Beautiful Tomorrow | 23

1K 99 2
                                    

Tidak tenang Chae Yeon memainkan jari-jari tangannya saat  berada di dalam mobil. Ia sedikit tegang namun lebih banyak excited, karena ini adalah acara penghargaan yang sudah ia tunggu sejak lama.

Sana yang duduk di sampingnya menyadari Chae Yeon yang gugup sebelum menghadiri acara penghargaan pertamanya, ia menggengam tangan Chae Yeon dan tersenyum. Chae Yeon tahu bahwa Sana baru saja berbicara 'Gwaenchana, tidak usah khawatir.' dengan tatapan matanya. Chae Yeon tersenyum membalas senyuman Sana.

Sampailah mereka dimana orang-orang terkenal di dunia perfilman berkumpul disana. Seperti di acara penghargaan selayaknya, para aktris dan aktor harus berjalan di atas red carpet, tempat di mana masyarakat umum dapat melihat sekilas bintang-bintang karismatik dan idola mereka.

Bukan merah melainkan biru, tapi apalah arti warna jika keduanya bisa membuat Chae Yeon terkagum-kagum melihat banyak wartawan dan juga aktris dan aktor senior berjalan di atasnya. Dan belum lagi Chae Yeon akan melakukan hal yang sama.

"Eonni, penampilanku?" tanya Chae Yeon.

"Perfect." jawab Sana mengacungkan kedua tangannya.

"Benarkah?" Chae Yeon memegang dadanya. "Otthoke eonni? Aku rasa jantungku akan meledak. Mengapa ia berdegup begitu cepat?" ujar Chae Yeon.

Srettt...
Seseorang membuka pintu mobil secara tiba-tiba yang merebut perhatian kedua orang didalamnya.

"Kalian su.. Oh wow.." mata Mark tidak berkedip, mulutnya terbuka begitu membuka pintu mobil secara tiba-tiba.

"Mark-ah, Chae Yeon sudah ha.. Oh wow.." mengikuti di belakang Mark, Jungkook melakukan hal yang sama begitu memergoki Sana dan Chae Yeon disana.

'Cantik.' batin keduanya.

Bagaimana tidak, Chae Yeon dengan rambutnya yang terurai dan pakaian dress putih menutupi tubuhnya yang langsing membuat semua orang termasuk Mark terpana melihatnya. Belum lagi anting-anting panjang berbentuk bintang terpasang di telinganya membuat Chae Yeon benar-benar terlihat bintang bersinar saat ini.

Berbeda dengan Mark, pandangan Jungkook tidak lepas dari sosok bidadari istimewanya.  Sana. Tidak kalah cantik, dengan gaun sabrina berwarna hitam di tubuhnya Sana memperlihatkan bahunya dan garis lehernya yang indah. Rambut hitam legamnya terurai begitu saja, anggun dan berkelas.

"Kalian membuat kami terkejut. Ada apa sebenarnya?" ucap Sana, menyadarkan Mark dan juga Jungkook.

"Ahh benar, bersiaplah. Chae Yeon harus berjalan di atas blue carpet sebentar lagi." ujar Mark lalu pergi. Sementara Jungkook?

"Mwo? Apa ada yang ingin kau sampaikan oppa?" tanya Chae Yeon pada Jungkook yang tidak melepaskan pandangannya pada Sana.

"Cantik." jawabnya singkat. "Ahh maksudku kalian berdua begitu menawan malam ini. Bersiaplah." sambungnya lalu pergi.

Begitu keduanya pergi, Sana dan Chae Yeon saling tatap dan seolah mengerti mereka tertawa setelahnya.

"Eonni, kau lihat ekspresi wajah mereka? Ahh aku tidak bisa berhenti tertawa. Hahaha."

"Na do hahaha itu berarti kau berhasil membuat mereka terpana."

"Eii Mark oppa saja. Oppa Jungkook tidak melepaskan pandangannya padamu eonni."

"Hahaha sudahlah, kau dengar bukan. Kajja kita harus turun. Jangan lupa untuk tersenyum, buat para wartawan menunjukan ekspresi yang sama seperti yang Mark lakukan." ucap Sana memegang dagu Chae Yeon dengan lembut.

****
Setelah mengantar Chae Yeon, Sana mendekati Jungkook dan Mark yang berdiri tidak jauh dari blue carpet.

"Oh, kau datang?" ujar Mark begitu Sana berdiri di sampingnya. "Kau cantik malam ini Sana." sambungnya yang langsung mendapat tatapan tajam dari Jungkook.

Beautiful Tomorrow (Completed) Where stories live. Discover now