Wavering

273 17 6
                                    

Mengetahui bahwa shin hye terpaksa harus pulang ke korea untuk mendapatkan perawatan , tanpa berfikir lagi Rae won langsung kembali ke korea. Jam sudah menunjukan  pukul 11 malam ketika rae won tiba di Incheon. Ia pikir ia harus kembali ke rumah dulu , karena mendatangi shin hye pada jam ini akan membuat istirahatnya terganggu. Lagi pula ia merasakan pusing karena lebih dari 10 jam hari ini ia habiskan di pesawat. 

Rae won singgah di sebuah minimarket untuk membeli minuman , Ia mengenakan topi hitam dan kemudian mengambil beberapa banana milk dan akhirnya memutusan menambah beberapa ice cream ke dalam keranjang belanjanya . Ia ingat betul bahwa Shin hye sangat menyukai Ie cream dan beberapa kali  protes karena di rumah Rae won tidak pernah ada stock ice cream. Setelah membayar dikasir, ia kembali memasuki mobil dan menuju ke rumahnya yang hanya berjarak 200M dari minimarket tersebut. Ia telah memarkirkan mobil nya dan kemudian berjalan masuk ke pintu dengan membawa 2 plastik.

Ketika memasuki rumahnya ia terkejut karena lampu rumah sudah dalam keadaan menyala, padahal ia ingat betul ia mematikannya tadi pagi. Ia menuju ke dapur dan kemudian membereskan belanjaanya.

"Kau membuat keributan dan menggangguku tidur. "

Rae won terkejut dan kemudian berbalik badan untuk melihat Shin hye yang sedang berdiri di belakangnya, dengan rambut terurai , wajah yang pucat dan piyama kebesaran milik rae won yang ia gunakan. Rae won langsung menghambur memeluknya

"Maafkan aku menggangu istrahatmu Baby. Kenapa dengan baby koala ku, kau sangat kurus dan liat wajahmu, kau bekerja terlalu keras baby."

"Oppa aku merindukan mu, aku sangat merindukan mu ."

Rae won kemudian membawa Shin hye ke kamar dan membaringkannya dan kemudian membaringan dirinya di sebelah Shin hye. Shin hye menarik tangan kim rae won dan kemudian memeluknya.

"Baik tidur lah baby ku, kau harus beristirahat dan Oppa berjanji akan merawatmu dengan baik." Kim rae won menepuk pelan punggung Shin hye dan kemudian mengecup kepalanya.

"Oppa kau harus bertanggung jawab atas kesembuhan ku. Kau sangat jahat. dan jangan pernah berfikir untuk meninggalkan ku lagi. " 

***

Shin hye terbangun dan melihat Rae won masih terlelap di sampingnya, Masih pukul 06.00 ia kemudian mengecek handphone rae won yang ada di atas meja disampingnya dan membuka note. Ia tahu betul bahwa Kim rae won selalu menaruh jadwal di note handphonenya agar ia selalu bisa mengecek kapan pun . Jam 1 nanti ia harus berada di Busan untuk promo film nya dan Shin hye langsung bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk rae won. Ia kemudian mengambil kimchi dari kulkas dan bersiap untuk memasak nasi. Tapi kemudian kepalanya terasa pusing dan pandangannya mulai kabur. Ia berpegangan dengan ujung meja dan mencengkramnya, kepalanya semakin berputar dan pandangannya semakin kabur. Ia kemudian menyerah dan mulai melepaskan pegangannya dari meja. Ia pasti terjatuh kalau saja Kim rae won tidak memeluknya dari belakang. 

"Baby, apa yang kau lakukan? kau harus beristirahat" Tanya kim rae won yang menggendongnya dan mendudukannya di kursi makan. 

"Aku ingin membuatkan mu sarapan oppa. kau akan ke busan nanti siang jadi aku harus merawatmu dulu."

"kau hanya perlu memperhatikan dirimu, aku akan mengurusmu dan mengurus diriku sendiri. dan soal busan, aku sudah menelpon manager ku untuk membatalkannya. Aku tidak akan kemana mana hari ini.  ini sudah waktunya kau minum obat baby, aku akan buatkan bubur untukmu dan apakah kau ingin duduk disini atau beristirahat dikamar?"

"disini saja. aku ingin terus melihat mu hari ini jadi jangan pernah hilang dari pandangan ku. dan bisa kah kau mendekat ?"

Rae won mendekatkan wajahnya karena sepertinya shin hye ingin berbisik sesuatu. Shin hye kemudian mencium pipi kim rae won dan tersenyum malu. Kim rae won terkejut dan memegang pipinya, ia kemudian memberkan Shin hye kecupan dikening sebelum melanjutkan memasak bubur untuk Shin hye. 

Ordinary LoveWhere stories live. Discover now