Maaf tidak akan.......

130K 6.1K 118
                                    

Aku minta maaf














Dengan berat












Hati










Aku









Nyatakan









Kalau





















M








Dilanjutkan!!😂😂😂😂😂😁😁

Selamat membaca!

















"Alda!"

"Alda!"

"Anna?!"

"Alda!"

Alda hanya tersenyum, wanita hamil itu menjadi pusat perhatian.

Valdo menatap tajam Drew, "Kau bilang, mereka sudah di kunci? dan kenapa adik ku bisa di sana berdiri dengan bodohnya!"

Drew menaikan kedua bahunya, "Mereka sudah di kunci! Aku yang mengunci semua pintu mansion," serunya, Valdo menghembuskan napas panjang.

"Sial, Anna kau mengacaukan semuanya. Drew siapkan pistolmu." Drew menganggukan kepalanya.

Kedua pria itu sudah menyiapakan rencana cadangan. Valdo melirik ke arah komandan polisi, memberikan kode, kode untuk bersiap-siap untuk hal yang tidak terduga.

Kana menggeram marah, wanita itu menatap Alda tajam, wanita yang sudah menggagalkan semua rencananya, tangannya memeriksa sesuatu di balik gaunnya.

"Honey! Aku merindukanmu!" Alda berlarian ke arah Elvin, dan langsung menubruk Ayah dari anak-anaknya.

Untungnya Elvin kuat menerima serangan Alda, jika tidak ia bisa membahayakan nyawa janinnya.

"Anna? Dia Anna." Kakek Jhon menatap istrinya.

"Siapa Bel?" Nenek Bella menangis. Kakek Jhon memeluknya.

"Wanita yang memeluk Elvin, dia Anna kita." Kakek Jhon mengerutkan dahinya.

"Kau bercanda, Kana itu Anna." Nenek Bella menggelengkan kepalanya.

"Ini perasaan seorang nenek." Dan Kakek Jhon mempercayainya.

Arnina menahan napasnya, 'kenapa Alda bisa di sini?' Bantinya bertanya-tanya.

"Baby, wanita itu Aldakan, dia OG di Pra-corp kan?" Tanya Devan.

"Iya, dia Anna."

"Apa, dia Anna?" Arnina mengangguk-anggukan kepalanya.

"Bagaimana bisa? Kau tau ini?"

"Aku tau semuanya, nanti aku jelaskan," serunya dan Devannya hanya menghembuskan napas panjangnya.

....

"Honey kenapa kau kemari?" Alda tersenyum, tangannya mengusap perutnya.

"Dia merindukan, daddy-nya." Dan perkataan itu dapat di dengar oleh Kana, wanita semakin mengeratkan benda di balik gaunnya itu.

"Aku juga merindukannya," seru Elvin, tangannya terulur mengelus perut datar Alda.

Elvin tersenyum, mengecup puncak kepala Alda.

"Dasar wanita jalang!" Teriak Kana, lalu menampar Alda.

"Kana!" Teriak Elvin marah.

"Apa?! Kau membela wanita itu." Kana menunjuk Alda.

M (Aku, Kamu, Maple.)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora