Beautiful Tomorrow | 17

1.1K 125 25
                                    

Mereka memang tidak mengetahui apapun tentang hidup. Apa yang akan terjadi setelahnya tidak pernah akan ada yang tahu. Yang mereka tahu hanyalah menjalani hari dengan sebaik mungkin dan berharap esok mereka masih bisa bertemu matahari.

Sana dan Jungkook pun merasakan hal yang sama. Sesaat mereka menangis dan setelahnya mereka tertawa. Tapi mau bagaimana lagi? Itulah hidup. Sana dan Jungkook masih yakin bahwa pribahasa bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian itu bisa selalu saja terjadi kapan saja dan dimana saja.

〰〰〰

"Larut malam begini dan dengan kondisimu kau hanya mengajakku kemari?" ucap Sana begitu mereka sampai di sebuah tempat yang sebenarnya Sana tahu betul.

"Karena kau menyukainya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Karena kau menyukainya. Kau suka angin yang berhembus kencang membawa aroma khas yang bisa melupakan sejenak masalah mu dan membuat dirimu tenang. Apa aku salah?" tanya Jungkook.

Sana tersenyum lalu mengalihkan pandangannya ke depan melihat keadaan kota Seoul saat malam dan gedung-gedung tinggi di hadapannya.

Sana tersenyum lalu mengalihkan pandangannya ke depan melihat keadaan kota Seoul saat malam dan gedung-gedung tinggi di hadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau benar, aku menyukainya. Dan aku bersyukur bisa kemari lagi setelah lama, terlebih lagi denganmu Jungkook-ah. Gomawo, kau sudah kembali." ucap Sana dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Jungkook berjalan tepat kebelakang tubuh Sana dan memeluknya dari belakang. Ia membiarkan kepalanya mendarat di leher Sana dan merasakan aroma bunga mawar dari tubuh Sana.

"Mianhae, karena sudah membuatmu menderita. Sudah membuatmu menunggu lama mianhae." ucapnya Jungkook. "Kajja, kita menikah." sambungnya.

Sana memutarkan kepalanya kesamping setelah mendengar perkataannya dan melihat Jungkook yang tersenyum jahil padanya.

"Kajja. Sekarang, hari ini, saat ini juga." ucap Sana bergurau bersama. Mereka berdua tertawa, Jungkook mengeratkan pelukannya dan membiarkan tubuhnya bergerak merasakan hangatnya dan nyamannya berada di dekat Sana yang baru-baru ini ia dapatkan lagi.

Malam begitu berlangsung lama, seolah mengerti ia memberikan waktu yang lama untuk Snaa dan juga Jungkook menghabiskan waktu bersama. Mereka sangat menikmati malam itu, tidak banyak yang mereka bicarakan. Hanya dengan duduk bersama menikmati coklat panas ditemani kelap kelip lampu yang dihasilkan gedung-gedung tinggi membuat semuanya sempurna.

Beautiful Tomorrow (Completed) Where stories live. Discover now