Park Shin Hye Namja

299 15 0
                                    

"Nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan. Silahkan tinggalkan pesan " Shin hye masih menatap nanar layar ponselnya. 

*Flashback*

"Oppa aku akan pergi ke eropa besok. sebenarnya rencana ini sudah lama, aku lupa memberitahumu. "

Kim rae won berhenti membaca bukunya dan kemudian menatap wanita yang sedang tidur di pangkuannya . 

"Kau ingin aku mengantarmu ke bandara ?,  dengan siapa kau pergi ?"

"Beberapa teman kuliah ku dulu , beberapa wanita dan ah, aku juga pergi dengan Choi Tae Joon dia bersama temannya juga. "

Suasana membisu, Kim rae won hanya menatap dalam mata Park shin hye. 

~Flashback End~

Park Shin hye yang baru saja tiba di rumah setelah berlibur beberapa waktu bersama temannya. Ia kemudian memeriksa sekali lagi handphonenya dan tidak menemukan balasan dari Kim Rae won. Bagaimana bisa pria itu tidak menghubunginya selama beberapa hari ini. Terakhir Ia hanya mengantarkan kebandara dan semua seperti biasa, ia melepaskan Shin hye dengan senyuman dan pelukan hangatnya dan memastikan Shin hye sampai dengan selamat. Shin hye yang merasa resah kemudian mengambil kunci mobil yang tergantung di dinding dan kemudian berlari keluar. Ia mengendarai mobil nya dan kemudian berhenti di depan rumah Kim rae won, dan kemudian keluar dengan raut kecewa. Kim rae won seakan menghilang dari muka bumi dan Shin hye benar benar sangat kesepian. Ia memutuskan untuk masuk kembali ke rumah Kim rae won dan mengambil beberapa bir untuk diminum , dan terus ia minum sampai ia tertidur di sofa dengan botol botol kosong di sekelilingnya. 

Mobil van hitam berhenti dan disusul kim rae won yang turun dari mobil itu . Ia kemudian pamit dan mengucapkan terima kasih kepada temanya sambil membawa beberapa perlengkapan mancingnya . Ia berusaha mengambil hp dari saku celananya dan kemudian menyadari bahwa ponselnya sudah mati . Ia Mempercepat langkahnya dan ketika memasuki pintu rumahnya , ia terkejut melihat sepasang sepatu wanita dan setelah menghambur ke ruang tamu ia menemukan shin hye terbaring di sofa dengan beberapa botol dan sisa makanan yg berserakan. Ia segera merapikan peralatannya dan kemudian membersihkan rumahnya . 

"kau pasti sangat kacau sehingga minum sebanyak ini Shin hye ku."  kim rae won memindahkan Shin hye ke tempat tidur. 

Shin hye perlahan membuka matanya, kepalanya pusing sekali ia bahkan tidak mengingat berapa banyak ia minum semalam. Ia terkejut ketika menemukan tangan yang melingkar di pinggangnya dan memaksa matanya membuka lebar. Ia shock dan bahkan sempat memejamkan mata dan memukul kepalanya berkali kali, ia fikir ini efek ia minum yang berlebih. Tangannya berusaha menyentuh pipi Kim rae won dan kemuvdian air matanya mengalir, ia sangat merindukan sosok ini. Shin hye kemudian Berbaring menghadap kim rae won memeluk erat dan membenamkan wajahnya. 

"aku merindukan mu oppa. Aku merindukanmu sangat." ia mengucapkan hal itu bagai mantra dan terus menerus. Dan kemudian terlelap didekapan kim rae won . 

Kim rae won terbangun saat alarm hape nya berbunyi dan kemudian membuka matanya .  Ia kemudian tersadar bahwa Shin hye berada di dekapannya . Ia mengecup kening shin hye dan kemudian merapatkan pelukannya . Shin hye terbangun dan menghela nafasnya. 

"maaf apa kah aku membangunkan mu ?" tanya kim rae won 

"kepalaku sakit sekali oppa , tapi berada di dekatmu begini rasa sakit ku hilang . Aku hampir saja kehilangan arah saat tak menemukan mu dimana pun . Aku minta maaf oppa karena membuatmu kecewa" shin hye berbicara pelan dan meneteskan air matanya lagi.

Kim rae won kemudian melepaskan pelukan dan turun dari tempat tidur, ia menghilang di balik pintu dan beberapa saat kemudian kembali dengan membawa sebotol gingseng. 

"minumlah, kepalaMu pasti sakit sekali . Maaf ponsel ku mati dan aku pergi memancing, bukannya aku sudah menaruh pesan d kulkasmu ? Maksud ku kau pasti akan selalu menghambur ke kulkas ketika sampai di rumah dan aku memilih nya untuk menaruh pesan. Maaf mungkin aku belum sepenuhnya mengenalmu , oppa akan berusaha lebih baik lagi."

Shin hye meminumnya dan kemudian menatap wajah Kim rae won dalam 

"oppa , kau tau ? Aku benar benar tidak bisa kehilangan mu . Bagaimana bisa seorang pria semanis ini . "

Shin hye kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah kim rae won dan kemudian mencium bibirnya . 

"benar , mana ada pria semanis ini . Pria ini adalah park shin hye namja." mata shin hye terus menatap kim rae won , kim rae won merasa hatinya bergetar hebat ketika bertatapan seperti ini. Ia kemudian mengangkat shin hye dan kemudian duduk dipangkuannya . 

"matamu benar benar membuatku gila" Kim rae won kemudian mendaratkan sebuah ciuman ke bibir Shin hye, mereka berciuman sangat lama dan sangat panas sampai posisi mereka berubah ketika rae won berada di atas park shin hye. Ia kemudian melepaskan ciuman itu dan kemudian menatap Shin hye dan tersenyum. Ia kembali merengkuh bibir shin hye kali ini lebih panas dan mereka menyatu dengan itu. 

Ordinary LoveWhere stories live. Discover now