19

168 18 4
                                    

Cahaya Flashlight mendominasi ruang studio dimana Shin Hye melakukan photoshoot. Jam sudah menunjukan pukul 06.00PM itu berarti hampir 6 jam ia habiskan di ruangan itu. Managernya tampak sibuk dengan sebuah tas yang berisi perlengkapannya, namun Shin hye masih sibuk dengan ponselnya.

"Ia benar benar sedang menguji kesabaran ku kali ini. Tunggu saja aku akan buat perhitungan dengan mu oppa." Shin hye terus saja berbicara dan matanya masih berfokus pada ponselnya.

"Shin hye aku sudah selesai, Tadi aku juga sudah memesan meja untuk kita minum. Ayo berangkat." Ujar manager shin hye ketika ia sudah selesai dengan sebuah tas dan membawanya

"Oppa, kalian berangkat saja ini gunakan kartu ku untuk membayar tagihannya nanti. Aku ada urusan penting. Maafkan aku oppa kali ini saja ya , oia aku meyetir mobil ku sendiri jadi maaf kau harus meminta soo young menjemputmu. Aku pergi oppa."

Shin hye seketika menghilang di balik pintu dan menuju ke mobilnya.

***

Sementara Kim Rae won sedang duduk di lantai di depan televisi yang menyala yang jelas ia tidak sepenuhnya memperhatikannya, karena di tangannya ia memegang sebuah kain putih dan sedang menggosok gosokan kain itu dengan stik golf. Sudah 1 jam ia sibuk dengan kegiatan yang selalu ia luangkan untuk dilakukannya. Ponselnya berdering dan kemudian ia mengangkatnya. Ia kemudian lekas berdiri dan mengambil jaket serta topi kemudian berlari keluar.

Kim rae won sudah berada di Carnabys dan disana ia sudah ditunggu oleh Ji hwan managernya. Ia kemudian memesan kopi dan duduk segera di depan Ji hwan , tak lama kopi yang ia pesan telah diantarkan ke meja.

"Kau akan dalam bahaya kalau apa yang akan kau katakan sampai membuatku berlarian kesini adalah omong kosong, cepat katakan aku harus menyelesaikan pekerjaan ku."

"Hyung, kau akan sangat berterima kasih kepadaku untuk hal ini. Aku tidak meminta imbalan dari mu karena aku sudah menganggapmu sebagai kakakku sendiri. Aku tau kau sudah mengambil tawaran untuk drama mu itu kan ?"

"Betul sekali." KIm rae won kemudian melipat kakinya dan mengaitkan kedua tangannya di atas lutut dengan wajah tenang ia mendengarkan Ji hwan.

"Kau tau? Agensi kita diberi 2 tawaran juga untuk drama itu. Dan aku tidak tau apakah ini akan menyenangkan atau justru akan membuatmu terkejut ...."Ji hwan berhenti sejenak melihat hyungnya dan kemudian mencari ponsel yang ia sembunyikan di sakunya.

Ia kemudian memainkan ponselnya untuk beberapa saat dan kemudian menunjukan ponselnya ke kim rae won. Kim rae won menerima ponselnya dan kemudian melihatnya.

"Aku belum tau kabar siapa lawan main mu, tapi kudengar kalau Shin se kyung sedang memikirkannya, tapi kau akan bermain kembali dengan noona cantik, Ji hye noona."

Bersamaan dengan Ji hwan yang selesai berbicara Kim rae won kemudian tampak terkejut membaca artikel di ponsel Ji hwan. Ia kemudian meletakan ponsel itu dan kemudian mengambil ponselnya untuk menelepon Shin hye , tapi nomor Shin hye tidak aktif.

"Artikel itu sudah di rilis tadi pagi, itu berarti dia sudah membacanya. Ji hwan, kau tau hatiku berdebar kencang saat ini."

"Ji hye noona langsung konfirm untuk ikut dalam drama ini setelah mendengar kau sedang mempertimbangkan naskahnya. Saat ini justru kau yang sedang dalam bahaya hyung"

***

Shin won tampak duduk disebelah shin hye yang memandang keluar jendela, Shin won kemudian membuka Head set yang ia gunakan dan meletakannya di meja.

"Kali ini apalagi Shin ? kau menjemputku dan menyuruhku menenangkan mu yang justru kulihat tenang dan baik baik saja"

"Oppa, kau bilang tempat ini adalah milik teman mu kan? dan ini salah satu ruangan private yang dimiliki?"

Ordinary LoveWhere stories live. Discover now