🆃🅰🅼🅰🆃 Dunia Sedikit Manis ✓

Chapter XVII Tidak Akan Pernah Lagi

Pemahaman terjemahan di tempat ini menggunakan alat penerjemah online serta bantuan pencarian google untuk informasi tambahan. Jika pemilihan kata, maksud cerita tidak sesuai, atau pemberian informasi kurang tepat dari bahasa aslinya. Bisa berikan saran atau masukan dengan baik-baik pada penerjemah abal-abal ini. Terima kasih (='∀｀)

++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Karena ciuman itu, Mo Ka seminggu ini jadi kurang tidur. Perasaan yang dirasakan ini sudah seperti seorang gadis yang baru pertama kali merasakan manisnya buah cinta. Saat sudah mengantuk di malam hari dan jatuh tertidur, tapi saat membuka mata tiba-tiba saja teringat kejadian pada malam itu. Setelah itu dia akan tersenyum dan memeluk erat bantal dan jatuh tertidur lagi. Bayangan penampilan Chen Ge membuat dunia Mo Ka menjadi penuh kejutan.

Setiap hari Mo Ka mencari berbagai macam alasan untuk tidak menyukai Chen Ge, tapi malah banyak sekali alasan yang muncul entah dari mana meyakinkannya menyukai Chen Ge. Tidak perduli bagaimana Mo Ka berusaha mendorongnya, tanpa ampun dirinya telah di tarik untuk tenggelam.

Mo Ka menjatuhkan diri di atas sofa yang ada di ruang keluarga, menatap ke nomer ponsel Chen Ge yang ada di layar ponselnya. Berpikir lagi dan lagi. Semua ini terasa begitu bertolak belakang dengan pemikirannya dan sangat menyiksa.

Seandainya saja menelponnya, apa Chen Ge akan membenciku karena telah mengganggunya, tapi kalau tidak berjuang, entah kenapa rasa hampa ini bisa membuat orang gila

"Hao Shuai, apa yang sedang kamu lakukan?"

Mo Ka bertanya pada Hao Shuai yang sedang berada di dalam ruangannya. Tentu saja Hao Shuai tidak mengatakan padanya sedang menonton film porno, dia berusaha untuk menenangkan pikiran sambil menjawab;

"Tidak ada, bisakah kamu mengajakku berbicara nanti?"

"Kenapa kita tidak bicara sekarang?"

Hao Shuai yang sedang sibuk sekarang meminta Mo Ka untuk berhenti berbicara dengan mengatakan;

"Aku ada urusan"

Setelah melanjutkan bicara, pada akhirnya dia bisa merasakan lagi emosinya.

"Menurutmu, Chen Ge itu seperti apa?"

Mo Ka benar-benar tidak memperdulikan peringatan Hao Shuai dan malah bertanya. Hao Shuai sekarang gemetar karena marah dan berniat untuk tidak memperdulikan Mo Ka

"Aku sedang bertanya padamu"

Hao Shuai yang diganggu berkali-kali pada akhirnya kehilangan suasana hatinya, sehingga mematikan film yang mempertontonkan adegan panas, lalu membuka pintu ruangan dengan kasar;

"Terkadang aku berpikir, kenapa tidak kucekik lehermu sampai mati"

"Kamu sebentar lagi sudah mau keluar ya"

"Iya ah, tidak ada tempat untuk melampiaskan diri. Memang apa yang ingin kamu tanyakan?"

"Ini tentang Chen Ge"

Hao Shuai menyentuh dagunya, kemudian bicara;

"Kamu bisa melihat dengan mata telanjang seberapa menyenangkan dia 'kan? Sangat berbakat dalam segala hal, lembut, dan begitu disukai, tidak ada cela"

Mo Ka mendengar dengan sikap tenang.

Chen Ge sama sekali tidak lembut saat bersamaku, aku sudah punya alasan untuk tidak menyukainya

"Jadi sekarang kamu mulai menyukainya tanpa alasan ah, terlihat jelas pendirianmu tidak kuat untuk memikirkan wanita. Tidak sepertiku, tidak tergoyahkan"