisa: Bolo-bolo ai
Rahmania: CIEEE
Annisa: *tai
Alvira: Pada mau gak?
Chris: Boleh aja. Tapi surprise-in nya malem aja. Kalo ada Bu Endang di tendang lo semua
Adi: Oke
Alvira: Okeoke Chris
Alfy: Gimana kalo undang Aliando
Davina: Undang aje mimi peri
Wulan: HAHAHAHA
Eti: Omannn nanti bareng ye kesananya!
Oman: Untung sodara
Anggita: Oke
Oji: Oke
Rahmania: CIEEE BARENGAN
Pippo: Dateng Cuma cie buat apa nia?
Rahmania: Bacot yanglek
Juwita: Gue iya aja sama Dina. Dina lagi off
Rully: sbk.
Davina: NAJIS LO TAI KAMBING
Chris: Buset galak amat lu beb
Rully: Maksud gue mapel sbk gimana
Adi: Ganyambung lo njir
Puji: Ok
Novita: Patungan berapa?
Dava: Hahaaha Rully
Alvira: Goceng aja ok
Nugi: Oke
Nawaf: Sipp
Rusdi: Misii
Naufal: gjls lu bg
Warnah: Bayarnya bsk?
Faqih: Bayarnya bsk?
Alvira: CIEEE BARENGANN
Caca: Ngapain sih bikin suprise segala? Emang lo siapanya
Bima: kita temennya gblok.

Vira tertawa sendiri melihat semua teman-temannya yang saling memberikan candaan. Tapi tawa itu berganti dengan senyuman lebar, saat Bima membalas sahutan Caca.

"Rasain lo, cabe."

⭐⭐⭐

Vote yg udh nungguin cerita Alvira&Dimas😅
Maap lama ceritanya, blm ada waktu trs gaada ide jg wkwk😂🙏

Ketua Kelas vs SekretarisWhere stories live. Discover now