Cinta tidak mengenal hambatan. Cinta melewati rintangan, melompati pagar hambatan, dan menembus tembok untuk sampai ke tempat tujuan yang penuh harapan. -Maya Angelou-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sekarang apa? Dia bahkan belum sampai? Manajer macam apa?" ucap Chae Yeon memutar bola matanya.
Chae Yeon baru saja sampai di JK's sebenarnya tidak ada jadwal penting hari ini, ia hanya akan melakukan beberapa pertemuan kecil dengan beberapa cast yang bermain bersamanya. Ya, Chae Yeon mendapatkan perannya. Meskipun bukan peran utama ini adalah project penting bagi Chae Yeon karena disandingkan oleh beberapa aktris dan aktor yang lebih berpengalaman.
"Sana eonni jinjja, sekarang apa yang harus aku lakukan?" ucapnya, matanya melihat sekeliling. Chae Yeon menemukan kedai juice dan berinisiatif untuk membeli minuman sembari menunggu Sana.
"Orange juice chuseyo." ucap Chae Yeon.
"Na do."
Chae Yeon segera melihat ke arah Sumber suara. Matanya membelalak begitu mendapati Jungkook berdiri di sebelahnya sambil tersenyum manis.
"O? Kau?" ucap Chae Yeon tergagap.
"Annyeong, kau masih mengingatku rupanya. Biar aku yang bayar." ucap Jungkook mengeluarkan dompetnya. "Ini untuk membayar apa yang kau lakukan di rumah sakit saat itu." sambungnya mengeluarkan kartu.
Chae Yeon tidak melepaskan pandangannya terhadap Jungkook. Ia tidak tahu kalau mereka akan bertemu di sini. Selama ini memang Jungkook tidak pernah memperlihatkan wajahnya pada Chae Yeon karena Sana.
"Kamsahamnida, apa yang kau lakukan disini?" tanya Chae Yeon menerima orange juice dari Jungkook.
"Na? Aku kerja disini." jawab Jungkook singkat menyesap orange juice nya.
"Jinjja?" tanya Chae Yeom sekali lagi tak percaya. "Ahhh Jung Chae Yeon imnida. Bagaimana kau tahu itu aku? Yang memberikanmu orange juice? Aku berusaha menyembunyikan wajahku saat itu."
"Geu mokkseori. Suaramu, itu sangat mudah di ingat. Jeon Jungkook imnida." ucap Jungkook.
"Ahhh, jadi dimana tepatnya kau bekerja? Bagian apa?" tanya Chae Yeon menyesap juice nya.
"Direktur utama." singkat Jungkook. Orange juice yang hendak mengalir lewat kerongkongan Chae Yeon terdorong kembali keluar setelah mendengar perkataan Jungkook. Dan yang lebih mengejutkan cipratan itu mengenai wajah Jungkook.
"Ahhh joesonghamnida." ucap Chae Yeon cepat-cepat mengeluarkan sapu tangan dari dalam tasnya dan membersihkan wajah Jungkook. "Ahh jinjja maafkan aku, aku tidak bermaksud melakukannya."
"Hahaha gwaenchana, apa kau sebegitu terkejutnya?" tanya Jungkook.
"Ne," suara Chae Yeon merendah. "Yang aku tahu CEO utama adalah Mark oppa, aku tidak tahu kalau JKs memiliki 2 daepyo." jelasnya.
"Yahh, bisa dikatakan dia daepyo, tapi disini juga aku seorang daepyo. Yah membingungkan memang tapi memang begitu adanya." jelas Jungkook. "Ahh sejak pertama kali kau bergabung aku belum sempat menyambutmu. Selamat bergabung dengan JK's." sambungnya mengulurkan tangan pada Chae Yeon.
